Pelajar SMAN 1 Bengkulu Ciptakan Permen Antikanker, Bahannya dari Rumput Liar

Pelajar SMAN 1 Bengkulu Ciptakan Permen Antikanker, Bahannya dari Rumput Liar
info gambar utama

Prestasi membanggakan kini hadir dari Provinsi Bengkulu. Yang mana, lima pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Bengkulu ini berhasil memenangkan ajang internasional terkait dengan penemuan dan inovasi dari anak muda.

Perlombaan ini adalah Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2023 yang digelar pada Januari kemarin di kampus IPB University, Bogor. Di ajang tersebut, kelima pelajar dari Kota Bengkulu tersebut mampu bersaing dengan 200 lebih tim dari 17 negara.

Penemuan yang membuat mereka mampu mendapatkan medali emas adalah dengan membuat permen yang mampu untuk mencegah kanker atau bersifat antikanker.

Siswi SMAN 5 Surabaya Sabet Juara 1 dalam Kompetisi Sains Kesehatan di Taiwan

Terbuat dari rumput liar

Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan permen ini pun hanya berasal dari tiga rumput liar yang tidak sulit untuk menemukannya di lingkungan sekitar, seperti daun ketapang, rumput mutiara, serta rumput teki.

Muhammad selaku ketua dari tim ini menyebutkan bila ide ini tercipta atas kesepakatan bersama dengan empat anggota tim yang lain yang terdiri atas Zacky Al Rozaq, Wetta Tri Sabaniah, Dian Ayu Anggraeni, serta Junita Pebriani.

"Ide awal pembuatan permen antikanker tersebut, karena angka kasus kanker di Indonesia cukup tinggi dan kami berinovasi untuk membuat permen anti- kanker. Sebab, lebih baik mencegah daripada mengobati," kata Muhammad sebagai ketua dari tim sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Mulanya, mereka melakukan percobaan terlebih dahulu di laboratorium sekolah mereka serta farmasi. Percobaan ini mengambil dari berbagai rumput liar yang jenisnya berbeda-beda.

Setelah menjalani penelitian dengan melakukan uji coba pada berbagai jenis rumput liar, akhirnya mereka menemukan tiga jenis rumput yang paling efektif dan memiliki potensi untuk bisa melawan kanker, yaitu daun ketapang, rumput mutiara, serta rumput teki.

Alasan dari dipilihnya ketiga tanaman tersebut adalah karena semuanya mengandung unsur flavonoid. Yang mana, zat ini memiliki khasiat sebagai penangkal radikal bebas yang berkaitan dengan pencegahan kanker.

Bahan-bahannya sendiri terbuat dari bahan seperti permen pada umumnya, seperti gula, air, dan bahan lain. Tentunya pembuatannya menggunakan bahan yang alami dengan rumput liar yang menjadi bahan utama.

Syalendra Putra selaku guru yang melakukan pembimbingan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMA tersebut mengatakam kalau permen antikanker ini merupakan yang pertama di Bengkulu.

Sementara itu, guru pembimbing Karya Tulis Ilmiah (KTI) SMAN 1 Kota Bengkulu Syalendra Putra menyebutkan bahwa penemuan permen antikanker tersebut pertama kali di Provinsi Bengkulu.

Kedepannya pihak mereka akan segera melakukan pengurusan perizinan di Kementerian Kesehatan serta mendaftarkan penemuan ini sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Indonesia Raih Medali Emas dan Perunggu di Kejuaraan Taekwondo Internasional 2023


Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MM
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini