Butuh SDM Pariwisata Unggul, Ada 3.805 Kuota Mahasiswa Baru untuk PMB Poltekpar 2023

Butuh SDM Pariwisata Unggul, Ada 3.805 Kuota Mahasiswa Baru untuk PMB Poltekpar 2023
info gambar utama

Bidang pendidikan di Indonesia sebentar lagi akan memasuki masa tahun ajaran baru. Bagi pelajar di tingkat setara SMA/SMK, umumnya jenjang yang akan ditempuh selanjutnya adalah perguruan tinggi sesuai dengan peminatan. Tentu ada banyak bidang yang tersedia di instansi pendidikan tinggi Indonesia, salah satunya pariwisata.

Bicara soal pariwisata, di Indonesia sendiri cukup banyak instansi perguruan tinggi pariwisata yang tersebar di berbagai kota. Namun, setidaknya ada enam instansi yang cukup banyak diminati, karena berada di bawah naungan langsung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yakni Politeknik Pariwisata (Poltekpar).

Pada tahun 2022 kemarin, Kemenparekraf secara perdana merilis sistem SBMPTNP, yakni proses Seleksi Bersama Masuk Pergutuan Tinggi Negeri Pariwisata, untuk enam Poltekpar yang terdiri dari Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Makassar, Poltekpar Palembang, dan Poltekpar Lombok.

Di tahun 2023 ini Kemenparekraf secara resmi kembali membukan pendaftaran dengan kuoata penerimaan sebanyak 3.805 calon mahasiswa.

Dibuka secara resmi pada Selasa (14/2/2023), pendaftaran untuk mengikuti seleksi ini akan ditutup pada tanggal 27 Mei mendatang.

Lebih lanjut, tahun ini ditargetkan jika akan ada sebanyak 15.000 pendaftar yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur tersebut. Adapun tujuannya, adalah untuk mendapatkan potensi calon SDM pariwisata Indonesia yang unggul dan berkualitas.

"Ini dilakukan dalam upaya mendorong pengembangan SDM pariwisata yang inklusif dan merata," ujar Ida Bagus Putu Puja, selaku Direktur Poltekpar Bali yang juga bertindak sebagai Wakil Ketua seleksi SBMPTNP.

Fasilitasi Akses Pendidikan Pariwisata, Kemenparekraf Luncurkan SBMPTNP

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini