Misteri Telaga Madiredo yang Dipercaya Tempat Mandi Hanoman

Misteri Telaga Madiredo yang Dipercaya Tempat Mandi Hanoman
info gambar utama

Telaga Madiredo yang terletak di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur bukan hanya terkenal akan keindahannya. Tetapi telaga ini dahulu dikenal sebagai tempat angker yang hanya berani didatangi oleh beberapa orang berani.

Ukiran Telaga Madiredo sebenarnya tidak terlalu luas, hanya sekitar 200 meter dan kedalamannya pun sekitar 1,5 meter. Namun dipercaya Telaga Madiredo pernah menjadi tempat mandinya Hanoman, salah satu tokoh pewayangan.

Menyambangi Telaga Nirwana, Sang Perawan di Rote Barat

Dinukil dari Indozone, cerita ini bermula dari munculnya seekor kera putih secara tiba-tiba, dan tak ada satupun warga yang tahu dari mana asalnya. Kera putih ini kemudian mandi di telaga itu, tanpa sepengetahuan warga.

Banyak warga meyakini jika kera putih tersebut merupakan jelmaan Hanoman. Karena itu warga memasang patung kera putih di tepi telaga, sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh Hanoman.

Bisa menyembuhkan penyakit

Warga sekitar Telaga Madiredo pun kerap mendatangi lokasi itu salah satunya untuk mendapatkan berkah kesembuhan. Banyak yang mempercayai Telaga Madiredo punya kekhasiatan sendiri.

Disampaikan oleh juru rawat Telaga Madiredo, Fauzan Anwari bahwa telaga ini menyimpan legenda tentang keampuhan airnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit hingga membuat awet muda.

“Sejak direnovasi menjadi tempat wisata pada tahun 2022, tempat ini sering menjadi jujukan pegiat spritual,” terang Fauzan yang dinukil dari Bacaini.

Pesona Telaga Ngebel di Bumi Reog Ponorogo

Di zaman dahulu, telaga ini menjadi tempat mensucikan diri sekaligus pengobatan alternatif. Termasuk tempat ritual tentara Malang Raya sebelum berangkat ke medan perang. Mereka percaya akan kebal dalam medang perang.

“Banyak warga yang melihat ritus para tentara sebelum berperang agar kebal dibacok atau ditembak. Sebelum berangkat ke medan perang, mereka sering mandi di sini. Seperti saat sebelum berangkat ke Timor Leste,” kisah Fauzan.

Telaga yang indah

Di luar kisah itu, Telaga Madiredo memiliki lanskap pemandangan yang indah dengan latar belakang sawah dan gunung. Telaga ini dianggap menyimpan energi positif bagi para pengunjung yang datang.

Sementara itu untuk menghilangkan kesan angker dan mistis, warga melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) mulai memberikan area Telaga Madiredo dan secara bertahap menjadikannya sebagai destinasi wisata berbasis alam.

Bintang utama dari Telaga Madiredo adalah kejernihan air yang menyegarkan. Airnya yang bening, menampakkan pemandangan bawah air yang unik. Pengunjung diperbolehkan mandi di telaga asal tidak mendekati pusaran mata air.

Pemandian Air Soda Hanya Ada Dua Di Dunia Salah Satunya Di Indonesia

Dari Malang Kota, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk sampai ke telaga. Untuk benar-benar berada di titik lokasi telaga, pengunjung diharuskan berjalan sekitar 500 meter.

Hingga kini pengunjung tidak dipungut biaya apapun kecuali parkir yang dikelola masyarakat sebesar Rp5 ribu. Walau begitu Telaga Madiredo sangat membantu perekonomian warga sekitar dengan adanya kunjungan wisata.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini