Halo Kawan GNFI! Seiring dengan semakin dekatnya musim mudik, para pengendara motor listrik yang berencana untuk melakukan perjalanan mudik juga harus memperhatikan berbagai hal penting terkait dengan kendaraan listrik mereka. Oleh karena itu, penulis ingin berbagi informasi yang mungkin berguna bagi para pengendara motor listrik yang akan melakukan perjalanan mudik di area Pulau Jawa pada bulan Ramadan 2023.
Saat ini, terdapat banyak stasiun pengisian kendaraan listrik yang sudah tersedia di sepanjang jalur mudik di Pulau Jawa. Hal ini dapat dilihat dari data yang diambil dari laman OTourism.id, sebuah website yang membahas seputar otomotif dan travel guide.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan bagi para pengendara motor listrik agar dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih matang dan memastikan bahwa kapasitas baterai kendaraan mereka bisa mencapai tempat yang dituju.
Namun, penulis ingin menekankan perbedaan fungsi antara Sarana Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Sarana Pengisian Listrik Umum (SPLU). Diketahui, SPKLU merupakan stasiun pengisian yang khusus diperuntukkan bagi kendaraan listrik, seperti motor listrik. Sedangkan, SPLU merupakan stasiun pengisian yang dapat digunakan oleh berbagai jenis gadget seperti laptop, gawai, dan powerbank.
Oleh karena itu, bagi Kawan GNFI khususnya para pengendara motor listrik, sangat penting untuk memperhatikan jenis stasiun pengisian yang akan digunakan selama perjalanan mudik. Pastikan untuk mencari SPKLU agar dapat memastikan bahwa baterai kendaraan terisi penuh dan siap melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Sambut Libur Ramadan, Pemerintah Luncurkan E-Booklet Mudik Jelajahi Masjid
Selain itu, dengan memahami perbedaan fungsi antara SPKLU dan SPLU, diharapkan para pengendara motor listrik dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dengan optimal.
Dalam infographic yang tersedia, dapat dilihat bahwa jalur mudik di Pulau Jawa tahun 2023 akan menjadi rute perjalanan para pemudik. Dalam poster tersebut menunjukkan bahwa terdapat 26 titik kota Sarana Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersedia di jalur mudik non-tol di Pulau Jawa. Dari 26 SPKLU tersebut, 15 diantaranya berada di kota jalur pantai Utara dan 11 kota lainnya berada di jalur pantai Selatan.
Perlu diketahui juga bahwa jarak antara SPKLU antarkota yang tersedia cukup bervariasi. Sampai saat ini, SPKLU yang memiliki jarak terjauh terdapat di antara kota Yogyakarta dan Malang, yakni 330 KM. Sementara itu, SPKLU dengan jarak paling dekat terletak di antara kota Karawang dan Cikampek dengan jarak hanya 21 KM.
Hal ini sangat penting untuk diperhatikan oleh para pengguna motor listrik yang hendak melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa pada 2023. 
Setelah mengetahui titik lokasi dan jarak SPKLU di jalur mudik pulau Jawa, penulis sangat menyarankan kepada Kawan GNFI, khususnya para pengendara motor listrik untuk memperhatikan ketersediaan SPKLU ini dan memanfaatkannya dengan bijak.
Selain itu, keselamatan selama perjalanan juga harus selalu dijaga dengan mengikuti aturan dan peraturan lalu lintas yang berlaku. Jangan lupa untuk selalu mengingatkan kepada diri sendiri untuk berhati-hati dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas saat mudik, ya.
Demikian informasi yang dapat penulis bagikan. Semoga dapat membantu para pengendara motor listrik dalam merencanakan perjalanan mudik mereka di Pulau Jawa pada 2023.
Sekali lagi, utamakan keselamatan dalam berkendara, ya. Pastikan juga kendaraan Kawan GNFI selalu dalam kondisi prima supaya perjalanan bisa lebih aman dan nyaman. Stay safe and enjoy the trip!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
