100.000 Orang Berjuang Penuh Semangat Untuk Menjadi Relawan Piala Dunia U-20

100.000 Orang Berjuang Penuh Semangat Untuk Menjadi Relawan Piala Dunia U-20
info gambar utama

Pada 5 Desember 2022 yang lalu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membuka rekrutmen relawan untuk perhelatan akbar Piala Dunia U-20 2023. Kabar ini diumumkan melalui halaman media sosial PSSI yang disertai video animasi yang menarik. Video tersebut menunjukan profil Indonesia sebagai bangsa penyuka sepak bola. Lalu disertai dengan penjelasan singkat mengenai pilihan peran relawan.

Undangan partisipasi untuk menjadi relawan ini menjanjikan pengalaman yang berharga bagi calon relawan. Sebab, ini adalah pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah untuk kompetisi Piala Dunia U-20. Sebuah kesempatan yang langka untuk menjamu tamu dari berbagai negara dalam sebuah kejuaraan bergengsi. Piala Dunia U-20 akan dilaksanakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023, yang mana hanya beberapa bulan dari sekarang.

Melvin Rumere dan Barnabas Sobor, Talenta Sepak Bola Papua dan Masa Depan Indonesia

Awal mulanya, pendaftaran program tersebut akan dibuka hingga 5 Februari 2023. Namun, dengan terpaksa panitia harus menutup pendaftaran setelah 10 hari saja. Hal ini dikarenakan membludaknya jumlah pendaftar, yakni hingga 100.000 orang.

Undangan menarik dari PSSI berhasil mendorong banyaknya pendaftar untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan kejuaraan ini. Semangat calon relawan dalam menyambut Piala Dunia U-20 memberikan energi positif dan optimisme terhadap Indonesia sebagai tuan rumah.

Antusiasme yang luar biasa ini disambut baik oleh Pimpinan Proyek Komite Panitia Lokal Maaike Ira Puspita. Seperti yang dilansir PSSI, ia mengatakan, “Saya sangat bangga dan senang atas respons terhadap program relawan ini karena ini menunjukkan bahwa masyarakat bersedia menjadi bagian dari Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia 2023.”

Ada VAR di Piala Dunia U-20 2023, Sepak Bola di Indonesia Bersiap Torehkan Sejarah Baru

Para pendaftar harus berjuang melalui rangkaian tahap seleksi dan pelatihan untuk menjadi relawan. Menurut laman volunteer.fifa.com, tahap-tahap yang dilalui di antaranya pengisian formulir, wawancara, penawaran peran relawan, pelatihan, dan pemilihan shift.

Dalam pengisian formulir, pendaftar diarahkan untuk mengisi data diri beserta pilihan peran relawan yang tersedia. Kemudian dari 100.000 lebih berkas, yang terpilih akan melalui tahap wawancara.

Menurut PSSI, sekitar 1.500 akan terseleksi untuk menjadi relawan Piala Dunia U-20 2023. Artinya, hanya 1,5% dari seluruh peserta yang mengirim berkas. Persaingan ketat harus dilalui para pendaftar relawan ini. Kini, mereka sedang menghadapi tahap wawancara yang dilaksanakan secara daring dan luring.

Wawancara luring dilaksanakan di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya, dan Palembang. Seluruh rangkaian wawancara ini direncanakan berakhir pada 6 Maret 2023 yang akan datang.

Setelah terpilih dan mendapatkan penawaran peran, akan ada pelatihan relawan yang diberikan oleh FIFA dan Komite Panitia Lokal. Pelatihan akan berlangsung di tempat yang disediakan dan secara daring. Relawan harus melalui semua pelatihan ini sebelum akhirnya memilih shift dan bertugas di lapangan.

Antusiasme yang sangat tinggi untuk sebuah perjalanan yang panjang bagi para pendaftar relawan. Begitupun dengan panitia yang harus memilih 1.500 orang saja dari sekian banyaknya pendaftar.

Ronaldo Kwateh Gabung Bodrumspor, Talenta Sepak Bola Indonesia Warnai Liga Turki

Semangat ini patut diacungi jempol mengingat ini adalah program relawan, yang mana dilakukan secara sukarela. Meskipun begitu, relawan akan mendapatkan keuntungan berupa seragam dan cinderamata resmi dari FIFA, makan dan minum selama bertugas, tunjangan transportasi, dan sertifikat.

Untuk tunjangan transportasi, hanya perjalanan menuju dan dari tempat bekerja yang akan ditanggung. Menurut FIFA, tanggungan tersebut akan diganti setelah turnamen berlangsung. Relawan dari luar kota bertugas, harus menanggung akomodasi sendiri selama menetap di sana.

Selain dari segi materi, FIFA menawarkan pengalaman berharga selama bertugas bagi relawan. Semangat luar biasa yang dibuktikan para calon relawan diharapkan juga mengiringi kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 nanti.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

PS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini