Apa Itu Buta Warna? Cek Arti, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Buta Warna

Apa Itu Buta Warna? Cek Arti, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Buta Warna
info gambar utama

Buta warna adalah ketidakmampuan seseorang untuk melihat perbedaan antara warna-warna tertentu. Orang yang mengalami buta warna kebanyakan melihat sebuah warna yang berbeda dengan yang seharusnya terlihat bukan melihat segala sesuatu terlihat dalam nuansa warna hitam dan putih. Hal ini sangat jarang terjadi.

Gejala Buta Warna

Seseorang mungkin memiliki kekurangan penglihatan warna dan tidak mengetahui bahwa dia mengalaminya. Beberapa orang mengetahui bahwa mereka atau anaknya mempunyai kondisi tersebut ketika hal itu menyebabkan kebingungan, misalnya kesulitan membedakan warna lampu lalu lintas dan menafsirkan materi pembelajaran berkode warna.

Seringkali, seseorang yang kurang melihat merah-hijau atau biru-kuning tidak sepenuhnya tidak sensitif terhadap warna kedua warna tersebut. Kondisi ini bisa tergolong ringan, sedang, atau berat.

Buta warna yang paling umum adalah ketidakmampuan seseorang untuk melihat beberapa warna merah dan hijau.

Indonesia dan Upayanya dalam Kesehatan Mental

Penyebab Buta Warna

Melihat warna seluruh spektrum cahaya merupakan proses kompleks yang dimulai dengan kemampuan mata untuk merespons panjang gelombang cahaya yang berbeda.

Cahaya yang mengandung semua panjang gelombang warna memasuki mata melalui kornea dan melewati lensa dan transparan, jaringan seperti jeli dimata (humor vitreous) ke sel peka panjang gelombang (kerucut) di bagian belakang mata di area makula retina. Kerucut sensitif terhadap panjang gelombang cahaya pendek (biru), sedang (hijau) atau panjang (merah). Bahan kimia di sel kerucut memicu reaksi dan mengirimkan informasi panjang gelombang melalui saraf optik ke otak.

Jika mata tidak mengalami kelainan, maka akan merasakan warna. Namun, jika sel kerucut kekurangan satu atau lebih bahan kimia yang peka terhadap panjang gelombang, maka tidak akan bisa membedakan warna merah, hijau, atau biru.

Ada beberapa penyebab buta warna:

Gangguan yang Diturunkan

Kekurangan warna yang diwariskan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Defisiensi warna yang paling umum adalah merah-hijau, sedangkan defisiensi biru-kuning jauh lebih jarang. Sangat jarang orang yang tidak memiliki penglihatan warna sama sekali.

Seseorang dapat mewarisi tingkat gangguan yang ringan, sedang, atau berat. Kekurangan warna yang diturunkan biasanya mempengaruhi kedua mata, tingkat keparahannya tidak berubah sepanjang hidup seseorang.

7 Manfaat Daun Kelor (Moringa oleifera) untuk Kesehatan

Penyakit

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan defisit warna adalah anemia sel sabit, diabetes, degenerasi makula, penyakit alzheimer, multiple sclerosis, glaukoma, penyakit parkinson, alkoholisme kronis, dan leukemia. Satu mata akan lebih berpengaruh daripada yang lain, dan defisit warna akan membaik jika penyakit yang mendasarinya dapat diobati.

Obat-Obatan Tertentu

Beberapa obat tertentu dapat mengubah penglihatan warna, misalnya beberapa obat yang digunakan untuk mengobati penyakit autoimun tertentu, masalah jantung, tekanan darah tinggi, disfungsi ereksi, infeksi, gangguan saraf, dan masalah psikologis.

Penuaan

Kemampuan seseorang untuk melihat warna memburuk secara perlahan menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Bahan Kimia

Paparan bahan kimia di tempat kerja, seperti karbon disulfida dan pupuk dapat menyebabkan hilangnya penglihatan warna.

Diagnosa Buta Warna

Jika seseorang kesulitan melihat warna tertentu, dokter mata bisa melakukan tes untuk menentukan apakah orang tersebut memiliki kekurangan warna. Pemeriksaan mata dilakukan menyeluruh dan diperlihatkan gambar-gambar yang dirancang khusus yang terbuat dari titik-titik berwarna yang memiliki angka atau bentuk dalam warna berbeda yang tersembunyi di dalamnya. Jika seseorang memiliki kekurangan penglihatan warna, maka akan sulit atau tidak bisa melihat beberapa pola pada titik-titik.

Komplikasi Buta Warna

Buta warna bisa menyebabkan pengalaman belajar seorang anak yang mengidapnya kurang optimal. Seseorang juga akan sulit membedakan warna lampu lalu lintas. Tentu saja, ini akan membahayakan dirinya sendiri dan pengendara lain. Maka dari itu, akan ada banyak penyesuain yang harus dilakukan oleh pengidapnya.

Buah Alkesa, Buah yang Kaya Akan Manfaat Bagi Kesehatan

Pengobatan Buta Warna

Tidak ada pengobatan untuk sebagian besar buta warna, kecuali untuk masalah penglihatan warna yang berhubungan dengan penggunaan obat-obatan atau kondisi mata tertentu. Menghentikan pengobatan yang bisa menyebabkan penglihatan atau mengobati penyakit mata yang mendasari terjadinya penyakit tersebut agar dapat menghasilkan penglihatan warna yang lebih baik.

Memakai filter berwarna di atas kacamata atau lensa kontak berwarna bisa meningkatkan persepsi tentang kontras antar warna yang membingungkan. Namun, lensa seperti itu tidak akan meningkatkan kemampuan untuk melihat semua warna.

Beberapa kelainan retina langka yang terkait dengan defisiensi warna dapat dimodifikasi dengan teknik penggantian gen. Perawatan ini sedang dipelajari yang akan tersedia di masa mendatang.

Pencegahan Buta Warna

Penting untuk mengenali buta warna sejak awal. Hal ini bisa dilakukan melalui pemeriksaan mata sejak dini oleh dokter untuk mengetahui risiko adanya gangguan pada mata atau tidak.

Referensi:mayoclinic.org | halodoc.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini