Tepung mocaf atau modified cassava flour merupakan tepung singkong yang sudah dimodifikasi, di mana dalam proses pembuatannya dilakukan modifikasi antara fermentasi mikroba atau enzimatis. Proses inilah yang membuat tekstur tepung menjadi lebih lembut, bahkan daya rekat serta kemampuan melarutnya juga lebih baik.
Jadi tak heran jika banyak yang menggunakan tepung mocaf sebagai pengganti tepung terigu sebagai bahan campuran olahan makanan. Bahkan tepung ini juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat kue kering seperti nastar, kastengel, dan lainnya.
Baca juga: Aspek Ketahanan Pangan untuk Cegah Stunting di Indonesia
Kandungan dan Manfaat yang Terdapat dalam Tepung Mocaf
Tahukah Kawan, bahwa tepung mocaf memiliki kandungan gizi yang setara dengan tepung beras dan tepung terigu? Dikutip dari laman cybex.pertanian.go.id menyebutkan beberapa
nutrisi yang terdapat dalam 100 gram tepung mocaf, di antaranya:
- Protein 1,2 gram
- Lemak 0,3 gram
- Karbohidrat 34,7 gram
- Kalsium 33 miligram
- Fosfor 40 milligram
- Zat besi 0,7 miligram
Dari kandungan yang terdapat dalam tepung Mocaf tersebut, ada beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan seperti:
- Bebas gluten atau gluten free, yang baik dikonsumsi oleh penderita alergi gluten, autisme, diabetes dan gangguan pencernaan.
- Kandungan tinggi serat dan rendah lemak, sehingga cocok untuk dikonsumsi bagi Kawan yang sedang melakukan diet.
- Mengandung skopoletin, dapat menghambat penyebaran sel kanker.
- Proses pembuatan tepung mocaf tanpa bahan kimia, pengawet dan pewarna.
Baca juga: Kalahkan 15 Negara, Mi Tepung Talas Ini Bawa Mahasiswa UB Raih Emas di Ajang Inovasi Internasional
Cara Memilih Tepung Mocaf
Banyak tepung mocaf yang dijual di pasaran, tentunya Kawan akan bingung untuk memilih tepung yang tepat untuk digunakan. Jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan saat memilih tepung mocaf untuk kesehatan di antaranya:
1. Cek tekstur dan warna tepung
Tepung mocaf memiliki tekstur yang lembut, tidak lengket dan menggumpal dengan warna putih bersih dan tentunya tidak memiliki aroma. Adapun karakteristik dasar tepung ini berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 34 Tahun 2019 Tentang Kategori Pangan adalah:
- Memiliki kandungan air tidak lebih dari 13%
- Saat diayak, 90 persen tepung lolos dari ayakan 100 mesh dan 100 persen lolos ayakan 80 mesh
2. Pastikan kemasan tepung aman
Di pasaran, Kawan akan menemukan kemasan tepung mocaf dengan wadah plastik seperti plastik ziplock yang dapat ditutup kembali dan plastik sealer. Namun, kedua plastik ini tentunya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Seperti plastik ziplock Kawan hanya perlu merekatkannya lagi agar kualitas tepung tetap baik, namun isi dari plastik ini hanya berkisar 250 hingga 500 gram. Berbeda dengan plastik sealer, plastik ini dapat menampung tepung hingga 1000 gram, namun dalam penggunaannya Kawan harus memindahkannya ke dalam toples.
3. Perhatikan kandungan tepung mocaf
Dibandingkan dengan tepung terigu lainnya, tepung mocaf memiliki serat yang lebih tinggi sehingga baik digunakan untuk Kawan yang sedang menjalankan diet. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan kandungan yang terdapat di dalam tepung, agar berguna juga untuk kesehatan seperti memperbaiki saluran cerna, mengontrol gula darah hingga menurunkan kolesterol.
Selain itu, pastikan singkong yang diolah dalam pembuatan tepung mocaf dibudidayakan secara organik yang tentunya lebih sehat karena bebas bahan kimia atau pestisida. Saat ini banyak tepung mocaf yang dijual di pasaran yang mana budidaya singkongnya benar-benar lebih sehat tanpa menggunakan pestisida.
Nah, itu tadi manfaat tepung mocaf yang bisa Kawan rasakan. Jadi ingin beralih untuk menggunakan tepung mocaf untuk membuat berbagai makanan? Yuk, share pengalaman Kawan dalam penggunaan tepung mocaf.
Baca juga: 7 Makanan dari Singkong Khas Indonesia: Tradisional hingga Kekinian
Referensi:
orami.com
cybex.pertanian.go.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
