Berbagi Sejuta Asa Bersama Kelas Inspirasi Yogyakarta

Berbagi Sejuta Asa Bersama Kelas Inspirasi Yogyakarta
info gambar utama

Profesional dari berbagai bidang kembali memberikan inspirasi di 15 Sekolah Dasar yang tersebar di seluruh penjuru Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Kelas Inspirasi Yogyakarta. Adapun sekolah yang dituju, yakni 2 di Kota Yogyakarta, 2 di Kabupaten Bantul, 3 di Kabupaten Sleman, 4 di Kabupaten Kulon Progo, dan 4 di Kabupaten Gunungkidul.

Pada penyelenggaraan Kelas Inspirasi Yogyakarta yang ke sembilan ini, Hari Inspirasi dilaksanakan pada hari Jumat(03/03/2023). Hari Inspirasi merupakan kunjungan mengajar sehari oleh para relawan dengan muatan informasi dan inspirasi tentang beragam profesi untuk para siswa-siswi sekolah dasar.

Zain Jamal selaku Koordinator Kelas Inspirasi Yogyakarta 9 menyampaikan bahwa tema Kelas Inspirasi Yogyakarta 9 adalah “Menembus Batas, Menggapai Impian”. Kelas Inspirasi Yogyakarta ingin mengajak para siswa sekolah dasar agar berani melewati keterbatasan.

Tema ini bermakna bahwa dalam menggapai suatu impian itu pasti ada suatu keterbatasan. Keterbatasan tersebut bisa dari keterbatasan fasilitas, keterbatasan wawasan, dan keterbatasan informasi. Namun, bukan berarti adanya keterbatasan ini bisa menghambat impian yang diinginkan. Justru dengan adanya keterbatasan tersebut harus ditembus. Impian tersebut diartikan sebagai perwujudan dari cita-cita yang ingin dicapai.

Relawan Kelas Inspirasi Yogyakarta
info gambar

Melibatkan 226 Relawan Dari Berbagai Daerah dan Berbagai Profesi

Penyelenggaraan ini melibatkan 226 relawan yang terdiri dari 125 Relawan Pengajar, 54 Relawan Dokumentator, dan 47 Relawan Panitia Lokal. Relawan pengajar yang terlibat berasal dari berbagai macam profesi, mulai dari dokter, dosen, fisikawan medis, pegawai bea cukai, digital vontent creator, pelatih atlet disabilitas, periset, insinyur, dan lain sebagainya.

Belum Jadi Sarjana? Jangan Minder, Ini Dia 5 Profesi yang Cukup Pakai Ijazah SMA!
Hanik Neily Rizqiyah sedang menjelaskan profesinya sebagai Radiografer kepada
info gambar

Hanik Neily Rizqiyah, seorang radiografer yang bekerja di salah satu rumah sakit di Semarang, menyampaikan pengalamannya dalam menjelaskan profesinya kepada siswa-siswi di SDN Ngringin, Moyudan, Sleman.

“Saya memancing imajinasi anak-anak dengan bermain tebak-tebakan terkait profesi saya sebagai radiografer. Dengan memberi satu demi satu petunjuk, seperti di mana saya bekerja, apa yang saya biasanya kerjakan, siapa saja yang saya temui ketika bekerja. Mereka menebak dengan sangat antusias terlebih ketika saya menggunakan media ajar berupa foto Rontgen. Mungkin bagi mereka itu hal baru untuk dipelajari.”

Neily, biasa dipanggil, menyampaikan kepada anak-anak bahwa di dunia kesehatan, banyak profesi yang terlibat, tidak hanya dokter saja, tetapi ada perawat, apoteker, perekam medis, radiografer, dan lain sebagainya.

Meylia Ayu Indrayanti sedang menerangkan profesinya sebagai Analis GIS © Ajie Prasetya
info gambar

“Ini adalah pengalaman kedua bagi saya mengikuti Kelas Inspirasi Yogyakarta. Meskipun jumlah siswa SDN Wonolagi Playen hanya 17 anak, namun tidak mengurangi keseruan dan kegembiraan saya dapat menginspirasi dan bermain bersama anak-anak di sini,” ujar Meylia Ayu Indrayanti, seorang Analis GIS (Geographic Information System), menyampaikan pengalamannya dalam menjelaskan profesinya kepada siswa-siswi di SDN Wonolagi, Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Hamzah Haru Radityo sedang menjelaskan profesinya sebagai periset bidang rekayasa keairan (sungai dan pantai) © Anis Luthfiyah
info gambar

Kelas Inspirasi Yogyakarta ini merupakan pengalaman pertama bagi Hamzah Haru Radityo untuk menjelaskan profesinya kepada anak-anak. Hamzah, biasa dipanggil, adalah seorang periset bidang rekayasa keairan (sungai dan pantai) dan bidang modifikasi cuaca di sebuah badan riset dan inovasi di Indonesia.

Prospek dan Pentingnya Profesi Ahli Kelautan di Indonesia

Tentu bukan hal yang mudah bagi Hamzah untuk menjelaskan profesinya di depan siswa-siswi SD NU Galur, terlebih dia biasa berbicara tentang profesinya di forum riset. Kali ini dia harus menjelaskannya di depan anak-anak.

Siswa-Siswi SD NU Galur antusias menggunakan media ajar berupa peta © Anis Luthfiyah
info gambar

“Saya menggunakan peta untuk membantu menjelaskan profesi saya sebagai seorang periset dan insinyur di bidang rekayasa keairan (sungai dan pantai). Saya menjelaskan bahwa posisi SD NU Galur yang berada di dekat pesisir pantai selatan membutuhkan kewaspadaan yang tinggi terhadap terjadinya gelombang tinggi dan juga tsunami. Siswa sangat antusias dan tertarik terhadap yang disampaikan,” ujar Hamzah

Sambutan Positif dari Pihak Sekolah dan Dinas Terkait

Penyelenggaraan Kelas Inspirasi ini juga turut melibatkan peran serta berbagai pihak, salah satunya adalah pihak sekolah. Sugiharjanto, Kepala Sekolah SDN Wonolagi Playen mengatakan, ”Respon anak-anak SDN Wonolagi sangat luar biasa untuk kegiatan KIY ini. Harapannya kegiatan seperti ini terus berlanjut. Jangan berhenti sampai di sini agar anak-anak mengetahui bahwa cita-cita harus digapai setinggi mungkin.”

Sekolah Dasar Negeri Wonolagi Playen berada di Desa Ngleri, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

SDN Wonolagi Playen © Ni Kadek Krisna Dwi Patrisia
info gambar

Sunarto, Kepala Sekolah SDN Ngringin, Kapenewonan Moyudan, Kabupaten Sleman menyampaikan,

“Kedatangan para relawan dari berbagai macam profesi dan berbagai daerah sangat menginspirasi anak-anak untuk bercita-cita lebih tinggi. Selain itu, anak-anak juga menjadi lebih banyak mengenal berbagai macam profesi. Ke depannya, semoga kegiatan ini dapat memacu anak-anak untuk lebih rajin lagi belajar dalam rangka menggapai cita-citanya.”

Sunarto, Kepala Sekolah SDN Ngringin, memberikan sambutan pelaksanaan Kelas Inspirasi Yogyakarta © Ziada Khoir
info gambar

Jumari, Pengawas UPT Kapenewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, mengapresiasi kehadiran para relawan dari berbagai profesi yang telah merelakan waktu, tenaga, dan biayanya untuk memberikan pemahaman terkait profesinya kepada para siswa.

Kedatangan relawan Kelas Inspirasi Yogyakarta diharapkan dapat membangkitkan semangat siswa-siswi sekolah dasar untuk tetap semangat bersekolah. Selain itu, kunjungan relawan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa-siswi sekolah dasar mengenai profesi-profesi yang ada.

Fresh Graduate Boleh Melamar, 7 Profesi yang Paling Dicari Tahun 2023

Selama ini wawasan mereka mengenai profesi masih terbatas pada apa yang dilihat di lingkungan sekitar saja. Dengan bertambahnya wawasan mengenai profesi, diharapkan siswa-siswi akan terinspirasi untuk lebih berani bermimpi dan bercita-cita.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KY
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini