Produksi Nikel Indonesia No 1 Dunia, Kendaraan Listrik Kian Marak

Produksi Nikel Indonesia No 1 Dunia, Kendaraan Listrik Kian Marak
info gambar utama
Nikel Indonesia | Foto: Sirclo
info gambar

Melansir Tempo.co, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada bulan November tahun 2022 melaporkan bahwa setidaknya terdapat 33.810 unit kendaraan listrik di Indonesia. Kendaraan listrik tersebut berbasis baterai (KBLBB).

Semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik berdaya baterai, maka selaras dengan banyaknya konsumesi nikel sebagai bahan baku. Mengutip pernyataan dari laman Peralatan Digunakan Kerja Bertegangan, penggunaan nikel dalam pembuatan baterai dapat membantu menghasilkan tingkat kepadatan energi yang lebih tinggi dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah. Nikel merupakan unsur logam yang terbentuk secara alami dan memiliki ciri mengilap (lustrous) serta berwarna putih keperak-perakan (silvery white).

Melansir Katadata, data dari US Geological Survey menyebutkan cadangan nikel di dunia lebih dari 100 juta metrik ton pada 2022, sedangkan Indonesia sendiri diperkirakan memiliki cadangan sebesar 21 juta metrik ton. Adapun persebaran bijih nikel laterit di Indonesia bayak ditemukan di pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Halmahera, Papua, serta sedikit di Kalimantan.

Baca juga: Tukang Bakso Naik Daun Usai Lebaran, Omzet Capai Rp16 Juta Sehari!

Pada tahun 2022, United States Geological Survey (USGS) merilis data hasil produksi nikel dunia. Indonesia menjadi negara dengan produksi nikel terbesar di dunia dengan jumlah produksi 1.600.000 metrik ton dengan cadangan sebesar 21.000.000 metrik ton. Berikut adalah 5 negara dengan produksi nikel terbesar di dunia pada tahun 2022.

  1. Indonesia dengan produksi 1.600.000 metrik ton dan dengan cadangan 21.000.000 metrik ton.
  2. Filipina dengan produksi 330.000 metrik ton dan dengan cadangan 4.800.000 metrik ton
  3. Rusia dengan produksi 220.000 metrik ton dan dengan cadangan 7.500.000 metrik ton
  4. Kaledonia Baru dengan produksi 190.000 metrik ton dan dengan cadangan 7.100.000 metrik ton
  5. Australia dengan produksi 160.000 metrik ton dan dengan cadangan 21.000.000 metrik ton

Dengan hasil produksi tambang yang meningkat dibarengi dengan jumlah ekspor yang dilakukan oleh negara terhadap hasil tambang ini. Menurut Badan Pusat Statistik, tahun 2022 ekspor nikel meningkat tajam jika dibangdingkan dengan tahun 2021.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya dengan pelarangan perdagangan bijih nikel. Pada tahun 2022, jumlah ekspor nikel Indonesia mencapai 534.047,73 ton dengan nilai ekspor sebesar 4.124.833.994 US$. Sedangkan pada tahun 2021, jumlah ekspor Indonesia hanya 166.331,75 ton dengan nilai sebesar 1.271.693.841 US$.

Wilayah Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam, hampir seluruh pelosok negeri memiliki potensi alam yang berbeda beda dengan keunggulan tersendiri yang dimilik oleh daerah tersebut. Di Indonesia terdapat beberapa daerah yang terkenal sebagai penghasil nikel dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi.

Berikut adalah tiga daerah Indonesia yang dikenal sebagai penghasil nikel terbesar.

1. Morowali

Morowali merupaka salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah. Kabupaten dengan jumlah penduduk 170.415 jiwa pada tahun 2022, memiliki luas wilayah 3.037 km persegi. Pusat administrasi dari Kabupaten ini adalah Kecamatan Bungku Tengah. Lokasi pertambangan di kabupaten ini berlokasi di daerah Bahadopi, Bungku Pesisir, Petasia Timur dan Bungku Timur.

Baca juga: Miliki Gudang Stok sebagai Daur Supply Chain Bisnis

2. Kolaka

Kabupaten Kolaka merupakan salah satu daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia. Kabupaten ini berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kabupaten dengan jumlah penduduk 238.352 jiwa pada tahun 2021 memiliki luas lebih dari 3.283,59 km persegi. Wilayah pertambangan di Kabupaten ini berlokasi di Kecamatan Pomalaa dan Laatambaga dan dikelola oleh PT Aneka Tambang.

3. Luwu Timur

Kabupaten Luwu Timur memiliki luas wilayah 6.944,98 km persegi dengan jumlah penduduk 296.741 jiwa pada tahun 2021. Kabuapaten ini berada di Provinsi Sulawesi Selatan dengan pusat administrasi di Kecamatan Malili. Lokasi penambangan di Kabupaten ini berada di daerah Malili dan Nuha.

Sumber :

Badan Pusat statistik Nasional, 2023

Nikel.co.id

https://store.sirclo.com/blog/bisnis-nikel-di-indonesia/

United State Geological Survey, 2023

Arif, Irwandy. 2018. Nikel Indonesia. Percetakan PT Gramedia. Jakarta

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

M
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini