F1 Powerboat Jadi Balapan Pembawa Berkah, Masyarakat Sekitar Danau Toba Kecipratan Rezeki

F1 Powerboat Jadi Balapan Pembawa Berkah, Masyarakat Sekitar Danau Toba Kecipratan Rezeki
info gambar utama

F1 Powerboat diharapkan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat. Ini bisa terwujud salah satunya lewat penyewaan penginapan.

F1 Powerboat yang merupakan salah satu ajang olahraga air bergengsi dunia akan dihelat di Indonesia, tepatnya Danau Toba, Sumatera Utara, pada tanggal 24-26 Februari mendatang.

Sebagai tuan rumah, Indonesia mengharapkan adanya manfaat yang didapat. Manfaat ini utamanya dari segi ekonomi.

“Upaya mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi ini salah satunya melalui kegiatan pariwisata dan event olahraga. Nah, penyelenggaraan event olahraga didaerah wisata diharapkan akan lebih meningkatkan gerak laju ekonomi masyarakat,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, seperti dilansir laman resmi Kemenpora.

Pemerintah tampak sudah menyusun rencana agar gelaran F1 Powerboat bisa menguntungkan masyarakat. Setelah balapan tuntas, pemerintan juga ingin roda ekonomi masyarakat sekitar Danau Toba tetap berputar.

“Pemerintah juga sudah merancang berbagai kegiatan pasca-event F1 Powerboat, sebagai upaya mendukung ekonomi masyarakat Toba. Kemudian rakor secara intensif dan paralel juga terus dilakukan,” lanjut Amali.

Salah satu cara memetik keuntungan ekonomi dari F1 Powerboat adalah menyediakan penginapan untuk disewa pengunjung. Untuk itu, masyarakat sekitar Danau Toba pun dipersiapkan agar bisa menyulap rumahnya menjadi penginapan.

Sport Tourism, Target Baru Pariwisata Indonesia

Menyulap Rumah Jadi Penginapan

Ya, rumah-rumah di Balige yang memang berdekatan dengan Danau Toba memang direncakan dijadikan penginapan atau homestay. Ini dipandang perlu karena menjadi solusi atas masalah terbatasnya penginapan di sekitar lokasi F1 Powerboat.

Jika di satu sisi ini menjadi solusi keterbatasan penginapan, masyarakat pun bisa memaksimalkan rumah atau properti mereka untuk menghasilkan keuntungan ekonomi.

Untuk itu, Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menggencarkan mengedukasi dan pelatihan kepada masyarakat khususnya bagi yang rumahnya dijadikan homestay. Tak hanya soal menyiapkan rumah, masyarakat juga dilatih untuk memberi pelayanan terbaik.

"Dengan tentu memberikan pelatihan, cukup dengan kualitas baik. Dengan ini, Danau Toba akan menjadi pusat perhatian dunia dengan pelaksanaan itu. banyak orang lebih mengetahui tentang Danau Toba," ujar Direktur Utama (BPODT), Jimmy B Panjaitan, seperti dikutip dari ANTARA.

Selain homestay, sebenarnya ada lagi fasilitas menginap yang disediakan pemerintah, yakni berkemah. Ada tanah lapang yang disediakan Bupati Toba bagi wisatawan untuk berkemah. Area perkemahan ini pun punya beragam fasilitas mulai dari tempat salat hingga toilet.

Asia Pacific Rally Championship: Jagoan Reli Se-Asia Pasifik Akan Ngegas di Danau Toba

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini