Ada lumpur yang bisa menghasilkan emas dan perak dalam jumlah yang melimpah. Lumpur itu adalah lumpur anoda.
Apa itu lumpur anoda? Sederhananya, lumpur anoda adalah produk sampingan dari proses pengolahan tembaga. Lumpur ini dihasilkan dari aktivitas di smelter konsentrat tembaga.
Lumpur anoda bukanlah sembarang lumpur, melainkan lumpur yang sangat berharga. Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena lumpur anoda mengandung berbagai logam yang berharga tinggi, seperti emas dan perak.
Perlu diketahui, logam mineral tersebut tidak bisa diambil begitu saja dari lumpur anoda. Faktanya, lumpur anoda membutuhkan proses pengolahan yang sedemikian rupa agar nantinya bisa diambil kandungan logam berharganya.
PT Freeport Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila aktivitas perusahaan Freeport bisa menghasilkan lumpur anoda.
Sebentar lagi, pengolahan lumpur anoda hingga menghasilkan emas dan perak akan bisa dilakukan di Indonesia.
Indonesia Berencana Setop Ekspor, Berapa Sebenarnya Kekayaan Emas Indonesia?
Pabrik dan Smelter Baru Freeport
Pengolahan lumpur anoda nantinya akan bisa dilakukan di Indonesia. Saat ini, Freeport sedang membangun pabrik raksasa penghasil emas dari lumpur anoda yang bernama Precious Metal Refinery (PMR).
PMR milik Freeport ini dibangun di Jawa Timur, tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated and Ports Estate (JIIPE) Gresik. Pabrik ini juga terintegrasi smelter pengolahan tembaga yang juga tengah dibangun oleh Freeport.
Sebagaimana diketahui, Freeport memang membangun smelter pengolahan tembaga baru dengan kapasitas superbesar, yakni sebanyak 1,7 juta metrik ton tembaga. Ini bahkan diklaim sebagai smelter tembaga single line terbesar di dunia. Nantinya, Freeport akan membawa lumpur anoda ke sana untuk diolah menjadi logam yang sangat berharga.
Sementara itu, pembahasan mengenai lumpur anoda mungkin menimbulkan satu pertanyaan yang membuat penasaran, berapa banyak emas dan perak yang bisa dihasilkan dari lumpur anoda?
Jumlahnya bisa dibilang sangat fantastis. Dari pengolahan 6.000 ribu ton lumpur anoda, bisa didapat emas seberat 52 ton dan 210 ton perak.
"Lumpur anoda bisa menghasilkan emas sebanyak 52 ton per tahun, perak 210 ton per tahun dan lainnya sampai ke timbal," ujar Erika Silva, selaku Manager Technical Affairs dan PT Freeport Indonesia, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
Freeport sebelumnya telah memiliki smelter tembaga lain. Namun sayangnya, lumpur anoda yang dihasilkan selalu diangkut ke Jepang karena di Indonesia belum ada sarana pengolahnya. Setelah nantinya PMR rampung, barulah pengolahan lumpur anoda menjadi emas dan perak bisa dilakukan di Indonesia.
Merawat Songkok Recca, Kopiah Warisan Kerajaan Bone yang Berlapis Emas
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
