Pulau Segajah yang Menghilang Saat Bulan Bersinar

Pulau Segajah yang Menghilang Saat Bulan Bersinar
info gambar utama

Zamrud Khatulistiwa disematkan pada nama Indonesia bukan tanpa alasan. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, mulai dari hutan hingga lautan.

Selain wilayah laut membentang luas, Indonesia juga memiliki ribuan pulau yang menyimpan pesona luar biasa. Di setiap destinasi pulau, terdapat keunikan dan keindahan tersendiri yang bisa membuat Kawan GNFI terkagum-kagum.

Salah satu destinasi pulau menarik berada di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Kota ini terletak sekitar 230 km dari Kota Balikpapan. Kawan GNFI dapat menaiki bus untuk sampai ke kota yang memiliki julukan Kota Taman ini.

Kota Bontang berada di pesisir timur Pulau Kalimantan, sehingga berbatasan langsung dengan laut. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat hidup dengan memanfaatkan sumber daya laut dan membuka tempat wisata bahari. Salah satu destinasinya adalah Pulau Segajah.

Kuntul Perak, Burung Primadona Kota Bontang

Pulau Segajah

Pulau Segajah
info gambar

Pulau Segajah merupakan tujuan wisata yang unik karena keterbatasan waktu kunjungnya. Kawan GNFI hanya diperbolehkan datang pada siang hari karena saat malam pulau ini akan menghilang.

Nama Pulau Segajah dipakai karena bentuk pulau ini menyerupai seekor gajah. Namun, ukuran pulau ini tidak begitu besar dan hanya terlihat seperti gundukan pasir di tengah lautan luas. Tidak ada bangunan atau pohon.

Untuk sampai ke Pulau Segajah, Kawan GNFI harus menyewa dan menaiki perahu sekitar 20 menit dari Bontang Kuala. Pasir putih, air yang jernih, serta pemandangan bawah laut yang indah adalah pesona dari tempat wisata ini.

Bintang laut berbagai warna, ikan-ikan kecil, serta karang-karang dapat terlihat jelas dari permukaan. Banyak pengunjung yang melakukan aktivitas menyelam atau snorkeling di wilayah Pulau Segajah untuk mengabadikan panorama ini. Kawan GNFI diharapkan untuk selalu berhati-hati karena terdapat bulu babi di antara pasir dan batu karang yang dapat menusuk kaki.

Kebanyakan pengunjung membawa peralatan menyelam sendiri karena tidak ada tempat penyewaan di pulau ini. Selain peralatan, Kawan GNFI juga dapat membawa bekal berupa makanan dan minuman dingin agar tidak kelaparan setelah berkegiatan. Namun, selalu ingat untuk membawa pulang sampah-sampah kalian, ya, Kawan!

Wisatawan dapat melakukan aktivitas sepuasnya di wilayah Pulau Segajah asal tidak merusak alam sekitar. Apabila ingin mencokelatkan kulit, menggelar alas atau kursi untuk berjemur adalah pilihan yang tepat. Perlu diketahui oleh Kawan GNFI bahwa suhu di Pulau Segajah bisa menjadi sangat panas.

Untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari, jangan lupa gunakan sunblock atau sunscreen, ya!

Samosir, Cerita Pulau yang Muncul dari Program Pemerintahan Kolonial Belanda

Menghilang Saat Malam Hari

Bagaikan sihir, Pulau Segajah akan menghilang saat bulan bersinar di langit malam. Oleh karena itu, pulau ini hanya bisa dikunjungi saat pagi hingga sore hari.

Setelah itu, Kawan GNFI harus segera kembali ke pesisir kota sebelum matahari tenggelam agar tidak ikut hilang. Hal unik inilah yang membuat para wisatawan tertarik untuk datang.

Menghilangnya Pulau Segajah saat malam hari dapat dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Hamparan pasir putih ini muncul dan tenggelam setiap harinya karena fenomena pasang surut air laut.

Sisi bumi yang mengalami malam akan menjadi sangat dekat dengan bulan dan mengalami tarikan gravitasi bulan. Tarikan ini menyebabkan naiknya permukaan air laut, sehingga membuat Pulau Segajah tenggelam.

Sebaliknya, saat siang hari, permukaan air laut akan turun dan memunculkan pulau ini lagi. Agar Kawan GNFI dapat menikmati keindahan alam di Pulau Segajah secara maksimal, sesuaikan jam kunjungan dengan tidak datang terlalu pagi dan pulang terlalu sore.

5 Rekomendasi Wisata Pulau Low Budget, Kawan Wajib Berkunjung!

Setelah membaca perkenalan mengenai keindahan dan keunikan Pulau Segajah, apakah Kawan GNFI sudah tertarik untuk datang dan melihat pesona pulau ini secara langsung?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NN
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini