Tol Probolinggo-Banyuwangi Mulai Dibangun, Trans Jawa Terhubung dari Barat ke Timur

Tol Probolinggo-Banyuwangi Mulai Dibangun, Trans Jawa Terhubung dari Barat ke Timur
info gambar utama

Trans Jawa adalah salah satu proyek yang dibangun pemerintah untuk mempermudah akses kendaraan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari ujung barat hingga timur pulau Jawa.

Kabar baiknya, tol ini akan segera bisa tersambung secara keseluruhan. Ruas tol Probolinggo-Banyuwangi inilah yang menjadi tol terakhir dalam proyek besar yang sedang dikejar ini.

"Satukan niat dan sepakati, kita selesaikan Tol Probolinggo-Banyuwangi," ujar Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam acara Groundbreaking Tol Probolinggo-Banyuwangi pada Senin (6/2/2023).

Pembangunan tol ini terdiri atas dua tahap. Pada tahap pertama, pembangunan ruas tol pertama yang menghubungkan Probolinggo hingga Besuki akan dimulai terlebih dahulu dengan panjang 49,68 km.

Selanjutnya, barulah tahap kedua yang menghubungkan daerah Besuki hingga Banyuwangi mulai dibangun dengan panjang 125,72 km. Jadi, secara keseluruhan, tol ini memiliki panjang 175,40 km.

"Cita-cita kita membuat sabuk Jawa ini terhubung dari Banten hingga Banyuwangi akan bisa diselesaikan." kata Basuki.

Lebih lanjut, Adi Prasetyanto selaku Direktur Utama PT. Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) menyebutkan kalau pengerjaan tahap I ini memiliki 3 paket konstruksi.

Pembangunan Tahap I ini terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi yaitu Paket 1 Gending- Kraksaan (12,88 Km) dengan progres pembebasan lahan sebesar 92,02%, Paket 2 Kraksaan - Paiton (11,20 Km) dengan progres pembebasan lahan 89,67% dan Paket 3 Paiton - Besuki (25,60 Km) dengan progres 28,48%," ujarnya Adi.

Dengan tahap pembebasan yang sudah mencapai angka tersebut, maka tahap konstruksi untuk Paket 1 dan Paket 2 bisa segera dimulai bersamaan pada awal Februari 2023 ini.

Lalu, untuk Paket 3 akan menyusul untuk digarap pada pertengahan bulan Februari 2023. Sehingga, target agar tol ini bisa beroperasi secara penuh diharapkan bisa terwujud pada 2024.

Tol Cisumdawu Segera Beroperasi Penuh Maret 2023

Menggunakan material lokal

Menteri Basuki juga menegaskan agar dalam pengerjaan tol ini mesti menggunakan bahan-bahan yang berasal dari dalam negeri. Sebisa mungkin untuk tidak menggunakan berbagai bahan dari luar negeri.

"Gunakan produk dalam negeri untuk TKDN kita, dilarang impor, produk-produk infrastruktur dalam negeri harus dimanfaatkan. Dengan terus dibeli, seperti lead rubber bearing, maka produk-produk tersebut akan semakin berkembang,", ujar Basuki sebagaimana dilansir dari situs Kementerian PUPR.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bagi kontraktor yang bertanggung jawab dalam mengerjakan proyek ini agar tetap mempertahankan kualitas pengerjaan dengan tidak main-main dalam prosesnya agar bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.

Pembangunan Tol Akses Patimban Dimulai, Target Selesai 2024

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MM
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini