Produk pangan olahan susu yang banyak orang-orang kenal adalah keju dan yogurt. Tapi, sebenarnya Indonesia juga punya berbagai warisan tradisi kuliner olahan susu yang ada baiknya diketahui banyak orang. Termasuk di antaranya adalah dadiah, sebuah produk pangan yang dijuluki sebagai yogurt khas Minangkabau.
Bagi orang Minang, dadiah merupakan salah satu makanan yang tak bisa dilewatkan dari meja makan. Olahan yang terbuat dari susu ini tergolong populer dan disukai oleh banyak orang di daerah Sumatera Barat. Mari kita ketahui lebih lanjut soal dadih atau dadiah ini.
Mimpi Petani yang Terwujud untuk Naik Haji dari Berkah Kopi Lampung
Sekilas soal dadiah
Dadiah belum memiliki sejarah tertulis pasti atau kapan pertama kali dadiah muncul. Namun kebiasaan orang Minangkabau memakan dadiah dipercaya sudah ada semenjak dahulu kala.
Tak hanya itu, ada pula yang yakin kalau dadiah mirip dengan dadh, makanan dari India & Pakistan. Termasuk juga cara makannya yang kerap memakai bawang.
Proses pembuatannya, susu segar akan didiamkan selama beberapa jam hingga terbentuk lapisan krim di atasnya. Lapisan krim tersebut kemudian dicampur dengan ragi khusus yang biasanya berasal dari daun sirih yang telah dijemur dan dihaluskan. Adonan susu dan ragi ini kemudian didiamkan selama beberapa waktu hingga terbentuk tekstur yang kental dan asam.
Secara tradisi, proses pembuatan dadiah ini dilakukan setiap hari oleh para ibu-ibu di Pagaruyung, sehingga dadiah menjadi bagian penting dari kebudayaan Minangkabau.
Minang, Masyarakat dengan Penganut Matrilineal Terbesar di Dunia
Asam-asam, disukai banyak orang
Dadiah mempunyai rasa asam yang khas dan teksturnya yang lembut, membuat dadiah menjadi makanan yang digemari oleh banyak orang. Makanan ini bisa disajikan dengan berbagai macam pelengkap, seperti gula merah, buah-buahan, atau sirup. Dadiah juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membantu pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperkuat tulang.
Makanan ini menjadi salah satu ikon kuliner dari Sumatra Barat dan menjadi daya tarik wisata kuliner bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Makanan ini juga semakin dikenal di luar Sumatra Barat dan bahkan telah dijadikan sebagai salah satu bahan dasar dalam beberapa hidangan modern. Makanan ini juga kerap dijadikan sebagai lauk pauk atau campuran masakan dalam hidangan nasi Padang.
Seiring berjalannya waktu, dadiah mulai dikenal oleh masyarakat di daerah Sumatera Barat dan menjadi salah satu makanan khas yang sangat populer. Kini, dadiah tidak hanya dibuat dengan cara tradisional, tetapi juga tersedia dalam kemasan modern di toko-toko makanan.
Meskipun begitu, rasanya yang khas dan kandungan nutrisinya tetap menjadi daya tarik dadiah bagi banyak orang. Oleh karena itu, tidak heran jika dadiah masih menjadi salah satu makanan yang sering dijumpai dalam acara-acara adat di Minangkabau.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
