KEK Pariwisata Lido, Calon Destinasi Internasional Andalan Baru di Bogor

KEK Pariwisata Lido, Calon Destinasi Internasional Andalan Baru di Bogor
info gambar utama

Era baru pariwisata akan hadir di Indonesia dengan adanya sebuah destinasi wisata kelas dunia, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, seperti halnya KEK Lido yang sudah beroperasi.

Area KEK Pariwisata Lido dibangun di atas lahan seluas 1.040 hektar. Di masa depan, KEK Pariwisata ini akan menawarkan berbagai atraksi seperti taman bermain, taman air, hotel, lapangan golf, movieland, pusat seni musik dan seni, serta dalam pengembangannya akan menyediakan aktivitas olahraga pariwisata dan ekowisata.

Tempat ini terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan dapat dicapai dalam waktu 2 jam dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menggunakan transportasi darat atau kereta api melalui jalan tol.

Pendirian KEK Lido telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021 dengan kegiatan utama pariwisata yang diusulkan oleh PT MNC Land Lido, sebuah perusahaan yang telah berpengalaman dalam industri kreatif, hiburan, dan pariwisata.

Harapannya, KEK Pariwisata Lido akan membantu mencapai target kunjungan wisata sebesar 1,4 miliar pergerakan untuk wisatawan nusantara dan 7,4 juta pergerakan untuk wisatawan mancanegara di tahun ini.

Kenalkan Tren Baru Pariwisata Bali, Kemenparekraf Gandeng Air New Zealand

Pariwisata, ekonomi kreatif, dan pendidikan

Peresemian KEK Pariwisata Lido | Kemenpar
info gambar

Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meyakini bahwa KEK Pariwisata Lido, yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, akan menjadi salah satu destinasi pariwisata yang menarik dan sentra ekonomi kreatif.

"Kita harapkan 11 juta masyarakat Indonesia yang berwisata ke luar negeri, mereka healing-nya di Indonesia aja. Juga akhirnya dapat mendukung penciptaan lapangan kerja," ujarnya.

Sementara Hary Tanoesoedibjo, Ketua Eksekutif MNC Group, menyatakan bahwa selain menjadi kawasan wisata, KEK Lido juga akan menonjolkan konsep pendidikan dan akan memiliki kawasan teknologi (techno park) yang akan menjadi seperti Silicon Valley.

"Kami sudah menjajaki dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri yang reputasinya baik untuk membangun kampus di kawasan ini. Termasuk untuk pengembangan startup karena areanya cukup nyaman bagi pemula yang ingin memulai usaha khususnya di bidang startup digital," kata Hary Tanoe.

Perencanaan kawasan KEK Pariwisata Lido | kek.go.id/kawasan/KEK-Lido
info gambar

Presiden Joko Widodo, dalam pidatonya saat meresmikan KEK Lido, menyatakan harapannya agar masyarakat Indonesia tidak lagi memilih untuk berlibur ke luar negeri di masa depan, mengingat semakin banyak destinasi wisata kelas dunia yang hadir di Indonesia.

Dengan begitu, dari jumlah sekitar 11 juta wisatawan yang biasanya pergi ke luar negeri, jika setengah dari mereka memilih untuk berlibur di Indonesia, maka akan memberikan devisa yang besar bagi negara.

Presiden juga menyampaikan bahwa KEK Lido adalah contoh baik dari bagaimana pihak swasta dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah disiapkan oleh pemerintah. Infrastruktur tersebut meliputi jalan tol yang menghubungkan kawasan pertanian, perkebunan, dan pariwisata, sehingga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Pusat Tenun Pertama di Bali, Sentra Tenun Jembrana Akan Jadi Tujuan Wisata Internasional

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MM
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini