8 Kerajinan Tangan Unik dari Berbagai Daerah di Indonesia

8 Kerajinan Tangan Unik dari Berbagai Daerah di Indonesia
info gambar utama

Tidak hanya kaya akan sumber daya alam dan kuliner, Indonesia juga kaya kerajinan tangan unik yang tersebar dari berbagai daerah. Semua kerajinan tangan unik diwariskan secara turun-temurun dan memiliki nilai filosofis yang berkaitan dengan budaya daerah tempat kerajinan tangan itu berasal.

Karena keunikan dan nilai filosofisnya, tidak sedikit dari kerajinan tangan tersebut diakui kancah internasional dan diekspor keluar negeri. Dari berbagai kerajinan tangan tersebut, beberapa diantaranya adalah:

1. Wayang Kulit ( Pulau Jawa)

Wayang Kulit
info gambar

Wayang kulit adalah kerajinan tangan sekaligus kesenian tradisional yang ada di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menurut literatur kesusastraan Jawa, wayang kulit pertama kali diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan terinspirasi dari Wayang Beber yang saat itu tengah eksis.

Kerajinan ini dibuat dari kulit kambing, sapi, atau kerbau yang sudah diproses menjadi kulit lembaran dan memiliki ukuran sekitar 50 x 30 cm. Pemakaian bahan tersebut berbeda dengan Wayang Beber yang notabene berbahan dasar kertas.

Pada 7 November 2003, UNESCO sudah mengakui wayang kulit sebagai karya kebudayaan mengagumkan dalam bidang cerita narasi, serta warisan yang indah dan berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

2. Ukiran Jepara (Jepara)

Seni Ukir Jepara
info gambar

Sejak abad ke-19, Jepara sudah dikenal sebagai penghasil kerajinan tangan ukiran yang berkualitas. Ada berbagai bentuk seni ukiran yang ada di Jepara, yaitu patung, relief, gebyok, dan almari.

Ukiran Jepara umumnya memiliki motif yang terinspirasi bentuk-bentuk tanaman yang menjalar. Jenis motif ukiran Jepara umumnya ada tiga, yaitu: Tangkai Relung, Trubusan, dan Jumbai (Ujung Relung).

Semakin berjalannya waktu, motif pada ukiran Jepara kian beragam mengikuti perkembangan jaman. Hal inilah yang membuat ukiran Jepara banyak diminati. Tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, kerajinan tangan khas Jepara ini juga sudah diekspor ke berbagai negara, salah satunya Amerika Serikat yang merupakan negara tujuan ekspor terbesar kerajinan tangan ini.

Baca juga: Mengulik Sejarah Jepara sebagai Pusat Seni Ukir Kelas Dunia

3. Kipas Kayu Cendana (Bali)

Kipas Kayu Cendana
info gambar

Di Bali, kerajinan tangan ini sering digunakan sebagai bagian dari seni tari Bali. Kipas ini terbuat dari kayu yang dipadukan kertas atau kain yang berwarna dan bergambar.

Walaupun kini banyak kipas kayu impor, kipas kayu khas Bali ini masih eksis bahkan mampu mengungguli berbagai kipas kayu impor yang ada. Semua itu berkat penggunaan kayu cendana pada kipas ini yang tidak dipakai pada kipas kayu impor. Coraknya pun kian beragam dan sesuai dengan selera pasar. Selain di Bali, kipas kayu cendana juga dipasarkan di daerah-daerah lain di Indonesia.

4. Tenun Cepuk Rangrang Nusa Penida (Bali)

Tenun Cepuk Rangrang Nusa Penida
info gambar

Selain kipas kayu cendana, Bali juga memiliki kerajinan lain berupa tenun Cepuk rangrang Nusa Penida. Ini adalah kain tenun dari leluhur warga Nusa Penida yang mulanya hanya dipakai sebagai perlengkapan upacara keagamaan saja.

Ciri khas kain tenun ini adalah lembaran kain tenunnya yang memiliki ruang-ruang kecil berlubang, motifnya yang didominasi flora dan fauna, serta dibuat dengan memakai teknik ikat tunggal.

5. Kain Ulos (Sumatera Utara)

Kain Ulos
info gambar

Bagi masyarakat Batak, kain ulos tidak hanya sekadar kain melainkan juga memiliki kedudukan dan kedudukan tinggi. Pembuatan kain ini harus sesuai dengan pantangan yang sudah ditentukan. Misalnya: panjang ulos yang dibuat harus sesuai dengan ketentuan supaya ulos bisa menjadi pembimbing kehidupan bagi penggunanya. Sebaliknya, panjang ulos yang tidak sesuai ketentuan akan berakibat maut bagi si pemakai kain ulos.

Ulos biasanya dipakai pada kegiatan upacara atau ritual adat-istiadat masyarakat Batak. Namun, makin kesini masyarakat Batak juga mulai menjual kain ini ke pasaran. Ulos juga sering diberikan masyarakat Batak kepada tamu yang datang sebagai simbol penghormatan atau ikatan kasih sayang.

Baca juga: Batik Sumatera Utara, 20+ Motif Khas Batak dan Melayu beserta Maknanya

6. Ukiran Kayu Suku Asmat (Papua)

Ukiran Kayu Suku Asmat
info gambar

Tidak hanya Jepara, Papua juga memiliki kerajinan tangan berupa ukiran, yakni ukiran kayu Suku Asmat. Ukiran ini umumnya dibuat oleh laki-laki dan dibuat sebagai penghubung antara kehidupan nyata dengan kehidupan di dunia arwah.

Bentuk ukirannya pun beragam, mulai dari bentuk duyung, perisai, sampai tifa. Ukiran ini umumnya digunakan untuk kepentingan ritual, dimana tiap ukirannya akan diberi nama orang yang baru meninggal. Hal itu dilakukan sebagai pengingat kepada mereka yang sudah tiada.

Ukiran kayu Suku Asmat pun juga sudah diperjualbelikan. Kawan bisa mendapatkan ukiran ini langsung ke perkampungan Suku Asmat atau bisa membelinya di Pasar Hamadi, Jayapura.

7. Kain Tenun Toraja (Sulawesi Selatan)

Kain Tenun Toraja
info gambar

Kalau yang satu ini merupakan kerajinan tangan kebanggaan Suku Toraja, Sulawesi Selatan. Selain digunakan pada acara adat, kain tenun ini juga merupakan simbol kemakmuran Suku Toraja karena kain tenun ini hanya bisa dimiliki oleh kalangan menengah ke atas.

Salah satu motif kain tenun Toraja yang dijual di pasaran adalah motif sa’dan. Motif yang dibuat oleh para perempuan di desa sa’dan ini sering dibeli oleh wisatawan sebagai buah tangan. Selain memiliki warna yang variatif, motif ini juga punya harga bervariasi, yakni sekitar Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah.

Baca juga: Motif dan Makna Filosofis Kain Tenun Cual Khas Bangka Belitung

8. Gerabah (Minahasa)

Gerabah Minahasa
info gambar

Kerajinan tangan ini bisa ditemukan di Desa Pulutan, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Berbagai kerajinan gerabah tersedia di desa ini, seperti belanga, vas bunga, porno (tungku), dan hiasan rumah.

Bahan utama gerabah khas Minahasa adalah tanah liat yang dicampur dengan talk, kaorin, dan pelfar. Kawan bisa memesan gerabahnya langsung di desa ini dengan desain yang Kawan inginkan. Adapun harganya sendiri akan disesuaikan dengan desain yang dibuat si pengrajin gerabah.

Baca juga: Inilah Kerajinan Gerabah Kasongan Yogyakarta yang Mendunia!

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Ukiran_Jepara
https://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_kulit
https://www.orami.co.id/magazine/kain-khas-toraja
https://www.daerahkita.com/artikel/145/kipas-kayu-cendana-kerajinan-tangan-mempesona-dari-bali
https://travel.kompas.com/read/2014/12/08/141900527/Sejarah.Tenun.Cepuk.Rangrang.Asal.Nusa.Penida
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5817187/mengenal-ulos-kain-tenun-khas-suku-batak-yang-penuh-makna?single=1
https://id.wikipedia.org/wiki/Ukiran_Asmat#:~:text=Ukiran%20Asmat%20mayoritasnya%20dibuat%20oleh,orang%20yang%20sudah%20meninggal%20tersebut.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/01/09/parukidan-sarita-kain-tenun-yang-hiasi-upacara-sakral-suku-toraja

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Anggie Warsito lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Anggie Warsito. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

AW
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini