Diet identik dikaitkan dengan makanan luar negeri seperti oats, quinoa, yogurt, kale, plum, blueberry, dan makanan lainnya. Mereka diunggulkan karena seratnya yang tinggi, rendah kalori, rendah lemak, dan kaya antioksidan.
Ternyata, selain makanan tersebut, banyak makanan lokal Indonesia yang juga bergizi, tinggi serat, dan pastinya cocok untuk dijadikan sebagai menu diet. Yuk, simak penjelasan berikut!
Bubur Manado
Sesuai namanya, Bubur Manado adalah makanan khas dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Menu makanan yang memiliki nama asli tinutuan ini merupakan hidangan yang lengkap dan bergizi seimbang. Pasalnya tinutuan terbuat dari beragam bahan makanan seperti beras, labu kuning, jagung manis, kangkung, bayam, dan daun kemangi. Bubur manado juga kerap disajikan dengan ikan cakalang dan sambal roa.
Meninjau informasi dari panganku.org, satu porsi bubur manado dengan estimasi berat 240 g memiliki energi sebanyak 374,4 kalori; karbohidrat 37,4 g; protein 5,5 g; lemak 0,48 g dan serat 19,68 g. Tinutuan tergolong makanan yang memiliki serat tinggi dan rendah lemak.
Asal-usul Yangko: Dulu Makanan Sultan, Sekarang Oleh-oleh Khas Jogja yang Merakyat
Bagaimana tidak, dalam satu porsi bubur ini, terdapat tiga jenis sayuran. Terlebih sumber karbohidrat yang terkandung didalamnya adalah sumber karbohidrat kompleks dan berserat yang berasal dari labu kuning, jagung, dan beras. Menu makanan yang satu ini cocok dipilih sebagai sarapan yang lengkap, bergizi, dan tinggi serat.
Nasi Sela
Menu yang satu ini cocok untuk Kawan GNFI yang sedang diet dan sering merasa belum kenyang kalau belum makan nasi. Makanan tradisional asal Bali yang satu ini dibuat dengan mengkombinasikan beras dan juga umbi-umbian. Biasanya, nasi sela dimasak dengan mencampurkan beras dengan potongan ubi jalar ungu dan oranye. Campuran bahan makanan ini kemudian dikukus hingga matang dan siap disajikan.
Tambahan karbohirat kompleks berupa ubi meningkatkan asupan serat yang bermanfaat dapat membantu memperlama rasa kenyang. Umumnya, nasi sela dihidangkan dengan berbagai macam lauk dan sayuran lainnya, seperti sate lilit, urap sayur, telur, ataupun kacang-kacangan.
Dadih
Dadih adalah makanan khas dari daerah Minangkabau yang terbuat dari susu kerbau. Produk fermentasi susu ini dibuat dengan cara menyimpan susu kerbau dalam tabung bambu yang ditutup menggunakan daun pisang. Penyimpanan dilakukan selama satu hari pada suhu ruang. Proses fermentasi tersebut membuat dadih menjadi salah satu sumber bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna. Bakteri tersebut dapat membantu memperlancar buang air besar.
Selain mengandung bakteri yang bermanfaat, susu fermentasi yang satu ini juga mengandung protein tinggi dengan asam amino esensial yang cukup beragam. Makanan ini dapat menjadi salah satu opsi sumper protein bagi Kawan yang ingin menurunkan berat badan sekaligus membentuk masa otot. Dadih dapat dimakan secara langsung, dicampur dengan beraneka ragam buah menjadi smoothies, ataupun digunakan sebagai saus salad.
Masak Makanan Enak dan Sehat Versi Anak Kos, Hanya dengan Penanak Nasi!
Buah Naga
Tidak lengkap rasanya bila mengonsumsi makanan gizi seimbang tanpa buah. Buah naga, khususnya buah naga merah, adalah satu dari sekian buah-buahan lokal Indonesia yang kaya akan manfaat. Buah naga merah mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat mencegah serangan radikal bebas, sehingga imunitas tubuh terjaga.
Buah naga menjadi salah satu alternatif camilan rendah kalori dan tinggi serat dengan rasa manis. Makanan ini cocok untuk Kawan GNFI yang sedang berdiet tetapi tetap ingin konsumsi makanan yang manis.
Di samping itu, buah naga juga dapat dijadikan minuman yang bisa menggantikan minuman berasa manis dan berkalori tinggi seperti boba, latte, soda, dan lain sebagainya. Tentunya dengan mengganti minuman tersebut dengan jus buah naga, asupan kalori lebih terkendali dan konsumsi serat lebih banyak.
6 Makanan Fermentasi Indonesia yang Sehat, Ada yang Superfood!
Itulah empat makanan khas Indonesia yang dapat Kawan GNFI gunakan sebagai menu diet ataupun menu makanan sehari-hari. Meskipun begitu, apabila Kawan ingin menurunkan berat badan, jangan lupa perhatikan juga porsi makan, olahraga, dan durasi istirahat!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
