Apa Itu Pembangunan Berkelanjutan? Definisi dan Prinsip menuju Indonesia 2030

Apa Itu Pembangunan Berkelanjutan? Definisi dan Prinsip menuju Indonesia 2030
info gambar utama

Pembangunan terus dilakukan setiap hari seiring waktu dan kebutuhan manusia. Untungnya, saat ini teknologi sudah canggih sehingga pembangunan bisa dilakukan dalam waktu yang relatif cepat. Meski begitu, pembangunan sebaiknya jangan memperhatikan cepat tidaknya proses pembangunan, tetapi juga keselarasan dengan kebutuhan bangunan dan ketahanan lingkungan.

Dari situlah muncul sebuah gagasan bernama Pembangunan Berkelanjutan. Gagasan ini sudah diakui negara dan termaktub dalam undang-undang, sehingga siapa pun warga negara yang melakukan pembangunan hendaknya mengikuti gagasan ini. Lantas, apa itu Pembangunan Berkelanjutan?

Definisi Pembangunan Berkelanjutan

Definisi Pembangunan Berkelanjutan
info gambar

Sederhananya, Pembangunan Berkelanjutan adalah proses pembangunan yang memaksimalkan sumber daya alam yang ada, bisa memenuhi kebutuhan generasi saat ini, serta tidak membahayakan generasi setelahnya. Dengan begitu, apa pun yang dihasilkan dari proses pembangunan ini bisa dimanfaatkan dan diteruskan oleh generasi berikutnya.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Pembangunan Berkelanjutan sudah termaktub dalam undang-undang, yakni UU 32 Tahun 2009. Undang-undang tersebut merupakan pengganti UU Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Menurut divisi PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan, ada banyak ruang lingkup pada Pembangunan berkelanjutan, beberapa di antaranya adalah: pertanian, pemukiman, industri, pola konsumsi produksi, dan sanitasi.

Sebetulnya, konsep Pembangunan Berkelanjutan masih ambigu dan perlu dikaji lebih dalam. Beberapa tahun terakhir, berbagai lembaga berusaha memperkirakan apa yang dimaksud “berkelanjutan” pada konsep tersebut.

Baca juga: Lewat Penulisan Buku, PPI Dunia Cerahkan Pembangunan Berkelanjutan 2030 di Indonesia

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
info gambar

Secara garis besar, tujuan besar dari Pembangunan Berkelanjutan adalah tersedianya bangunan atau infrastruktur yang kuat dan memadai, serta memberikan kesejahteraan bagi generasi sekarang dan setelahnya. Jika diurai lagi, tujuan Pembangunan Berkelanjutan kurang lebih sebagai berikut:

  • Mengentaskan kemiskinan.
  • Membangun kehidupan sejahtera, menggalakan hidup sehat, serta mendukung kesejahteraan bagi semua usia.
  • Menciptakan kesejahteraan gender dan pemberdayaan perempuan.
  • Terciptanya pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
  • Mengakhiri kelaparan dan mencapai perbaikan nutrisi, ketahanan pangan, serta menggalakkan pertanian berkelanjutan.
  • Memastikan pendidikan yang layak, inklusif, dan berkualitas.
  • Membangun infrastruktur berkelanjutan, serta mempromosikan industri berkelanjutan.
  • Mengambil peran penting dalam perubahan iklim.

Baca juga: Menuju Indonesia 2030, Buku Petunjuk Elektronik mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
info gambar

Pembangunan Berkelanjutan harus memenuhi prinsip 5 E. Secara rinci, prinsip 5 E terdiri atas:

1. Ekonomi

Berdasarkan prinsip ini, Pembangunan Berkelanjutan hendaknya mampu meningkatkan keterampilan dan daya saing pekerja. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik, serta lebih mampu dalam membuat infrastruktur dasar seperti properti dan sistem air.

2. Ekologi

Pembangunan Berkelanjutan berdasarkan prinsip ekologi harus bisa melestarikan lingkungan sekitar. Pelestarian bisa dilakukan dengan membuat ruang terbuka hijau, serta membuat sistem transportasi dan bangunan yang bisa terintegrasi dengan baik.

3. Equity (Pemerataan)

Pemerataan adalah prinsip lainnya yang harus dimiliki Pembangunan Berkelanjutan. Adanya pemerataan diharapkan mampu membuat kesenjangan ekonomi menjadi semakin kecil, sehingga masyarakat pun bisa mendapatkan kesempatan yang sama terlepas apa pun latar belakang mereka.

4. Energi

Pada Pembangunan Berkelanjutan, energi harus digunakan sehemat mungkin, serta harus terbarukan. Setidaknya ada tiga metode yang digunakan dalam penggunaan energi pada Pembangunan Berkelanjutan, yakni:

  • Menggunakan energi yang ada sehemat mungkin.
  • Memakai energi terbarukan secara maksimal.
  • Memprioritaskan pembangunan transportasi massal.

5. Engagement(Peran Serta)

Prinsip ini menekankan masyarakat ikut berpartisipasi dalam Pembangunan Berkelanjutan. Supaya partisipasi masyarakat lebih maksimal, pemerintah harus memberikan fasilitas serta mau menampung aspirasi dari masyarakat.

Baca juga: Indonesia Gandeng Investor Korea Selatan Untuk Pembangunan IKN

Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_berkelanjutan
https://ptsmi.co.id/pembangunan-berkelanjutan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Anggie Warsito lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Anggie Warsito. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

AW
RP
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini