Seluruh ruas jalan tol baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal menerapkan sistem transaksi pembayaran tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan terobosan ini dilakukan dalam rangka mendorong digitalisasi di wilayah IKN.
Sistem ini memungkinkan pengemudi tak perlu lagi berhenti untuk tap in atau menempelkan kartu elektronik guna membayar tarif di gardu tol. Hal ini dapat mengurangi antrean di gerbang tol. Di samping itu, sistem tersebut juga mendorong biaya operasional pengumpulan tol menjadi semakin efisien.
"Untuk ruas-ruas tol baru (IKN) pasti akan menggunakan MLFF semuanya," ujar Danang di Jakarta, Senin (21/3/2023), dikutip dari Antara.
Danang menerangkan, untuk saat ini, BPJT mengusulkan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda menjadi salah satu ruas yang pertama kali akan menerapkan MLFF. Sistem ini, kata dia, akan mulai diuji coba pada 1 Juni di Tol Bali Mandara.
Kemudian, uji coba juga akan dilakukan di wilayah Jawa, seperti Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota Jakarta, Jakarta Outer Ring Road (JORR) termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong, setelah itu Tol Bali-Mandara, dan terakhir Tol Balikpapan-Samarinda.
Menurut Danang, uji coba akan dilakukan secara bertahap selama masa transisi. Pengguna bisa langsung bertransaksi melalui sistem MLFF menggunakan aplikasi tanpa melewati palang tol. Kendati demikian, gerbang untuk transaksi non-tunai konvensional tetap beroperasi.
Banjir Insentif di IKN, dari Bebas Pajak Sampai Izin Usaha 190 Tahun
Tol Bali Mandara menjadi yang pertama
Sementara itu, Peter Ong selaku Direktur Utama PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai Badan Usaha Pelaksana sistem MLFF menuturkan, Tol Bali Mandara akan menjadi lokasi pertama uji coba MLFF. Pemilihan Bali telah melalui proses diskusi dengan mempertimbangkan ruas tol ini belum terlalu padat, sehingga akan lebih mudah melaksanakan pengawasan untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik.
Selama uji coba di Bali, petugas akan melihat kehandalan MLFF terlebih dahulu. Kalau berhasil, maka uji coba MLFF akan dilanjutkan di jalan tol lainnya yang telah disebutkan di atas.
IKN Bakal Punya Kereta Gantung Hingga KA Trans Kalimantan, Pembangunan Dimulai 2025
Cara kerja MLFF
Dikutip dari CNN Indonesia, sistem MLFF mengandalkan perangkat on board unit (OBU) yang bentuknya bisa digital, dinamakan e-OBU di aplikasi ponsel Cantas atau fisik OBU yang dipasang di kendaraan.
E-OBU dan OBU terhubung ke teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan perjalanan pengguna jalan tol dipantau melalui GPS.
Saat e-OBU aktif, maka GPS akan dapat menentukan posisi berdasarkan satelit yang kemudian dicocokkan ke pusat sistem MLFF. Setelah pengguna keluar jalan tol, sistem akan langsung mengalkulasikan tarif sekaligus memotong dana di dompet elektronik sesuai rute perjalanan.
Jalan Tol Akses IKN Segera Rampung Tahun 2024
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
