BMKG Waspada Hujan Deras dan Angin Kencang, Ini Doa Hujan Agar Terhindar Bencana

BMKG Waspada Hujan Deras dan Angin Kencang, Ini Doa Hujan Agar Terhindar Bencana
info gambar utama

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini waspada terjadi potensi hujan deras disertai petir/kilat dan angin kencang dibeberapa wilayah di Indonesia, Senin (27/02/2023).

"Waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang," tulis BMKG pada keterangannya, Senin.

Beberapa wilayah di Indonesia diprediksi terjadi hujan deras yang disertai petir/kilat dan angin kencang yang berpotensi genangan dan banjir. Namun, di beberapa wilayah lain diprediksi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat sesaat.

Ketika musim hujan melanda sebagian besar wilayah di Indonesia seperti ini membuat masyarakat khawatir akan terjadi bencana seperti banjir, pohon tumbang, tanah longsor dan lain sebagainya. Sesuatu kejadian diluar prediksi BMKG tentunya dapat terjadi secara tiba-tiba.

Untuk menghadapi keadaan seperti ini tentunya Kawan harus mempersiapkan diri dengan manjaga kesehatan dan lingkungan. Bagi seorang muslim hujan merupakan sebuah berkah karena ketika hujan terdapat beberapa amalan baik yang dapat dilakukan diantaranya seperti bersyukur dengan turunnya hujan, tidak mencela air hujan, berwudhu dengan menggunakan air hujan, dan membaca doa hujan.

7 Fakta Menarik Hutan Hujan Tropis yang Perlu Kawan Ketahui

Doa hujan dapat dibaca baik sebelum, saat, setelah, dan dibaca menyesuaikan intensitas air hujan. Orang yang membaca doa hujan akan terhindar dari segala marabahaya yang terjadi selama hujan turun. Ketika hujan turun termasuk dalam waktu dimana doa cepat terkabul, maka dari itu membaca doa hujan adalah hal yang tidak boleh terlewatkan.

Doa Hujan Deras dan Disertai Angin Kencang

Hujan membawa banyak manfaat bagi makhluk hidup di bumi ini, namun jika hujan terjadi secara terus menerus dengan intensitas curah hujan yang tinggi sebaliknya akan berdampak bencana alam. begitu pula dengan hujan yang lebat disertai petir/kilat dan angin yang kencang tentunya akan menimbulkan kekhawatiran.

Bagi umat muslim yang menghadapi kondisi seperti itu maka hendaknya memohon kepada Allah SWT agar terhindar dari bencana alam. Adapun berikut ini doa saat terjadi hujan deras dan angin kencang agar terhindar dari bencana alam :

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Allaahumma inni as-aluka khairahaa wa khaira maa fiiha wa khaira maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khaira maa ursilat bih.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya dan kebaikan tujuan diembuskannya angin ini. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan tujuan diembuskannya angin ini.” (HR. Bukhari, 4:76; Muslim, 2:616)

Siklus Hujan (Hidrologi), Alur Proses Terjadinya Hujan

Doa Ketika Hujan Deras

Pada suatu waktu, Nabi Muhammad SAW meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. Ketika hujan sangat lebat, Nabi Muhammad SAW memohon pada Allah SWT agar hujan reda dan cuaca kembali cerah. Adapun berikut ini doa ketika Nabi Muhammad SAW dihadapkan hujan deras :

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiraabi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya:

“Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari, No. 1014)

Doa-doa tersebut dapat Kawan baca ketika terjadi hujan agar hujan cepat reda, mendatangkan kebaikan, terhindar dari segala sesuatu keburukan yang mungkin terjadi saat hujan, dan mendapatkan berkah.

Sering Hujan? Bukan di Bawah Pohon, Begini Cara Berteduh yang Aman

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RZ
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini