Kawan GNFI pasti sudah tidak asing dengan makanan bernama soto, kan? Soto merupakan makanan khas Indonesia yang dibuat dari kaldu ayam dan sayuran serta kuah berwarna kuning.
Ada banyak sekali macam-macam soto, seperti Soto Betawi, Soto Medan, Soto Lamongan, Soto Banjar, Soto Semarang atau di Makassar kita menyebutnya Coto Makassar. Namun, ada yang cara penyajiannya cukup unik. Apabila makanan tersebut biasanya berkuah, yang satu ini malah disajikan tanpa kuah.
Soto tanpa kuah ini disebut sebagai Soto Garing, makanan khas daerah Klaten, Jawa Tengah. Garing merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti kering. Oleh sebab itu, arti dari Soto Garing adalah Soto Kering.
8 Oleh-Oleh Khas Sragen Favorit Wisatawan: Andalan Wisata Kuliner Daerahnya!
Makanan Unik
Makanan unik ini memang belum sepopuler seperti jenis-jenis soto yang lainnya. Kawan GNFI bisa mencoba soto garing dengan berkunjung ke klaten atau Delanggu, tepatnya di Soto Bu Yati.
Warung makan Bu Yati ini juga sudah berdiri sejak 50 tahun yang lalu loh! Konon, terciptanya soto garing ini berawal dari sang anak pemilik warung yang tidak suka memakan makanan berkuah. Maka dari itu, si pemilik warung membuat soto tanpa kuah. Makanan ini juga memiliki singkatan nih, Kawan GNFI! Namanya adalah Toring alias Soto Garing.
Cara Penyajian
Kalau memakan soto biasa, biasanya akan disajikan dengan mangkuk dan dipenuhi oleh kuah yang lezat nan gurih. Namun, soto garing disajikan dengan piring.Satu porsinya terdiri dari nasi putih, tauge, seledri, kol, bawang merah goreng, suwiran ayam, diberi kecap, dan sedikit penyedap. Jangan lupa untuk menambahi sambal agar pedasnya makin terasa. Harga soto garing ini juga sangat terjangkau. Satu piringnya dihargai enam ribu rupiah saja.
Cara Menyantap Soto Garing
Cara menikmati soto garing sangat mudah. Kita hanya perlu mencampur semua bahan-bahan yang sudah tersaji di atas piring lalu memakannya dengan lauk pendamping seperti, tempe, tahu, atau jeroan. Teman-teman bisa menggunakan sendok atau dengan cara muluk (memakan dengan tangan).
Sejarah Lumpia Semarang, Dari Kisah Cinta Menjadi Kuliner Khas Kota
Cita Rasa
Cita rasa sepiring soto garing sangatlah unik dibandingkan dengan soto-soto biasa. Ada rasa gurih dari penyedap dan rasa manis dari kecap yang dituangkan ke atas soto garing ini. Makanan tersebut juga hanya akan ditemui di warung-warung penjual soto yang ada di wilayah Klaten, meskipun tidak semua warung soto akan menyediakan soto garing ini.
Kalau Kawan GNFI tinggal jauh dari daerah Klaten, teman-teman juga bisa menggunakan resep ini untuk membuat soto garing di rumah. Pembuatannya juga tidaklah sulit.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan di antaranya adalah nasi putih, kol yang sudah diiris tipis, suwiran daging ayam, garam, micin, kecap manis, sambal, seledri, tauge, bawang goreng, gorengan, dan lauk pelengkap lain.
Setelah bahan sudah siap, langkah pertama adalah dengan menyiapkan suwiran ayam dan mengiris kol tipis-tipis. Rebus tauge, lalu tiriskan. Kemudian, siapkan piring dan ambil nasi sesuai selera.
Taburi nasi dengan tauge, irisan kol, seledri, suwiran ayam, dan bawang merah goreng. Agar semakin sedap, jangan lupa masukkan sejumput micin dan garam, kemudian tuangkan kecap manis. Tambahkan lauk lain atau gorengan sesuai selera. Soto garing siap dinikmati!
Tahu Gejrot, Kuliner Favorit Khas Cirebon dengan Kandungan Gizi dan Manfaatnya
Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, budaya atau pakaian adatnya saja. Namun, Indonesia juga memiliki beragam makanan-makanan khas yang lezat dan unik seperti soto garing ini. Saat Kawan GNFI berkunjung ke daerah Klaten, jangan lupa sempatkan untuk membeli dan mencoba soto garing ini, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
