Tim Kun Bokator berhasil menambahkan dua medali emas lagi untuk kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja. Dengan tambahan ini, kontingen Merah Putih telah mengumpulkan 19 medali emas.
Bersumber dari Kemenpora, Pertandingan Kun Bokator sendiri berlangsung pada Senin (8/5) di Chory Changvar International Convention and Exhibition Center, Phnom Penh. Selain dua medali emas, Indonesia juga meraih satu medali perak dan satu medali perunggu pada olahraga seni bela diri tradisional Kamboja ini.
Kun Bokator adalah olahraga bela diri tradisional Kamboja yang baru pertama kali dipertandingkan di SEA Games 2023. Meski mirip dengan Muay Thai dan Karate, olahraga ini memiliki gerakan yang lebih rumit dan lebih banyak menggunakan teknik pergelangan tangan.
Ketiga atlet Indonesia, Muhammad Martin Ramadhan, Tedi Hidayat, dan Sandiagi Putra berhasil meraih medali emas pertama untuk Kun Bokator. Mereka mendapatkan nilai tertinggi di antara empat negara yang berpartisipasi dengan nilai 8.75. Kamboja meraih posisi kedua dengan nilai 8.50, sedangkan Laos meraih peringkat ketiga dengan nilai 8.33.
Lalu medali emas kedua didapatkan oleh Riana Oktavia, Riva Hojriah, dan Eni Tri Susilowati yang turun di nomor Women’s Bare Hand Form Group. Mereka memperoleh nilai 8.50 dan berhasil mengalahkan wakil tuan rumah Kamboja yang berada di posisi kedua dengan nilai 8.33. Filipina menempati posisi ketiga dengan nilai 7.75.
Sedangkan emas ketiga berhasil diraih oleh Gema Nur Arifin dan Yazid Hanifam Kirniawan pada nomor Men’s Dup Group Performance dengan nilai 8.67. Wakil Kamboja dan Laos berada di posisi kedua dan ketiga dengan nilai 8.50 dan 8.25.
Mengenal Kun Bokator, Olahraga yang Hasilkan Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2023
Tim Kun Bokator berhasil meraih medali perak dan perunggu juga. Medali perak diraih oleh Yazid Hanifam Kurniawan di nomor Men's Phkak Form Single, sedangkan medali perunggu diraih oleh Deslya Anggraini, Martin Ramadhan, dan Sendiaga Putra di nomor Mixes 1 Female, 2 Male Group Performance.
Mustafa Arfah, manajer tim Kun Bokator, merasa bersyukur atas prestasi yang dicapai oleh para atletnya. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim dan atlet yang telah berjuang sepanjang pertandingan.
“Hari ini sangat bersyukur atas raihan medali yang didapat. Ini prestasi yang luar biasa karena Kun Bokator ini baru ada di Indonesia dan kita mengirimkan atlet. Ini ada perjuangan seluruh atlet dan seluruh tim,” kata Mustafa sebagaimana mengutip dari Kemenpora.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
