Sampah adalah masalah global yang mengkhawatirkan, karena semakin banyak sampah yang diproduksi oleh manusia. Namun, masalah ini bisa diatasi dengan cara mempercepat proses dekomposisi atau peluruhan sampah. Sebenarnya, berapa lama sampah bisa terurai?
Jawabannya tergantung pada jenis sampah dan kondisi lingkungan di mana sampah tersebut berada. Beberapa jenis sampah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai dibandingkan dengan jenis sampah lainnya. Selain itu, faktor seperti suhu, kelembaban, dan adanya oksigen juga dapat mempengaruhi proses peluruhan sampah.
Sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu untuk terurai secara alami. Sampah organik akan terurai dengan cepat jika ditempatkan di tempat yang cukup lembap, memiliki akses udara yang cukup, dan memiliki suhu yang cukup tinggi.
Sampah non-organik seperti plastik, kaca, dan logam membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terurai. Penasaran? Mari kita lihat uraian di bawah ini, yuk!
Baca juga: Indonesia Ingin Bikin Pupuk Canggih dari Green Ammonia, Apa Itu?
Berapa Lama Sampah Bisa Terurai?
1. Plastik
Kita sering memakai plastik untuk kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan sebuah penelitian, setiap tahun kita menggunakan 1,6 juta barel minyak hanya untuk memproduksi plastik.
Plastik adalah salah satu jenis sampah yang sangat sulit terurai. Beberapa jenis plastik bahkan dapat memakan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Bahkan, beberapa jenis plastik tidak akan pernah terurai dan akan berakhir sebagai sampah yang menumpuk di lingkungan.
Biasanya barang-barang terbuat dari plastik akan membutuhkan waktu sekitar 1000 tahun untuk bisa terurai di tempat pembuangan sampah. Kantong plastik sekitar 10-20 tahun dan botol plastik sekitar 450 tahun.
2. Popok Sekali Pakai
Tahukah Kawan kalau popok sekali pakai membutuhkan waktu lama untuk terurai? Popok sekali pakai membutuhkan waktu sekitar 550 tahun. Sementara di Amerika Serikat saja sebanyak 18 miliar popok dibuang. Tentu ini menjadi catatan lingkungan yang harus diperbaiki.
Baca juga: Tanaman Pala yang Telah Hidupi Masyarakat Fakfak dari Setiap Generasi
3. Kaleng Aluminium
Kaleng aluminium adalah salah satu jenis sampah yang paling umum ditemukan di tempat pembuangan sampah.
Aluminium merupakan logam yang relatif mudah terurai dibandingkan dengan besi dan baja. Meskipun demikian, waktu yang dibutuhkan untuk kaleng aluminium terurai tergantung pada kondisi lingkungan.
Kaleng aluminium biasanya membutuhkan waktu antara 80 hingga 200 tahun untuk terurai secara alami di lingkungan yang terbuka. Namun, jika kaleng aluminium tersebut terkubur dalam tanah, waktu yang dibutuhkan untuk terurai akan lebih lama. Hal ini karena kelembaban dan kekurangan oksigen di dalam tanah dapat menghambat proses peluruhan kaleng aluminium.
Namun, jika kaleng aluminium didaur ulang, waktu yang dibutuhkan untuk terurai dapat menjadi jauh lebih singkat. Daur ulang kaleng aluminium tidak hanya mempercepat proses peluruhan, tetapi juga membantu mengurangi volume sampah yang dihasilkan.
4. Kaca
Kaca adalah bahan yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pembuatan botol, jendela, dan kaca mobil. Namun, kaca memerlukan waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami di lingkungan.
Kaca merupakan bahan non-biodegradable, yang berarti tidak dapat diuraikan oleh organisme pengurai seperti bakteri atau jamur. Kaca yang dibuang akan tetap bertahan dalam lingkungan selama bertahun-tahun, bahkan hingga ratusan tahun. Menurut beberapa sumber, bahkan tidak terurai sama sekali.
Namun, kaca sangat mudah didaur ulang. Cukup memecahkan gelas dan melelehkan gelas yang pecah itu kita bisa menghasilkan gelas baru.
Baca juga: Desa Laguna Pulau Seribu: Keindahan Alam dan Kearifan Lokal
5. Limbah Kertas
Kertas biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-6 minggu di tempat pembuangan sampah untuk benar-benar terurai. Hal ini karena kertas terbuat dari bahan-bahan organik, seperti kayu atau serat tumbuhan lainnya.
Namun, lebih baik jika kita mendaur ulang barang-barang kertas. Kita bisa membuat kertas baru. Hal ini akan mengurangi kebutuhan energi dan menghemat biaya perawatan untuk pembuangan kertas yang tidak didaur ulang.
Tidak ada waktu pasti berapa lama sampah bisa terurai. Ada yang dalam hitungan minggu hingga jutaan tahun, bahkan tidak bisa terurai. Oleh karena itu, penting bagi kita peduli terhadap sampah, salah satunya melakukan daur ulang dan menyingkirkan barang sekali pakai.
Referensi: neic.org | indonesiabaik.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
