7 Fakta Menarik Hutan Hujan Tropis yang Perlu Kawan Ketahui

7 Fakta Menarik Hutan Hujan Tropis yang Perlu Kawan Ketahui
info gambar utama

Keberadaan hutan hujan tropis sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Kita patut bangga karena Indonesia berada dalam urutan ketiga negara yang memiliki hutan hujan tropis terluas di dunia. Ketahui fakta menarik hutan hujan tropis, yuk!

Mengutip Mongabay, hutan hujan merupakan ekosistem hutan dengan curah hujan tinggi, kanopi lebat, dan kaya akan keanekaragaman spesies.

Hutan hujan penting untuk dunia karena sebagai penyedia oksigen, menyerap miliaran ton karbon, menjaga kestabilan iklim, dan habitat beragam spesies. Oleh karena itu, keberadaannya harus kita jaga untuk kehidupan di bumi.

Ingin tahu lebih banyak mengenai hutan hujan tropis? Simak informasi berikut ini, ya!

Baca juga: Manfaat Daun Kumis Kucing, Tanaman Obat bagi Kesehatan

1. Berada di Garis Khatulistiwa

Letak Hutan Hujan Tropis | Foto: Rhett A. Butler/Mongabay
info gambar

Hutan hujan tropis berada di sepanjang garis khatulistiwa antara Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn, yakni garis lintang dengan suhu hangat dan sinar matahari konstan sepanjang tahun.

Sebagian besar hutan hujan tropis dunia terletak di Amazon, Kongo, dan Asia Tenggara. Persebaran lain meliputi Karibia, India, pulau-pulau di Pasifik Selatan, Madagaskar, Afrika Barat dan Timur di luar lembah Kongo, Amerika Tengah dan Meksiko, dan Amerika Selatan di luar lembah Amazon.

Adapun negara dengan hutan hujan tropis terluas, yakni Brasil, Republik Demokratik Kongo, Indonesia, Peru, dan Kolombia.

2. Hunian dari Setengah Spesies Darat Bumi

Ilmuwan memperkirakan setengah dari spesies darat di bumi menghuni hutan hujan tropis. Maka dari itu, tak heran bila Indonesia memiliki banyak satwa dan tumbuhan endemik.

Hutan hujan tropis Indonesia menyimpan sekitar 10 persen tumbuhan, 12 persen spesies mamalia, dan 17 persen burung. Hutan hujan Kalimantan bahkan menampung sekitar 15.000 spesies tumbuhan. Banyak sekali, ya!

Baca juga: Cerita Gemulainya Penari Jawa yang Bius Masyarakat Kota Paris di Abad 19

Mengapa satwa dan tumbuhan menyukai hutan hujan tropis? Hal ini disebabkan intensitas matahari yang tinggi menyimpan banyak energi di hutan hujan. Energi tersebut disimpan dalam vegetasi tanaman yang dimakan hewan.

Kanopi hutan hujan juga menawarkan vegetasi untuk hewan, antara lain sumber makanan, hunian, dan tempat persembunyian. Kehidupan di hutan hujan membangun simbiosis antar spesies untuk bertahan hidup.

3. Kanopi Hutan Hujan Tempat Favorit Satwa

Kanopi adalah lapisan cabang, dahan, dan daun yang dibentuk oleh pohon-pohon hutan hujan. Kanopi berada di ketinggian 30 meter di atas tanah, terdiri dari cabang dan daun tumpang tindih.

Baik tumbuhan maupun satwa sangat menyukai kanopi hutan hujan. Lebih dari separuh kehidupan di hutan hujan mendiami kanopi. Para satwa bisa mengembangkan kemampuannya untuk terbang atau melompat di antara dahan.

4. Memiliki Banyak Lapisan Struktur

Sturktur Hutan Hujan Tropis | Foto: Rhett A. Butler/Mongabay
info gambar

Hutan hujan tropis terdiri dari lima lapisan:

Pertama, berbentuk payung dengan ketinggian 40—60 meter di atas tanah. Lapisan kedua, kerapatannya terputus, tetapi menyambung lagi dengan pohon yang muncul di bawahnya membentuk kanopi, berada di ketinggan 20—30 meter di atas tanah.

Ketiga, dinamakan lapisan bawah, berbentuk seperti mahkota sempit dengan ketinggian 9—15 meter di atas tanah. Lapisan keempat berupa semak-semak. Lapisan terakhir adalah permukaan tanah.

Baca juga: Indonesia Akhirnya Resmi Daftarkan Kebaya ke UNESCO Bersama 4 Negara ASEAN Lain

5. Memproduksi Oksigen untuk Bumi

Manusia membutuhkan oksigen untuk bernapas. Hutan hujan tropis memproduksi sekitar 25—30 persen oksigen untuk dunia dan menyimpan sekitar 229—247 miliar ton karbon melalui fotosintesis.

Wah, kita perlu berterima kasih, nih, kepada hutan hujan tropis!

6. Berperan Penting Menentukan Pola Cuaca

Penyerapan karbon dioksida oleh hutan hujan berkontribusi besar dalam menstabilkan iklim, lho. Selain itu, proses ekosistem yang terjadi di hutan hujan berperan penting dalam menentukan pola cuaca global.

Hutan hujan memengaruhi pola curah hujan, cuaca, dan siklus banjir. Para peneliti menemukan bahwa hutan di Amerika Selatan memengaruhi hujan di Amerika Serikat. Sementara hutan di Asia Tenggara memengaruhi hujan di Eropa dan Cina.

7. Menjaga Siklus Air

Hutan berperan melepaskan air ke atmosfer yang berguna untuk menjaga kelembapan dunia. Bila pohon ditebang, tidak ada air yang masuk ke atmosfer dan membuat curah hujan menurun. Kondisi ini akan menyebabkan kekeringan.

Akar pohon berguna melindungi tanah agar tidak tersapu oleh hujan. Kurangnya pohon akibat penebangan akan menyebabkan bencana banjir dan memicu tanah longsor. Jadi, tanam dan lindungi pohon di sekitar kita, ya, Kawan GNFI!

Itulah fakta menarik hutan hujan tropis yang perlu Kawan ketahui. Tetap jaga keadaan hutan hujan tropis dimulai dari kita sendiri dengan lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan. Yuk, sayangi lingkungan untuk kehidupan di bumi!

Referensi: Mongabay | Hutanitu.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

F
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini