Jalan Tol Semarang-Demak adalah salah satu jalan tol yang ditunggu oleh masyarakat yang tinggal di kedua daerah tersebut. Pasalnya, akses utama ke dua daerah tersebut kerap kali mengalami kemacetan panjang. Terlebih lagi, jalan pantura juga jadi jalan utama yang dilewati kendaraan besar.
Kabar baiknya, Tol Semarang-Demak seksi 2 ini akan segera beroperasi. Sebab, pembangunannya telah selesai untuk area tersebut, tepatnya untuk jalan yang menghubungkan wilayah Sayung menuju wilayah Demak. Mulai di daerah inilah sumber kemacetan menjadi permasalahan tersendiri untuk akses via pantura.
Jalan Tol Akses IKN Segera Rampung Tahun 2024
Sudah diresmikan
Sebagaimana bersumber dari video YouTube Sekretariat, Presiden Joko Widodo telah meresmikan tol ini pada Sabtu, 25 Februari 2022.
Alhamdulillah pada siang hari ini, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Ruas Sayung-Demak sudah selesai dan siap untuk dioperasikan," ucap Joko Widodo dalam video dari kanal YouTube tersebut.
Untuk seksi 2 Tol Semarang-Demak ini punya panjang 16,01 kilometer. Yang mana, titik mulainya ada di Km 449 di daerah Sayung hingga Km 465.
Dengan adanya tol ini, nantinya waktu tempuh dari Semarang menuju ke Demak yang tadinya memakan waktu 45 menit saat lancar hingga 1,5 jam bila kondisi jalan sedang padat, maka akan menjadi 20 menit saja.
Tentunya ini sangat menghemat waktu untuk lalu lintas kendaraan yang volumenya cukup padat di daerah ini.
Sehingga, harapannya dengan ada tol ini bisa membuat pembangunan antara kedua daerah tersebut bisa semakin maju dengan adanya konektivitas yang lebih baik. Terlebih lagi untuk sektor ekonomi, yang mana kedua daerah ini juga menjadi salah satu kawasan industri di pantai utara Jawa Tengah.
Untuk biayanya yang dikenakan pada Tol Semarang-Demak seksi 2 ini memiliki tarif Rp19.000 atau Rp1.195 per kilometer untuk kendaraan Golongan 1. Pemberlakuan tarif ini akam dimulai per tanggal 27 Februari ini.
Tol Probolinggo-Banyuwangi Mulai Dibangun, Trans Jawa Terhubung dari Barat ke Timur
Berfungsi sebagai tanggul laut
Tak cuma memiliki fungsi sebagai jalan penghubung kedua wilayah, tol ini juga menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pembangunan dalam mengatasi berbagai permasalahan di wilayah pantura yang menghubungkan Semarang-Demak.
Mulai dari masalah kemacetan serta banjir rob yang kerap menghambat akses jalan dan membuat ekonomi terhambat.
Sehingga, tol ini juga berfungsi sebagai tanggul laut yang berguna untuk menahan air laut yang menjadi penyebab banjir rob. Dengan begitu, banjir rob yang kerap melanda daerah ini tidak akan menjadi masalah langganan lagi.
Pembangunan Tol Akses Patimban Dimulai, Target Selesai 2024
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
