Cerita Rakyat dari Riau: Bawang Merah dan Bawang Putih

Cerita Rakyat dari Riau: Bawang Merah dan Bawang Putih
info gambar utama

Dongeng anak berjudul Bawang Merah dan Bawang Putih merupakan salah satu cerita rakyat populer di Indonesia dari kawasan Melayu Riau, yang berkisah tentang dua orang gadis kakak beradik dengan sifat yang berbeda. Mereka tinggal bersama seorang ibu yang juga memiliki sikap yang tidak adil dan pilih kasih.

Dari cerita ini banyak pesan moral yang dapat disampaikan kepada si kecil. Nah, mau tahu bagaimana kisah kehidupan kakak beradik ini? Yuk, simak selengkapnya.

Cerita keluarga Bawang Putih

cerita rakyat bawang merah bawang putih
info gambar

Berkisah tentang keluarga yang hidup sejahtera di sebuah desa, mereka memiliki seorang anak perempuan yang baik dan cantik bernama Bawang Putih. Keluarga ini dikenal dengan kebaikannya dan dipandang oleh warga sekitar.

Namun, suatu hari ibu Bawang Putih meninggal karena sakit keras yang ia deritanya. Sehingga membuatnya sedih dan kini tinggal berdua bersama sang ayah tercinta.

Baca juga: Lutung Kasarung, Cerita Rakyat yang Begitu Disakralkan oleh Masyarakat Priangan

Pertemuan Bawang Merah dan Bawang Putih

cerita rakyat bawang merah bawang putih
info gambar

Beberapa tahun kemudian, sang ayah memutuskan untuk menikah kembali dengan seorang janda yang juga memiliki seorang anak perempuan bernama Bawang Merah. Alasannya, sang ayah tidak ingin Bawang Putih merasa kesepian terlebih di saat ia tinggalkan bekerja.

Kedatangan Bawang merah dan sang ibu disambut dengan bahagia oleh Bawang Putih, dan keluarga ini kembali hidup bahagia. Betapa senangnya hati Bawang Putih karena kini ia memiliki seorang kakak yang bisa menjaganya dan bermain bersamanya.

Namun, sepeninggalan sang ayah bekerja sikap Bawang Merah dan ibunya menjadi berubah kepada Bawang Putih. Mereka menyuruh bawang putih bekerja dan membersihkan rumah dan mencuci pakaian mereka. Saat Bawang Putih bekerja membersihkan rumah, memasak, mencuci dan lainnya mereka malah bersantai dan bersenang-senang tanpa membantu.

Baca juga: Cerita Rakyat dari Jawa Tengah: Kisah Timun Mas

Bawang Merah dan Bawang Putih Bertemu dengan Seorang Nenek

cerita rakyat bawang merah bawang putih
info gambar

Meski merasa sedikit kecewa mengenai perlakuan sang kakak dan ibu tirinya, Bawang Putih tetap mengerjakan semua tugasnya dengan baik dan ikhlas tanpa mengeluh akan nasibnya yang buruk.

Suatu hari saat ia hendak mencuci, tanpa disengaja pakaian sang ibu hanyut dan Bawang Putih berusaha untuk mencarinya sambil menyusuri sungai. Tampak seorang nenek yang menjemur pakaian ibunya yang hanyut. Ia menghampiri sang nenek dan meminta pakaian tersebut, namun sang nenek berkata: “Akan ku berikan pakaian ini, asalkan kamu mau tinggal beberapa hari bersama ku di sini” Bawang Putih menyetujui persyaratan itu.

Selama tinggal bersama sang nenek, Bawang Putih sangatlah rajin. Ia membersihkan rumah, memasak, mencuci dan mengerjakan semua hal yang baik di rumah tersebut. Sang nenek sangatlah senang, ia berterima kasih kepada Bawang Putih. Saat Bawang Putih pulang ke rumahnya, sang nenek menyuruhnya untuk memilih salah satu labu dimana ada yang berukuran besar dan kecil. Bawang Putih memilih labu kecil untuk di bawanya pulang sebagai bingkisan.

Sesampainya di rumah, Bawang Putih membelah labu tersebut dan betapa kagetnya ada perhiasan emas dan permata di dalamnya. Mendengar suara Bawang Putih, Bawang Merah dan sang ibu menghampiri dan mengambil semua perhiasan tersebut dari tangan Bawang Putih. Mereka memaksa Bawang Putih untuk menceritakan darimana ia mendapatkan semua barang ini.

Setelah mendengar semua cerita Bawang Putih, Bawang Merah juga melakukan hal yang sama. Ia berpura-pura untuk mengambil kain yang hanyut dan bertemu dengan seorang nenek. Saat memintanya, sang nenek juga meminta persyaratan yang sama. Namun, saat tinggal di rumah nenek Bawang Merah sangatlah malas tidak sama dengan Bawang Putih yang rajin.

Saat waktunya pulang, Bawang Merah memilih labu besar untuk dibawanya pulang. Sesampainya di rumah, Bawang Merah dan sang ibu membelah labu tersebut dan isi dari labu tersebut adalah binatang-binatang yang berbisa. Binatang tersebut lalu mengejar dan menyerang Bawang Merah dan ibunya.

Setelah kejadian penyerangan binatang-binatang berbisa kepada Bawang Merah dan ibunya, mereka pun tak pernah lagi kembali ke rumah Bawang Putih. Sang ayah juga sudah kembali ke rumah dan tahu bagaimana perlakuan istri dan anak tirinya kepada Bawang Putih.

Hingga saat itu, sang ayah tidak pernah lagi meninggalkan Bawang Putih sendiri. Dan mereka kembali hidup bahagia dan damai.

Pesan Moral Cerita Rakyat Bawang Merah Bawang Putih

Dari kisah Bawang Merah dan Bawang Putih, pesan moral yang dapat dipetik adalah sebagai berikut:

  • Jadilah anak yang rajin untuk dapat disenangi sama semua orang.
  • Bersikap curang akan membuat seseorang menjadi celaka.
  • Keserakahan akan membuat seseorang menjadi susah di masa yang akan datang.

Baca juga: Selain Malin Kundang, Cerita Rakyat di Balik Bukit Kelam Ini Masih Dilestarikan

sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_Merah_Bawang_Putih

Buku Cerita Anak seri Cerita Rakyat: Bawang Merah dan Bawang Putih
https://dongengceritarakyat.com/dongeng-cerita-bawang-putih-bawang-merah/
https://kumparan.com/mama-rempong/cerita-dongeng-pendek-bawang-putih-dan-bawang-merah-1vmmiGYBg5o/4

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Deka Noverma lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Deka Noverma. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DN
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini