Ahmad, Kiai Kampung Tanpa Pamrih yang Mempromosikan Keberagaman tidak Pilih Kasih

Ahmad, Kiai Kampung Tanpa Pamrih yang Mempromosikan Keberagaman tidak Pilih Kasih
info gambar utama

Di sebuah kampung kecil di pinggiran sebuah kabupaten di Banjarnegara, hiduplah seorang Kiai bernama Ahmad. Beliau bukanlah kiai biasa. Beliau memiliki pandangan yang sangat terbuka terhadap isu pluralisme. Pandangan yang sangat berbeda dengan kiai lainnya di kampung itu. Kiai Ahmad juga sangat peduli dengan keberagaman agama dan suku di masyarakatnya.

Pada usia yang sudah tidak muda lagi, Ahmad memiliki semangat untuk terus memperjuangkan pluralisme di kampungnya. Beliau selalu berupaya mempromosikan toleransi dan keharmonisan antar umat beragama. Bahkan, Kiai Ahmad sering mengadakan acara dan kegiatan diskusi lintas iman yang melibatkan orang-orang dari berbagai agama dan etnis. Misalnya pada suatu waktu, pernah mengadakan sarasehan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dari sudut pandang ajaran agama-agama.

Kegiatan tersebut diadakan di sebuah pendapa yang biasa Ahmad gunakan sebagai tempat mengajar dan berkumpul dengan para santrinya. Tempat tersebut juga menjadi pusat kajian masyarakat di kampung itu. Kiai Ahmad termasuk sangat aktif dalam kegiatan tersebut. Beliau selalu terlibat dalam merencanakan dan melaksanakan acara. Beliau berusaha untuk memastikan bahwa semua orang merasa nyaman dan dihargai selama kajian berlangsung.

Gus Baha dalam suatu kesempatan. Foto: https://iqra.id/
info gambar

Salah satu kegiatan yang sangat populer di kampung itu adalah kegiatan kajian Kitab suci lintas iman. Kiai Ahmad mengundang orang-orang dari agama lain untuk bergabung dalam kegiatan tersebut. Hal ini tentu saja menarik perhatian banyak orang di kampung itu. Banyak orang dari agama lain yang tertarik untuk bergabung dan belajar tentang ajaran agama Islam dan agama lainnya.

Tidak hanya itu, Ahmad juga kerap menyelenggarakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Beliau tidak memandang agama, suku, atau latar belakang seseorang ketika membantu orang lain. Beliau percaya bahwa semua manusia adalah sama di mata Allah SWT, dan bahwa kita sebagai sesama manusia saling membantu, tolong-menolong dan saling mendukung sama satu sama lain dalam setiap kebaikan.

Baca juga: Mengenal Kiai Bisri Syansuri, Ulama yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Keberhasilan Ahmad dalam mempromosikan pluralisme di kampungnya tidak terjadi dalam waktu yang singkat. Beliau memulainya dari nol, dengan mengajak orang-orang dari agama lain untuk berkumpul dan berdiskusi. Kiai Ahmad berbincang dengan mereka tentang Islam, dan juga mendengarkan pandangan mereka tentang agama mereka sendiri.

Pada awalnya, banyak orang yang skeptis tentang pandangan Ahmad terhadap pluralisme. Tetapi, lambat laun, pandangan Ahmad mulai dipertimbangkan oleh masyarakat kampung. Mereka mulai memahami bahwa keberagaman adalah sebuah kekayaan, dan bahwa semua agama harus saling menghormati dan menghargai.

Ahmad bukanlah Kiai biasa, dia adalah sosok yang sangat berbeda dari yang lainnya. Beliau berjuang untuk mempromosikan toleransi dan keharmonisan antar umat beragama. Beliau adalah contoh yang baik tentang cara seseorang bisa menjadi agen perubahan di masyarakatnya. Kita semua bisa belajar banyak dari Ahmad, tentang cara kita bisa membangun sebuah masyarakat yang pluralis dan toleran.

Ilustrasi toleransi beragama. Gambar: freepik.com
info gambar

Karya Ahmad dalam mempromosikan pluralisme telah diakui oleh banyak orang di kampungnya. Beliau telah menjadi pemimpin spiritual yang dihormati dan dihargai oleh orang-orang dari berbagai agama dan suku. Banyak orang datang kepadanya untuk meminta nasihat, konsultasi, diskusi, atau hanya sekadar mampir untuk bersilaturahmi.

Namun, Ahmad tidak merasa bahwa dia telah mencapai tujuan akhirnya. Beliau tahu bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempromosikan pluralisme dan toleransi di masyarakat. Beliau selalu mencari cara untuk meningkatkan kegiatan dan acara yang dia adakan. Beliau ingin lebih banyak orang terlibat sehingga banyak orang yang memahami pentingnya toleransi dan keberagaman.

Baca juga: Kiai Sholeh Darat, Ulama Penabur Benih-benih Nasionalisme

Salah satu ide terbaru Kiai Ahmad adalah membangun pusat kegiatan sosial dan pendidikan di kampungnya. Pusat tersebut akan menjadi tempat bagi orang-orang dari berbagai agama dan suku untuk belajar dan berdiskusi bersama. Ahmad berharap bahwa pusat ini akan menjadi tempat yang dapat mempromosikan kerjasama antar umat beragama dan saling pengertian.

Kiai Ahmad juga berharap bahwa keberhasilannya dalam mempromosikan pluralisme di kampungnya akan menjadi contoh bagi masyarakat di tempat lain. Beliau percaya bahwa jika orang-orang di seluruh negeri bisa memahami pentingnya toleransi dan keberagaman, maka kita bisa hidup dalam masyarakat yang lebih damai dan harmonis.

Kiai Ahmad adalah sosok yang menginspirasi bagi generasi sekarang, serta bisa menjadi teladan bagi kita semua agar terlibat secara aktif mempromosikan kemajemukan. Beliau mengajarkan kepada kita tentang nilai-nilai toleransi, penghormatan, dan keberagaman. Kita semua dapat belajar dari karya dan keberhasilannya dalam mempromosikan pluralisme di masyarakat.

Di akhir cerita ini, kita bisa menyatakan bahwa Ahmad adalah seorang Kiai yang peduli dengan keberagaman dan membagikannya kepada khalayak. Beliau adalah contoh yang baik tentang cara kita bisa menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Kita semua hendaknya memiliki kepedulian dan mau belajar dari karya dan keberhasilannya, serta berusaha untuk menghadirkan masyarakat yang toleran.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WT
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini