Siapa di antara Kawan GNFI yang suka rebahan? Menjadi kaum rebahan memang mengasyikkan, tetapi tubuh harus selalu bergerak aktif, ya. Kawan bisa melakukan berbagai olahraga ringan di rumah.
Tak perlu waktu lama, cukup luangkan 5—30 menit untuk berolahraga setiap hari. Dijamin, deh, tubuh akan terasa lebih sehat dan bugar. Selain itu, otot ikut terbentuk dan menjadi lebih kuat.
Malas ke luar rumah? Yuk, simak rekomendasi beragam jenis olahraga ringan di rumah berikut ini.
1. Yoga
Tak sulit untuk melakukan olahraga yoga. Kawan hanya perlu menyiapkan matras atau alas yoga, tetapi bila tidak ada pun tetap bisa dilakukan.
Yoga merupakan jenis olahraga ringan yang berfokus pada pikiran dan tubuh. Gerakan yoga gabungan dari teknik pernapasan, meditasi, dan postur tubuh. Bila rutin yoga, Kawan akan merasakan sejumlah manfaat, seperti postur tubuh lebih baik, mengurangi stres dan kecemasan, bahkan bikin kulit jadi lebih awet muda, lho!
Olahraga yoga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Jadi, tidak ada alasan untuk malas berolahraga, ya!
Jokowi Mendapatkan Titel Sebagai ‘Bapak Olahraga Indonesia’
2. Skiping
Olahraga skiping atau lompat tali merupakan jenis latihan fisik ringan yang bisa Kawan lakukan di dalam rumah. Waktu yang tepat untuk olahraga skiping adalah pagi dan sore hari.
Kawan hanya perlu menyiapkan tali skiping. Bila tidak ada, Kawan bisa membuat tali skiping sendiri dari karet gelang, lho. Coba cari tutorialnya di Youtube, ya.
Cukup luangkan waktu 5—30 menit setiap hari untuk olahraga skiping. Tubuh akan lebih sehat dan bugar. Selain itu, skiping membantu menguatkan dan menjaga daya tahan otot.
Tips: Bila baru pertama kali olahraga lompat tali, cukup lakukan 1—5 menit terlebih dahulu. Hari berikutnya baru tambah durasi waktu. Hal ini agar otot kaki tidak kaget dan menghindari cedera. Jangan lupa lakukan pemanasan ringan, ya!
3. Naik Turun Kursi
Ingin menguatkan otot kaki? Coba olahraga naik turun kursi. Sangat mudah dilakukan di dalam rumah.
Kawan hanya perlu menyiapkan kursi yang cukup kuat untuk menopang tubuh. Lakukan 5—10 menit secara konsisten.
Menurut hasil penelitian dari jurnal berjudul Pengaruh Latihan Naik Turun Bangku Terhadap Tinggi Loncatan Siswa yang Mengikuti Ekstrakulikuler Bola Voli SD Negeri 2 Kumejing Tahun 2014oleh Anung Probo Ismoko, latihan naik turun kursi mampu meningkatkan tinggi loncatan, lho. Latihan ringan ini berguna bagi pemain bola voli yang sering melakukan loncatan.
4. Naik Turun Tangga
Selain naik turun kursi, olahraga naik turun tangga tak kalah berguna untuk kesehatan tubuh. Melakukan gerakan naik turun tangga selama 15 menit mampu membakar sekitar 65 kalori tubuh, lho.
Manfaat dari naik turun tangga, antara lain menguatkan otot, membakar kalori, mengurangi risiko strok, menjaga kebugaran tubuh, dan memastikan tubuh selalu bergerak aktif.
Naik turun tangga bahkan dinilai lebih baik dari berjalan kaki atau joging, lho.
Indonesia Berpotensi Menjadi Tuan Rumah Berbagai Acara Olahraga Internasional
5. Squat
Bila dilakukan secara rutin, squat mampu membentuk tubuh lebih ideal. Latihan sederhana ini mengencangkan otot tubuh, meliputi kaki, betis, pantat, dan paha bagian dalam.
Cara melakukan squat sangat mudah. Kawan perlu berdiri dengan kaki selebar bahu. Turunkan tubuh dengan mendorong punggung ke belakang. Untuk menjaga keseimbangan, tangan dinaikkan lurus ke depan.
Dada harus dibusungkan dan pastikan tidak membungkuk. Angkat tubuh sebentar dan lanjut kembali ke posisi awal.
Selain mengencangkan otot, squat juga membakar lemak di perut dan pinggang. Lakukan selama 10—15 menit di pagi atau sore hari.
Biasanya, olahraga squat digabungkan dengan push up, sit up, dan plank.
Nah, itulah jenis olahraga ringan yang bisa Kawan lakukan di rumah. Ingat untuk selalu melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah selesai agar otot tidak cedera. Jangan malas bergerak, ya, Kawan GNFI!
Merawat Nasionalisme di Papua Lewat Olahraga
Referensi: Sehatq | Hello Sehat
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
