Pos Batas Negara Skouw Jayapura Diharapkan Bisa Menambah Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Pos Batas Negara Skouw Jayapura Diharapkan Bisa Menambah Kunjungan Wisatawan Mancanegara
info gambar utama

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw adalah sebuah pos perbatasan yang menjadi pintu masuk bagi masyarakat Papua Nugini ke Indonesia.

Kementerian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama PLBN Skouw serta Pemerintah Kota Jayapura berencana untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan, khususnya untuk PLBN Skouw sebagai gerbang utama ke Indonesia.

Tujuannya adalah untuk mengembalikan keadaan PLBN Skouw seperti sebelum pandemi COVID-19, di mana setiap hari terdapat sekitar 1.500 turis asing yang memasuki Indonesia melalui gerbang tersebut.

“Pertama adalah peningkatan infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif dalam bingkai DAK (Dana Alokasi Khusus) yang akan diajukan kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Jayapura,” kata Menparekraf Sandiaga dikutip dari siaran pers Kemenpar.

Selanjutnya, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berencana untuk menggelar kembali Festival Crossborder pada tahun 2023 dengan melibatkan kolaborasi antara Indonesia dan Papua Nugini.

Dengan diadakannya festival ini kembali, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah perbatasan dan membantu mempererat hubungan bilateral antara kedua negara

Targetnya adalah untuk menarik hingga 2.000 wisatawan asing dengan berbagai acara seni, budaya, musik, film, bazar UMKM, serta kegiatan olahraga seperti fun run.

“Nanti kami akan kerjasamakan juga dengan Papua Youth Creative Hub yang baru saja diluncurkan di Jayapura. Untuk fun run sendiri tentunya akan membawa daya tarik tersendiri serta sesuatu fenomena yang spektakuler, karena berlari melintasi dua negara,” lanjut Sandiaga.

Sementara dengan adanya Bazar UMKM, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya bagi pelaku ekonomi kreatif di Papua

Sehingga kerajinan tangan khas Papua, fashion, dan kuliner dapat lebih dikenal dan berkembang. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memulihkan industri pariwisata dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024.

Pusat Tenun Pertama di Bali, Sentra Tenun Jembrana Akan Jadi Tujuan Wisata Internasional

Pertimbangan pemberian visa bebas

Yan Numberi, Kepala Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, berharap agar PLBN Skouw dapat kembali seperti pada awal diresmikan, di mana para pelancong yang berasal dari Indonesia dapat bebas melintasi ke Papua Nugini tanpa perlu menggunakan paspor, dan sebaliknya.

Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan kembali mengenai pemberian bebas visa kepada wisatawan asal Papua Nugini.

Selain itu, Yan Numberi menyambut baik rencana penyelenggaraan Festival Crossborder yang akan kembali diselenggarakan pada tahun 2023.

“Karena pada saat pelaksanaan Festival Crossborder beberapa tahun lalu meningkat sekali pengunjung di lintas batas ini. Dengan demikian kalau Festival Crossborder ini kita kembalikan, saya yakin pengunjung akan kembali melintas seperti biasa pada awal PSBN Skouw di buka,” ujar Yan Numberi.

Setelah berdiskusi, Menparekraf Sandiaga mengunjungi Pasar Skouw yang terletak tidak jauh dari PLBN Skouw. Pasar Skouw menjadi pusat kegiatan jual beli di daerah perbatasan dan menjadi tempat favorit bagi masyarakat Papua Nugini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sarana Kreasi Muda Papua Youth Creative Hub Baru Diresmikan, Apa Saja Fasilitasnya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini