Beberapa waktu silam, Indonesia berduka dengan terjadinya bencana gempa yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo sebesar 5,6 dengan kedalaman sepuluh kilometer. Akibatnya tak main-main; bangunan runtuh, longsor yang menghancurkan segala fasilitas publik hingga banyaknya korban jiwa.
Korban bencana mencapai angka ratusan, dan masih dinamis. Presiden Joko Widodo sudah turun langsung ke lokasi kejadian untuk turut membantu segala kebutuhan yang diperlukan warga disana. Bahkan, pemberitaan gempa Cianjur sudah di dengar dalam skala internasional.
Tokoh-tokoh dunia, seperti Vladimir Putin ikut menyampaikan duka cita atas peristiwa alam yang tak terduga ini. Berbicara tentang bagaimana proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR (Search and Rescue) dibantu dengan sukarelawan yang ikut bergabung mencari korban yang belum ditemukan. Hal unik yang ikut serta dalam pencarian ini adalah keikutsertaan anjing pelacak bernama Coco.
Dalam memudahkan proses evakuasi, tim menghadirkan anjing pelacak yang membantu percepatan evakuasi. Terdapat sekitar sembilan anjing terlatih yang diturunkan, salah satunya adalah anjing jantan yang memiliki nama Coco. Coco merupakan jenis anjing Labrador Retriever yang berhasil menemukan tiga korban tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca juga: Mengenal Anjing Rottweiler, Anjing Populer di Amerika Yang Sering Membantu Polisi dan Penyelamat
Melansir dari akun twitter @WidyoLita, ketika terjadi peristiwa Tropical Cyclone Seroja pada 2021 di Kupang, Coco juga diikutsertakan untuk membantu pencarian korban dan berhasil menemukan lima korban.
Luar biasa sekali, bukan kemampuan Coco? Menilik pada jenisnya, Labrador Retriever termasuk ras anjing yang terkenal, terutama di Amerika Serikat. Labrador dikenal sebagai anjing lincah, setia, dan energik. Berikut penulis sajikan fakta mengenai anjing Labrador Retriever untuk Kawan ketahui sebagai informasi.
1. Asalnya Bukan dari Labrador
Meskipun pada nama tersemat kata Labrador, tetapi anjing ini bukan berasal dari Labrador, Kanada. Melainkan dari di salah satu pulau Kanada, yaitu Newfoundland. Pulau yang dinilai masih sepi dan jarang diketahui ini selain menyimpan keindahan luar biasa juga sebagai rumah pertama hadirnya Labrador Retriever.
2. Jago Multitasking
Kalau Kawan melakukan semua jenis pekerjaan yang ada pasti cepat merasa kewalahan. Namun, Labrador Retriever mampu melakukan pekerjaan apapun, seperti menjadi anjing penyelamatan, pembantu, pendeteksi bom hingga terapi.
Selain itu, berbicara kelincahan tentu jangan ragukan Labrador Retriever. Kawanan ini cepat dalam berlari, berenang, dan semacamnya. Bahkan, saking pandainya berenang, Labrador Retriever kerap dibawa nelayan Newfoundland untuk ikut mencari dan menangkap ikan.
3. Punya Tiga Warna dengan Karakter yang Sama
Labrador Retriever umumnya hadir dengan tiga warna berbeda, hitam, cokelat, dan kuning. Tiga warna yang berbeda ini tak memengaruhi bagaimana karakter si anjing. Ketiga warna tersebut sama-sama dapat diandalkan.
Meskipun mulanya Labrador Retriever dijadikan sebagai anjing pengembala, tetapi seiring berjalannya waktu pada 1800-an Labrador menjadi teman untuk berburu. Namun, jangan risau Kawan, Labrador tak dilatih sebagai anjing pembunuh atau gemar menyerang manusia. Anjing jenis ini tetap menjadi jenis yang begitu bersahabat dengan manusia.
Berkat kepiawaian dan kecerdasan anjing Labrador Retriever tak heran jika jenis ini sering dilibatkan tim SAR dalam kondisi bencana besar yang perlu evakuasi cepat, maka Labrador Retriever jadi pilihan tepat.
4. Berpotensi Melacak Kanker
Melansir , anjing jenis Labrador Retriever ini dapat dilatih untuk mendeteksi adanya penyakit kanker dalam tubuh makhluk hidup dengan cara membuat diagnosis dengan mencium napas, darah, atau tinja pasien
Baca juga: Mengenal Anjing Kintamani, Ras Endemik Bali yang Diakui Dunia
5. Anjing yang Senantiasa Berenergi
Anjing jenis ini memiliki kelebihan yaitu senantiasa berenergi yang meliputi kemampuan untuk bekerja, berenang, dan berlari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
