Apa itu Freelance? Cek Definisi, Contoh Pekerjaan, serta Plus-Minusnya!

Apa itu Freelance? Cek Definisi, Contoh Pekerjaan, serta Plus-Minusnya!
info gambar utama

Jika Kawan ingin memiliki kebebasan dalam menentukan jam kerja, menjadi freelance adalah salah satu pilihan terbaik. Adapun berkarier sebagai freelancer sendiri artinya bekerja untuk perusahaan tanpa ada aturan yang mengikat layaknya karyawan pada umumnya.

Dewasa ini, jenis pekerjaan freelance begitu diminati dan sangat beragam sehingga bisa disesuaikan dengan minat, bakat, dan passion yang Kawan miliki.

Dengan demikian, tak mengherankan jika peminat pekerjaan freelance selalu meningkat seiring waktu. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah pekerja lepas sebesar 26% setiap tahunnya menurut Badan Pusat Statistik yang dilansir dari Tempo.

Bagi Kawan yang tertarik untuk menjadi seorang freelancer tapi masih awam dengan jenis pekerjaan yang satu ini, yuk mengenal lebih jauh mengenai freelance dan serba-serbinya hanya di sini!

Apa itu Freelance?

freelance adalah pekerjaan lepas
info gambar

Freelance adalah suatu pekerjaan yang mengharuskan seseorang mengerjakan tugas dari klien tanpa ada komitmen untuk menjadi karyawan full-time. Dalam Bahasa Indonesia sendiri, freelance artinya adalah pekerja lepas.

Untuk jenis pekerjaan freelance umumnya tugas yang dikerjakan bersifat jangka pendek. Meski begitu seorang pekerja freelance tetap mempunyai ikatan kerja yang kuat dengan perusahaan. Bahkan, terdapat juga kontrak kerja meskipun isi kontraknya pada umumnya lebih sederhana seperti detail mengenai project, waktu pengerjaan dan juga biaya.

Untuk biaya uang dikenakan atau diterima oleh para freelancer ini sendiri bervariasi, tergantung dari kesulitan project dan pengalaman atau kemampuan. Adapun kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh freelancer atau pekerja lepas ini disebut dengan freelancing.

Sebelum memulai pekerjaan untuk seorang klien umumnya seorang freelancer juga harus mematuhi dan menandatangani beberapa kesepakatan. Lantas bagaimana dengan gajinya? Nah dalam kesepakatan itu biasanya sudah mencakup tentang gaji. Freelancer dapat menghasilkan uang per jam, per project, per hari dan lain sebagainya.

Baca juga: Zeigarnik Effect: Kebiasaan Mengingat Pekerjaan yang Belum Selesai

Jenis Pekerjaan Freelance

jenis pekerjaan freelance
info gambar

Seiring dengan perkembangan zaman, jenis pekerjaan freelance ikut meluas sehingga menghadirkan berbagai pilihan. Jadi para pekerja lepas atau freelancer bisa bebas memilih salah satu yang paling sesuai dengan minat maupun kemampuannya.

Adapun pekerjaan freelance ini sendiri umumnya terbagi menjadi dua tipe yaitu offline dan online. Untuk freelanceoffline jenis pekerjaan yang umumnya bisa dipilih dan paling populer adalah sebagai berikut:

    • Fotografer
    • Perencana Keuangan
    • Editor Foto
    • Java Programmer
    • Desainer Grafis
    • Analis dan Konsultan Bisnis

Selain jenis pekerjaan yang bisa dikerjakan secara offline, saat ini juga sudah ada banyak sekali jobfreelance yang bisa dikerjakan secara online, di antaranya:

  • Voice Over
  • Penulis konten
  • Ahli SEO
  • Blogger atau Social Media Influencer
  • Content Creator
  • Admin Medsos
  • Pengajar Online

Baca juga: 5 Tips Menjadi Seorang Fotografer, Kuasai Teknik Dasar!

Siapa yang Cocok Bekerja Sebagai Freelancer?

freelance adalah
info gambar

Berbicara mengenai orang yang cocok atau bisa bekerja sebagai freelancer maka sebenarnya semua orang bisa melakukannya asalkan ada niat dan kemauan untuk belajar. Selain itu orang tersebut juga perlu memiliki skill yang dibutuhkan seperti timemanagement, communication skill, networking skill, marketing skill dan lain sebagainya.

Kendati demikian untuk masalah skill atau kemampuan itu sendiri bisa dipelajari. Jadi selama orang itu mau belajar maka masalah kemampuan bukanlah hal sulit. Namun memang tak bisa dipungkiri jika tak semua orang bisa langsung menguasainya.

Bahkan banyak juga yang kesulitan dalam manajemen waktu dan lebih menyukai jam kerja yang teratur seperti pekerjaan tetap. Inilah kenapa profesi freelance memang akan lebih tepat untuk orang yang berjiwa bebas, tak ingin terlalu terikat dengan waktu saat bekerja serta memiliki kreativitas yang tinggi.

Baca juga: Mendalami Pekerjaan UI/UX Designer yang Jadi Incaran Perusahaan

Kelebihan Bekerja Sebagai Freelancer

kelebihan menjadi freelancer
info gambar

Meski hanya termasuk pekerjaan paruh waktu namun ada beberapa kelebihan atau keuntungan yang membuat banyak orang betah dan lebih memilih menjadi freelancer. Berikut beberapa kelebihannya:

1. Fleksibilitas

Umumnya orang yang mempunyai status sebagai karyawan berkewajiban untuk memenuhi sekian jam dalam seminggu agar dapat memperoleh gaji secara penuh. Nah, salah satu privilege bekerja freelance adalah kebebasan dalam memilih sendiri berapa lama ingin bekerja dalam sehari atau seminggu.

Tak hanya itu saja, pekerja paruh waktu atau freelancer ini juga mempunyai kebebasan penuh untuk menentukan tempat kerjanya. Apalagi jika freelance tersebut adalah yang menggunakan metode online, maka bisa dikerjakan dimana saja. Nah, fleksibilitas inilah yang mampu membuat para pekerja lepas bisa mewujudkan work life balance.

2. Bebas Memilih Klien dan Project

Selain lebih fleksibel dalam memilih jam kerja, seorang freelancer juga bisa lebih bebas memilih project atau pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Bahkan freelancer juga bebas dalam menentukan kriteria klien atau perusahaan seperti apa yang ingin diajak kerja sama.

3. Bebas Menentukan Gaji atau Harga

Umumnya para freelancer bisa lebih bebas dalam menentukan rate atau gaji dari masing-masing jasa yang ditawarkannya. Hal ini biasanya diperhitungkan sesuai dengan beban kerja dan waktu pengerjaan.

Meskipun akhirnya nanti akan disesuaikan dengan kesepakatan bersama tapi tak bisa dipungkiri jika freelancer lebih memiliki kuasa untuk mematok harga sesuai skill dan pengalaman.

4. Bisa Meningkatkan Skill

Biasanya seorang karyawan tetap hanya akan mempunyai satu spesialis khusus saja. Berbeda dengan pekerja freelance yang mempunyai kebebasan dalam mengasah kemampuan di area atau bidang lain.

Sebagai contoh awalnya hanya mempunyai skill menulis namun setelah bekerja sama dengan sejumlah klien akhirnya memberanikan diri untuk mengambil project lain seperti spesialis SEO Writer atau editor. Selain mampu membantu meningkatkan skill pada spesialisasi sebelumnya seorang freelance bisa mengasah skill yang baru.

Selain kelebihan di atas profesi freelance juga akan membuka kesempatan untuk bekerja dengan brand global dan mendapat penghasilan mata uang asing. Sayangnya meski menawarkan banyak kelebihan profesi ini sendiri tentu tak luput dari kekurangan.

Baca juga: Pekerjaan yang Pas untuk Si Introvert! Apa Aja Sih?

Kekurangan Bekerja Sebagai Freelance

Setiap pekerjaan tentunya tak ada yang sempurna, tak terkecuali freelance. Jadi meski pekerjaan ini sangat fleksibel dan mempunyai banyak keuntungan tetap saja ada kekurangannya seperti berikut:

1. Merasa Terisolasi

Salah satu risiko menjadi seorang freelance adalah rentan merasa terisolasi. Tak seperti karyawan pada umumnya menjadi freelancer kadang bisa membuat pelakunya merasa kesepian.

Bekerja sendirian membuat freelancer minim berinteraksi dengan orang lain atau sesama pekerja. Inilah yang kemudian membuatnya jadi merasa terisolasi, kesepian dan bahkan stres.

2. Memerlukan Peralatan Sendiri

Saat memutuskan untuk menjadi freelancer maka perhitungan pengeluaran tambahan yang mungkin muncul harus diperhitungkan. Adapun pekerja lepas umumnya tidak akan mendapatkan fasilitas kantor. Jadi bila ingin menekuni pekerjaan ini maka peralatan yang diperlukan harus disiapkan sedini mungkin.

3. Tidak Memperoleh Benefit Karyawan

Kekurangan lain dari bekerja freelance adalah tak bisa mendapat benefit layaknya karyawan kantor umumnya. Jadi benefit seperti asuransi kesehatan, tunjangan atau bonus tidak ada.

4. Tidak Mempunyai Job Security

Menjadi seorang freelancer merupakan hal yang cukup tricky. Di satu sisi memang bisa lebih bebas mengambil banyak project dalam satu waktu sesuai kemampuan.

Namun di sisi lain ada juga kemungkinan sulit mendapat project selanjutnya. Nah ketidakpastian inilah yang menjadi salah satu kekurangan yang cukup mengganggu. Bahkan mungkin cukup menakutkan untuk para pemula.

Baca juga: Hobi Menulis? Yuk, Ubah Agar Menghasilkan Uang dengan Pekerjaan Berikut

Haruskan Freelance Memiliki NPWP Sendiri?

Menjadi freelance artinya orang itu harus mengurus semuanya sendiri, tak terkecuali hal yang sifatnya administratif seperti NPWP perlu diurus sendiri oleh freelancer tersebut.

Meski begitu tak semua klien atau perusahaan menuntut freelance mempunyai NPWP. Untuk itulah NPWP ini sifatnya relatif karena tergantung dari klien yang akan diajak kerja sama dan jika dirasa kesulitan maka Kawan bisa menolak lalu mencari klien lainnya yang tak mengharuskan adanya NPWP.

Demikianlah pembahasan mengenai serba serbi pekerjaan freelance. Secara umum freelance adalah pekerjaan yang menantang meski jenis pekerjaan freelance ini beragam. Kendati demikian selama Kawan siap dan memiliki minat yang besar tak perlu takut untuk mencobanya.

Baca juga: Siapa yang Wajib Memiliki NPWP?

Sumber:

https://accurate.id/

https://voffice.co.id/

https://www.niagahoster.co.id

https://katadata.co.id

https://ilovelife.co.id

https://money.kompas.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Raras Wenny lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Raras Wenny.

RW
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini