Landak Jawa (Hystrix javanica), Hewan Berduri yang Kian Langka

Landak Jawa (Hystrix javanica), Hewan Berduri yang Kian Langka
info gambar utama

Landak jawa (Hystrix javanica) atau Sunda Porcupine merupakan hewan endemik Indonesia yang banyak ditemukan di dataran rendah, hutan, hingga daerah pertanian. Ia memiliki ciri khas yang cukup mencolok, yakni tubuhnya yang diselimuti rambut halus dan duri di seluruh tubuh landak, kecuali hidung, mulut, telinga, dan telapak kaki.

Duri-duri di tubuh landak akan berdiri jika ia merasa terancam oleh adanya predator. Untuk makanan, ia cukup mengonsumsi buah-buahan, sayuran, akar, ranting, daun, dan rumput. Namun, eksistensi landak jawa kian langka, lho. Untuk Kawan yang ingin mengetahui informasinya, simak penjelasan berikut.

Habitat Landak Jawa

habitat landak jawa
info gambar

Sebagai hewan endemik khas Indonesia, Kawan perlu mengetahui habitat landak jawa.

Habitat: Umumnya menempati perkebunan, semak-semak, hutan, dan padang rumput.

Berat/panjang: 15-20 kg dengan panjang 80 cm

Masa hidup: 27 tahun

Reproduksi: 8 minggu dan melahirkan anak 2-4 ekor.

Pakan: Akar, ranting, daun, rumput, ubi, buah-buahan, sayuran.

Baca juga: Bekantan (Nasalis larvatus): Satwa Primata Tipe Asiatis dari Pulau Kalimantan

Klasifikasi Taksonomi

landak jawa klasifikasi taksonomo
info gambar

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mammalia

Ordo: Rodentia

Famili: Hystricidae

Genus: Hystrix

Spesies: Hystrix javanica

Baca juga: Landak Jawa yang Terancam karena Mitos Kesaktian Batu Mustika

Fakta Unik Landak Jawa

fakta unik perilaku landak jawa
info gambar

1. Membuat Lubang di Sarangnya

Fakta unik pertama tentang landak jawa adalah ia dapat membuat lubang dan sarangnya dengan kedalaman lima meter di dalam tanah. Selama hidup, ia beraktivitas secara nokturnal, berpasangan, atau berkelompok dalam satu keluarga. Selain itu, Landak memiliki penglihatan yang lemah yang dipertajam dengan indra penciumannya yang kuat.

2. Senang Menggerogoti Batu atau Kayu Keras

Tak hanya bentuknya yang unik, kebiasaan landak jawa pun cukup unik. Ia senang untuk menggerogoti kayu keras atau batu dengan tujuan untuk mengurangi pertumbuhan giginya. Tahukah kawan? Landak Jawa dapat hidup hingga 27 tahun, lho.

3. Duri Landak Jawa dapat Digunakan untuk Menghindari Ancaman

Duri landak jawa digunakan sebagai pelindung tubuh atau alat pertahanan diri dari serangan predator. Landak akan menegakkan durinya untuk menakuti musuh. Meski berukuran mungil, landak jawa dapat melindungi tubuhnya dengan kuat.

4. Duri Landak Jawa Penuh Nutrisi

Selain melindungi tubuhnya dari ancaman, duri landak jawa memiliki kandungan nutrisi, lho. Duri ini mengandung air 89,93 persen, Protein 93,66 persen, Lemak 0,44 persen, Kalsium 0,2 persen, Fosfor 0,034, persen Magnesium 0,01, persen Sulfur 2,01 persen. Duri landak ini juga dapat diolah menjadi obat sakit gigi, lho.

Status Konservasi dan Kelangkaan Landak Jawa

Landak jawa masuk ke dalam kategori Least Concern (LC) atau risiko rendah dari Redlist of Threatened Species oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Landak Jawa sudah semakin langka karena banyaknya alih fungsi lahan yang membuat landak kehilangan tempat tinggalnya.

Di Indonesia, landak jawa merupakan hewan yang memiliki status dilindungi sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor: P/106MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/20218. Jadi, hewan ini tidak bisa untuk dipelihara dalam tujuan koleksi pribadi.


Dengan hal itu, Kawan bisa mengetahui bahwa keberadaan landak jawa perlu dilestarikan, nih. Pastinya Kawan membutuhkan peran pemerintah dan masyarakat setempat untuk mencegah kelangkaan dari hewan lucu ini.

Bagi masyarakat, landak jawa bisa bertempat tinggal dengan nyaman melalui pelestarian habitatnya. Masyarakat bisa melakukan reboisasi atau penghijauan hutan. Jika masyarakat menemukan landak jawa, jangan diburu atau dijual ilegal. Masyarakat harus melapor ke kantor konservasi setempat agar ditindaklanjuti.

Bagi pemerintah, diharapkannya dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat soal keberadaan landak jawa di Indonesia. Pemerintah juga dapat menyediakan lahan konservasi untuk mencegah kepunahan dari landak jawa. Dengan begitu, landak jawa tetap bisa dilihat untuk beberapa generasi selanjutnya.

Baca juga: Moonrat, Spesies Tikus Unik yang Punya Hubungan Keluarga dengan Landak Mini

Sumber:

https://www.iucnredlist.org/fr/species/10752/22231749

https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/04/120000423/landak-jawa-satwa-dilindungi-dan-durinya-kaya-nutirisi?page=all

https://p2kp.stiki.ac.id/id1/2-3060-2956/Landak-Jawa_66924_p2kp-stiki.html

https://serulingmas.com/satwa/landak-jawa/

LIPI Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Zihan Berliana Ram Ghani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Zihan Berliana Ram Ghani.

ZG
KO
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini