5 Fakta Menarik Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2023

5 Fakta Menarik Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2023
info gambar utama

Indonesia kembali beraksi di ajang SEA Games. Inilah sederet fakta unik mengenai keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2023.

SEA Games telah resmi dibuka. Seremoni pembukaan telah digelar di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh pada Jumat (5/5/2023). Seperti sebelum-sebelumnya, seremoni pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri para atlet dari negara-negara partisipan serta penonton yang memadati stadion.

Seperti biasa, atlet-atlet Indonesia tak ketinggalan tampil dalam iring-iringan pawai. Mereka menunjukkan semangat sambil menyapa para penonton di stadion maupun yang menyaksikan melalui televisi di rumah.

Ragam aksi para atlet pun dapat disaksikan melalui layar televisi. Atlet dari berbagai cabang olahraga belomba-lomba untuk menunjukkan kemampuan dan membuktikan diri sebagai yang terbaik.

Bagi Indonesia, SEA Games bukanlah hal baru. Indonesia sudah berpengalaman mengikuti ajang satu ini. Oleh karena itu, beragam cerita menarik pun tercatat dalam lembaran sejarah olahraga Indonesia terkait dengan keikutsertaan negeri ini di SEA Games.

Dari cerita-cerita yang ada, beberapa di antaranya mengandung data dan fakta yang begitu menarik. Kali ini, GNFI akan meyajikan 5 fakta unik dan menarik dari keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2023.

Menuju Olimpiade 2024, Kenangan Tiga Srikandi Panahan Indonesia Diharapkan Terulang

1. Partisipasi Ke-24

Sudah berapa kali Indonesia tampil di SEA Games? Penampilan tahun ini adalah yang keberapa bagi Indonesia di SEA Games sepanjang keikutsertaannya?

Pertanyaan itu bisa saja muncul di benak penikmat olahraga. Maklum saja, tampil di SEA Games seakan menjadi rutinitas dua tahunan para atlet Indonesia yang sudah berlangsung sejak dulu kala.

Sejarah mencatat Indonesia pertama kali tampil di SEA Games pada tahun 1977. Saat itu, tuan rumahnya adalah Kuala Lumpur, Malaysia.

SEA Games sendiri pertama kali diselenggarakan pada tahun 1959. Saat itu, namanya masih Southeast Asian Peninsular Games dan hanya diikuti oleh negara-negara di Semenanjung Malaya. Indonesia baru ikut serta dalam gelara tahun 1977 bersama dengan Filipina dan Brunei.

Menariknya, Indonesia bikin kejutan di sana. Bagaimana tidak, Indonesia langsung tampil sebagai negara dengan peraih medali terbanyak. Total, Indonesia meraih 137 medali dengan rincian 62 medali emas, 41 perak, dan 34 perunggu. Tuan rumah Malaysia sendiri ada di posisi kelima dari 7 peserta.

Dengan demikian, tahun 2023 ini adalah partisipasi Indonesia yang ke -24. Selain berpartisipasi sebagai peserta dengan menyambangi negara lain, Indonesia juga pernah beberapa kali menjadi tuan rumah, yakni pada tahun 1979, 1987, 1997, dan 2011.

2. Koleksi Medali

Sebelum gelaran di Kamboja tahun ini, Indonesia sudah 23 kali ikut SEA Games. Lantas, berapa total medali yang dimiliki Indonesia?

Ternyata, Indonesia saat ini mengoleksi 5550 medali. Rinciannya yakni 1,893 emas, 1,796 perak, dan 1,861 perunggu.

Sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di SEA Games, raihan medali terbanyak Indonesia didapat pada tahun 2011. Saat itu, Indonesia yang berstatus tuan rumah meraih 476 medali yang terdiri dari 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Dengan raihan itu, Indonesia juga keluar sebagai juara umum.

Sementara itu, raihan medali emas terbanyak Indonesia didapat pada tahun 1997. Saat itu, Indonesia juga berstatus tuan rumah dan berhasil mendapatkan 194 medali emas plus 101 perak dan 115 perunggu. Indonesia juga menjadi juara umum.

3. Target dari Jokowi

Sebagaimana lazimnya atlet saat beraksi di suatu ajang, ada target prestasi yang dipasang, tak terkecuali dengan SEA Games 2023 ini.

Kali ini, target datang langsung dari Presiden Joko Widodo. Ya, Jokowi meminta agar Indonesia mampu membawa pulang minimal 69 medali emas. Selain itu, Indonesia diminta berada di posisi tiga besar klasemen akhir perolehan medali.

“Saya hanya pesan di SEA Games Vietnam kita memperoleh saat itu medali 69 emas, dan peringkat kita di peringkat ketiga,” kata Jokowi seperti dilansir laman resmi Kemenpora.

Perlu diketahui, seperti dicatat GNFI sebelumnya, 69 medali emas yang yang diminta Jokowi adalah capaian Indonesia pada SEA Games 2021. Saat itu, selain 69 medali emas, Indonesia juga meraih 91 perak dan 81 perunggu.

Indonesia juga menjadi tim di peringkat ketiga perolehan medali SEA Games 2021. Sementara itu, tuan rumah Vietnam menjadi juara umum dengan raihan 205 medali emas, 125 perak, dan 116 perunggu. Kemudian Thailand menenpati posisi kedua dengan raihan 92 emas, 103 perak, dan 136 perunggu.

Target yang diberikan Jokowi sama dengan dorongan agar Indonesia tidak kendor dan performanya tidak turun. Minimal, Indonesia bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai di SEA Games edisi sebelumnya.

4. Kirim 599 atlet

Ada puluhan cabor yang diikuti Indonesia di SEA Games 2023. Dengan demikian, berapa banyak atlet yang dikirim ke sana?

Jawabannya adalah 599 orang. Mereka terdiri dari 379 atlet putra dan 220 atlet putri.

Penentuan jumlah atlet tersebut tidaklah sembarangan. Angka tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Penentuan nama atlet yang berhak berpartisipasi dan mewakili Indonesia pun telah melalui proses ketat. Setiap cabang olahraga punya tahapan seleksinya masing-masing. Setelah nama atlet didapat, persiapan intensif pun dilakukan demi memastikan atlet punya bekal memadai sebelum bersaing dengan atlet dari negara lain.

Jumlah atlet yang dikirim Indonesia ke SEA Games edisi kali ini juga lebih banyak dibandingkan di SEA Games 2021. Penambahannya pun bisa dibilang cukup signifikan, yakni 100 orang. Di SEA Games 2021, Indonesia mengirimkan 499 atlet.

"Ada kenaikan hampir 100 atlet dibandingkan dengan SEA Games Vietnam. Sebab, pada SEA Games Kamboja lebih banyak mempertandingkan cabang olahraga beregu," ujar Dito Ariotedjo.

Dibandingkan dengan negara partisipan lainnya, Indonesia bukanlah pengirim atlet terbanyak. Negara yang punya atlet paling banyak di SEA Games 2023 adalah Thailand.

Thailand mengirim 846 atlet ke Kamboja. Kemudian selanjutnya Vietnam dan Malaysia ada di urutan kedua dan ketiga dengan angka 702 dan 677 orang atlet yang dikirim.

5. 10 Kali Juara Umum

Sebelumnya, telah dibahas mengenai jumlah partisipasi Indonesia di SEA Games 2023. Terhitung tahun ini, Indonesia diketahui sudah 24 kali ikut serta. Lalu berapa kali Indonesia menjadi juara umum?

Ternyata, Indonesia pernah 10 kali menjadi juara umum SEA Games. Terakhir kali Indonesia menjadi juara umum adalah 2011 saat ajang tersebut diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Saat itu, Indonesia mendapatkan 476 medali yang terdiri dari 182 emas, 151, perak, dan 143 perunggu.

Tim dengan raihan gelar juara umum terbanyak adalah Thailand. Mereka sudah 13 kali menjadi juara umum.

Itulah 5 fakta menarik mengenai partisipasi Indonesia di SEA Games 2023. Jangan lupa dukung atlet-atlet Indonesia!

2 Pebalap Muda Indonesia Bakal Ngegas di Kejuaraan Dunia Motocross Junior 2023



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini