Kalau Ada Kota Surabaya, Apakah Ada Kabupaten Surabaya?

Kalau Ada Kota Surabaya, Apakah Ada Kabupaten Surabaya?
info gambar utama

Ibu kota dari beberapa provinsi yang ada di pulau Jawa memiliki daerah berupa kabupatennya sendiri selain dari kotanya. Misalnya ada Kota Bandung yang menjadi ibu kota Jawa Barat, ada pula Kabupaten Bandung. Contoh lain, ada Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, atau ada Kota Serang dan Kabupaten Serang.

Gambaran tersebut setidaknya menjadi contoh bila setiap ibu kota setidaknya memiliki kabupaten yang namanya juga sama. Tetapi, bagaimana halnya dengan Kota Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur? Apakah daerah ini juga memiliki daerah yang bernama Kabupaten Surabaya?

Sebagian dari pembaca mungkin tidak pernah mendengar atau tahu kalau Kota Surabaya memiliki kabupaten tersendiri, terlebih lagi bagi orang-orang yang bertempat tinggal di luar daerah Jawa Timur. Lalu, apakah sebenarnya Kabupaten Surabaya ini ada?

Dakwah Sunan Gresik, Membangun Sistem Irigasi untuk Atasi Krisis Pangan di Tanah Jawa

Ada, tetapi berganti nama

Ya, jawabannya ternyata memang ada daerah yang menyandang nama Kabupaten Surabaya. Tetapi, nama tersebut hanya digunakan sampai dengan beberapa dekade silam.

Wilayah ini mungkin kerap kita dengar juga sebagai salah satu kota di Jawa Timur yang terkenal dengan semen, industri, atau perannya sebagai kota satelit yang menyangga Surabaya.

Daerah tersebut adalah Kabupaten Gresik, yang dulu menyandang nama sebagai “Kabupaten Surabaya”. Lalu, apa yang melatarbelakangi perubahan nama wilayah ini?

Terkait hal ini bisa kita lihat dari isi peraturan yang menjadi dasar dari perubahan nama kabupaten ini, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1974.

Uniknya Rusa Bawean, Hewan Endemik Mungil dan Pemalu dari Gresik

Antara nama serta wilayah “Gresik” dan “Surabaya”

Mulanya, Gresik adalah sebuah kota yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Surabaya. Tetapi, karena nama antara ibu kota dan kabupatennya berbeda, hal ini dirasa agak kurang cocok secara psikologis.

Lebih lanjut, aturan tersebut menegaskan bila nama tersebut perlu diubah agar terdapat keserasian antara nama kabupaten dengan nama ibu kotanya. Selain itu, kegiatan pemerintahan Kabupaten Surabaya sebagian besar berada di Gresik.

Dengan nama yang serasi, peraturan tersebut juga menjelaskan kalau hal ini bisa memberikan pengaruh positif bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah bersangkutan dalam hal pembangunan dan perkembangan wilayahnya.

Bersumber dari penelitian dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berjudul Sejarah Perubahan Status Administrasi Gresik Dari Kabupaten Surabaya Menjadi Kabupaten Gresik Tahun 1974 oleh Umi Fadlilah, ada faktor pendukung pula yang melatarbelakangi perubahan nama ini.

Seperti halnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 mengubah batas wilayah Kota Pradja (sekarang Kota Madya Surabaya) dan menambahkan lima kecamatan dari Kabupaten Surabaya (sekarang Gresik), yaitu Wonocolo, Sukolilo, Rangkut, Tandes, dan Karangpilang.

Kebijakan ini menyebabkan jarak antara pusat pemerintahan Kabupaten Surabaya dengan wilayah yang diperintah semakin jauh.

Selain itu, jika Gresik masih menjadi bagian dari Kabupaten Surabaya, maka mayoritas anggota DPRD-nya mungkin bukan berasal dari Gresik.

Namun, dengan terbentuknya Kabupaten Gresik, pemerintah kabupaten dapat lebih dekat dengan masalah-masalah yang terjadi di lapangan Kabupaten Gresik dan mengetahui dengan pasti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Gresik.

Lalu, jika wilayah Surabaya dan Gresik digabungkan menjadi satu, akan sulit bagi pemerintah daerah untuk mengelola Kota Madya Surabaya dan Kabupaten Gresik secara efektif.

Setelah diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1974 per tanggal 1 November 1974, kegiatan pemerintahan secara bertahap dipindahkan ke Gresik, dan nama wilayah tersebut berubah menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik yang punya pusat pemerintahan di Kota Gresik.

Kolak Ayam, Tradisi Gresik yang Tak Lekang Oleh Waktu

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini