Membuat Bot WhatsApp dengan Python dan Twilio

Membuat Bot WhatsApp dengan Python dan Twilio
info gambar utama

Mungkin, Kawan GNFI sudah terbiasa menggunakan aplikasi WhatsApp sehari-hari. Pernahkah Kawan GNFI memikirkan bagaimana cara membuat bot WhatsApp yang dapat merespons pesan secara otomatis? Bagi sebagian orang, ide ini terdengar seperti sesuatu yang rumit atau mustahil dilakukan. Padahal, ada banyak platform dan alat yang dapat membantu Kawan GNFI membuat bot WhatsApp dengan mudah dan cepat.

Salah satu platform yang dapat Kawan GNFI gunakan adalah Twilio. Twilio adalah layanan cloud communications yang memungkinkan Kawan GNFI untuk mengirim dan menerima SMS, panggilan telepon, dan email, serta membuat bot WhatsApp. Tulisan ini, akan menjelaskan bagaimana cara membuat bot WhatsApp menggunakan Python dan Twilio.

Bot WhatsApp

via abdilah.net
info gambar

Sebelum Kawan GNFI memahami lebih jauh, ada baiknya untuk mengenal lebih dalam mengenai bot WhatsApp dan mengapa Kawan GNFI perlu mempertimbangkan untuk membuat bot WhatsApp menggunakan Twilio.

Apa itu Bot WhatsApp?

Dikutip dari Tutorly.ID, bot WhatsApp adalah program yang menggunakan WhatsApp API untuk mengirim dan menerima pesan, serta memberikan respon pada pengguna melalui aplikasi WhatsApp. Bot ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, seperti menyediakan informasi tentang produk atau layanan, membantu pengguna melakukan reservasi atau pemesanan, atau bahkan memberikan hiburan.

Mengapa menggunakan Twilio untuk membuat Bot WhatsApp?

Twilio menyediakan layanan yang mudah digunakan untuk membuat bot WhatsApp. Selain itu, Twilio menyediakan WhatsApp Sandbox, sebuah lingkungan pengembangan yang memungkinan Kawan GNFI untuk menguji bot sebelum di-deploy secara publik.

Apa yang perlu dipersiapkan untuk membuat Bot WhatsApp dengan Python dan Twilio?

Untuk membuat bot WhatsApp menggunakan bahasa pemograman Python dan Twilio, kawan GNFI akan membutuhkan beberapa hal yaitu:

  • Akun Twilio. Kawan GNFI dapat memulai membuat akun Twilio secara gratis dengan mendaftar di situs web www.twilio.com.
  • Pemahaman dasar tentang Python dan web framework Flask.
  • Pemahaman dasar tentang Twilio API untuk WhatsApp.
  • Pemahaman tentang ngrok, sebuah alat untuk mengekspos server lokal dari Kawan GNFI ke internet.

Memulai dengan Twilio

via rapidapi.com
info gambar

Setelah Kawan GNFI membuat akun Twilio, selanjutnya Kawan GNFI harus membuat project untuk Bot WhatsApp. Nantinya, aplikasi WhatsApp yang kawan GNFI buat akan terdaftar di WhatsApp Sandbox, dan bisa digunakan oleh orang lain.

Setiap aplikasi memiliki beberapa kunci/token yang diperlukan untuk mengakses layanan Twilio. Kawan GNFI akan membutuhkan token account SID dan Auth Token, hal ini dibutuhkan untuk menghubungkan aplikasi Whatsapp created dengan API Twilio.

1. Registrasi akun Twilio

Jika Kawan GNFI belum memiliki akun Twilio, langkah pertama yang harus Kawan GNFI lakukan adalah mendaftar di halaman www.twilio.com. Setelah berhasil mendaftar, Kawan GNFI akan masuk ke dalam dashboardTwilio.

2. Mendapatkan akses ke WhatsApp Sandbox

Sandbox adalah lingkungan pengembangan untuk membuat bot WhatsApp, kawan GNFI bisa mengakses Sandbox pada dashboard Twilio. Tapi, Kawan GNFI harus membuat aplikasi WhatsApp terlebih dahulu agar bisa menggunakan fitur Sandbox.

3. Cara mengakses WhatsApp Sandbox

Setelah membuat aplikasi WhatsApp, kawan GNFI akan diberikan nomor WhatsApp oleh Twilio. Kawan GNFI harus menyimpan nomor ini karena ini adalah nomor yang akan digunakan oleh bot WhatsApp yang telah Kawan GNFI buat.

Baca juga: Pelajari 8 Faktor yang Dapat Membatasi Efisiensi Produksi Pabrik

Menginstall Python Packages

Ilustrasi instal package via miamioh.edu
info gambar

Setelah Kawan GNFI membuat akun Twilio, langkah selanjutnya adalah mengunduh (install) packagesPython yang dibutuhkan untuk membuat Bot WhatsApp. Ada beberapa packages yang perlu diinstal, diantaranya adalah Flask dan Twilio Python Library.

1. Flask

Flask adalah sebuah web framework untuk bahasa pemrograman Python dan sangat cocok untuk membuat bot WhatsApp.

2. Twilio Python Library

Twilio Python Library adalah sebuah library untuk Python yang memungkinkan Kawan GNFI mengakses API Twilio. Dengan memasang library ini, Kawan GNFI bisa mengirim dan menerima pesan pada nomor WhatsApp yang terdaftar pada Twilio.

3. Cara menginstal Flask dan Twilio Python Library menggunakan pip

Pada terminal, kawan GNFI ketikan perintah sebagai berikut:

pip install Flask twilio

Membuat Script Python

Jika Kawan GNFI sudah menginstal packages yang dibutuhkan, step selanjutnya adalah Kawan GNFI membuat script Python untuk bot WhatsApp. Contoh skrip Python sederhana untuk Bot WhatsApp:

python:

from flask import Flask, request from twilio.twiml.messaging_response import MessagingResponse app = Flask(__name__) @app.route('/bot', methods=['POST']) def bot(): incoming_msg = request.values.get('Body', '').lower() resp = MessagingResponse() msg = resp.message() if 'hello' in incoming_msg: msg.body('Halo! Ada yang bisa aku bantu di hari ini?') else: msg.body('Maaf, aku tidak memahami pesanmu.') return str(resp) if __name__ == '__main__': app.run(debug=True)

Mengakses Bot melalui WhatsApp

via teknocerdas.com
info gambar

Setelah selesai membuat script Python untuk bot WhatsApp, Kawan GNFI harus menjalankan server Flask. Sebagai alternatif, Kawan GNFI bisa mengekspos server ke publik menggunakan alat ngrok yang bisa Kawan GNFI unduh secara gratis.

Baca juga: Berbagai Dampak Yang Ditimbulkan Dari Kecanggihan ChatGPT

Cara Mengakses Bot WhatsApp melalui Twilio API

Setelah Kawan GNFI mengekspos server lokal Kawan GNFI ke internet, Kawan GNFI harus menghubungkannya dengan Twilio Sandbox.

Konfigurasi Twilio WhatsApp Sandbox

Setelah membuat bot WhatsApp menggunakan Python dan menghubungkannya dengan server lokal, selanjutnya Kawan GNFI harus mengkonfigurasi Twilio WhatsApp Sandbox.

1. Mengakses Twilio Console

Kawan GNFI bisa mengakses Twilio dashboard, lalu klik Whatsapp pada menu yang tersedia di sebelah kiri.

2. Menemukan Pengaturan WhatsApp Sandbox

Akses WhatsApp Sandbox, kemudian kawan GNFI bisa melihat nomor WhatsApp yang telah diberikan oleh Twilio. Kawan bisa mengatur respons Bot WhatsApp Kawan GNFI pada bagian "Respond to incoming Messages".

3. Menentukan webhook URL ke ngrokURL

Kawan GNFI perlu menentukan URL webhook untuk menghubungkan bot WhatsApp dengan server. Saat menghubungkan bot ke server, Kawan GNFI harus mencantumkan url yang diterima dari ngrok, yaitu dengan format https://kode hexa yang diterima ngrok.ngrok.io/bot . Setelah itu, klik save.

4. Mengatur metode permintaan ke HTTP POST

Setelah menentukan URL webhook, Kawan GNFI harus memastikan bahwa metode permintaan Kawan GNFI disetel ke HTTP POST. Pastikan bahwa metode permintaan yang disetel adalah HTTP POST, lalu klik save changes.

5. Cara mengonfigurasi Twilio WhatsApp Sandbox

Saat proses konfigurasi selesai, Kawan GNFI siap menjalankan bot WhatsApp di WhatsApp.

Menguji Bot WhatsApp

Setelah mengatur variabel lingkungan Flask dan meng-install paket, Kawan GNFI sekarang siap untuk menjalankan script bot:

scss:

python (nama file bot kamu).py

Kawan GNFI dapat mengklik tautan pada output terminal yang akan mengarah pada URL ngrok. Salin URL ngrok tersebut dan paste ke dalam aplikasi WhatsApp Kawan GNFI.

Mengutip dari Tutorly, Jangan lupa untuk menyimpan nomor yang diberikan oleh Twilio di kontak hp Kawan GNFI, lalu kirimkan pesan dengan kata "hello". Bot WhatsApp akan merespon pesan dengan sopan, lalu Kawan GNFI siap untuk memodifikasi script Kawan GNFI.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini