Crab Cakes, Makanan Khas Amerika yang Ternyata Diproduksi dan Diekspor oleh Indonesia

Crab Cakes, Makanan Khas Amerika yang Ternyata Diproduksi dan Diekspor oleh Indonesia
info gambar utama

Amerika Serikat punya crab cakes sebagai makanan khasnya. Namun, ternyata makanan tersebut diproduksi dan diekspor oleh Indonesia.

Crab cakes mungkin bukan makanan yang banyak dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. Namun di Amerika Serikat (AS), crab cakes telah menjadi makanan khas.

Crab cakes adalah semacam makanan olahan yang menggunakan daging kepiting sebagai bahan utamanya. Daging kepiting dicampur dengan tepung roti, telur, dan aneka bumbu lalu dijadikan adonan padat untuk kemudian dimasak.

Menurut laman Connect2local, crab cakes merupakan salah satu resep masakan asli Amerika pertama yang diadopsi oleh pendatang dari Eropa. Hanya saja, crab cakes kurang populer pada tahun 1800-an, karena saat itu banyak orang menganggap mencari kepiting adalah pekerjaan yang sangat sulit atau berbahaya.

Seiring waktu, pekeerjaan mencari kepiting justru semakin banyak dilakukan sehingga crab cakes menjadi terkenal. Crab cakes kemudian menjadi makanan yang populer di sepanjang wilayah pantai timur dan barat Amerika Serikat hingga menjadi hidangan yang bisa ditemukan restoran makanan laut.

Di Indonesia, crab cakes diproduksi di Sumatera Utara, lalu diekspor ke AS.

Budidaya Lele, Peluang Bersinar dari Si Gurih Bergizi

Ekspor Perdana

Dari Sumatera Utara, crab cakes diekspor untuk yang pertama kalinya. Pada Februari lalu, crab cakes produksi Sumut dikirim ke Amerika Serikat dengan volume sebesar 68 Kg dan bernilai ekonomis Rp20 juta.

Ekspor crab cakes bisa dilakukan setelah produknya melalui pemeriksaan oleh Karantina Pertanian Belawan. Dengan keberhasilan ini, diharapkan ekspor crab cakes bisa terus dilakukan, bahkan bukan hanya ke Amerika Serikat melainkan juga ke negara lainnya.

"Komoditas milik PT TSI ini juga baru pertama kalinya masuk pasar global. Dengan tonase sebanyak 68 kg bernilai ekonomi Rp 20 juta ini menjadi pembuka dan dapat terus berkelanjutan," ungkap Kepala Karantina Pertanian Belawan Lenny Harahap, seperti dilansir Detik.com.

Pemeriksaan oleh Karantina Pertanian diperlukan guna memastikan kualitas crab cakes memenuhi syarat dan layak diekspor. Oleh karena itu, kebersihan sejak proses produksi berlangsung pun betul-betul dijaga.

Bukan cuma daging kepiting selaku bahan baku utama yang diperhatikan kualitasnya, melainkan juga bahan campurannya. Salah satunya yakni telur yang juga dipastikan berkualitas baik.

"Sebelum diekspor, Crab Cakes telah diuji di laboratorium dan telah memenuhi persyaratan ekspor negara tujuan. Sudah dibentuk bulat pipih sesuai dengan permintaan," ujarnya.

5 Bubur Ini Hanya Bisa Dinikmati Saat Bulan Ramadhan Saja

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini