Indonesia Kirim 140 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Turki dan Suriah

Indonesia Kirim 140 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Turki dan Suriah
info gambar utama

Setelah mendatangkan tim MUNSAR dan ratusan tenaga medis, pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki-Suriah. Sebanyak 140 ton pasokan kebutuhan tanggap bencana telah diterbangkan menggunakan empat pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-300 dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (21/02/2023). Di dalamnya terdapat makanan, logistik, serta obat-obatan, dikutip dari Ensonhaber.com.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam laporan Tempo.co menerangkan, dua di antara empat pesawat itu lepas landas melalui Jeddah menuju Bandara Adana Turki dengan kode penerbangan GA-7980 dan GA-7880. Kemudian, dua lainnya berangkat dari Jeddah ke Bandara Internasional Damaskus Suriah dengan kode GA-7960 dan GA-7860.

Lampaui Arab dan Turki, Ekonomi Indonesia Jadi yang Terbesar di Antara Negara OKI

Semua nomor penerbangan telah berangkat di hari yang sama, yakni 21 Februari 2023. Seremoni pelepasan penerbangan perdana GA-7980 telah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo kemarin.

"Penerbangan dengan tujuan Turki diberangkatkan pada pukul 10.00 dan mendarat di Jeddah pada pukul 16.20 LT (waktu setempat), untuk selanjutnya diberangkatkan kembali pada pukul 18.30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Adana Turki pada pukul 21.30 waktu setempat di hari yang sama," ungkap Irfan.

Sementara itu, pesawat GA-6880 berangkat pukul 11.00 dan kira-kira tiba di Jeddah pukul 17.30 LT, lalu terbang lagi pukul 19.30 LT dan tiba di Turki pukul 22.30 LT. Kemudian, penerbangan GA-7960 berangkat dari Jakarta di hari yang sama pukul 10.30 LT, tiba di Jeddah pukul 16.50, lalu melanjutkan perjalanan keesokan harinya pukul 20.20 LT dan diperkirakan sampai di Damaskus pukul 22.40 LT.

Penerbangan GA-7860 mengudara dari Jakarta pukul 11.30 LT, tiba di Jeddah pukul 17.50 LT, dilanjutkan keesokan harinya pukul 21.20 LT, dan tiba di Damaskus pukul 23.40 LT.

Menurut Irfan, penerbangan kali ini termasuk ke dalam rangkaian pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia menyusul penerbangan gelombang kedua pada Senin, 13 Februari 2023. Sebelumnya, pemerintah telah menugaskan 62 personel MUNSAR dan 181 tenaga medis untuk membantu korban gempa di Turki.

Investasi Rp68,6 Triliun Turki ke RI: Kerja Sama LHK hingga Bidang IPTEK dan Infrastruktur

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini