Indonesia Berprestasi Lagi: Kejutan dan Harapan Hadir di Piala Dunia Panjat Tebing 2023

Indonesia Berprestasi Lagi: Kejutan dan Harapan Hadir di Piala Dunia Panjat Tebing 2023
info gambar utama

Indonesia terus menorehkan prestasi di kancah olahraga panjat tebing. Harapan dan kejutan pun hadir di Piala Dunia Panjat Tebing 2023.

Ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 alias IFSC World Cup 2023 baru saja kembali digelar di Indonesia. Bertempat di Lot 6 Gelora Bung Karno, Jakarta, serangkaian pertandingan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Sabtu (6/5) hingga Minggu (7/5).

Hanya satu kategori pertandingan yang dilombakan di Piala Dunia Panjang Tebing 2023 seri Jakarta ini, yakni nomor speed. Indonesia pun sukses meraih tiga medali dengan rincian dua dari sektor putra dan satu dari sektor putri.

Di sektor putra, Nursamsa Raharjati sujkses meraih medali emas dengan catatan waktu 5.11 detik. Atlet Indonesia lain yakni Kiromal Katibin juga meraih medalu perunggu dengan catatan waktu 6.34 detik. Sementara itu medali perak didapat oleh Wang Xinshang dari China dengan waktu 5.14 detik.

Kemudian di sektor putri, Made Rita Kusuma Dewi Desak menyabet medali perak dengan catatan waktu 6.52 detik. Sementara itu medali emas dan perunggu diraih oleh dua atlet Polandia, Aleksandra Miroslaw (6.43 detik) dan Aleksandra Kalucka (6.64 detik).

Mengenal Kun Bokator, Olahraga yang Hasilkan Medali Pertama Indonesia di SEA Games 202

Kejutan dan Harapan

Di balik kesuksesan Indonesia di Piala Dunia Panjang Tebing 2023 seri Jakarta, ada kejutan yang telah tercipta serta harapan besar untuk masa depan olahraga panjat tebing Tanah Air.

Kejutan yang dimaksud adalah pencapaian Nursamsa Raharjati. Ia tidak termasuk sebagai unggulan, namun justru mampu meraih medali emas mengalahkan sederet nama top yang menjadi pesaingnya.

"Tentu banyak kejutan-kejutan dalam kejuaraan seperti ini, atlet yang tidak kita unggulkan justru malah meraih medali emas, sementara juara-juara dunia yang selama ini selalu menghiasi podium ternyata gagal, bahkan untuk masuk semi final," ujar Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid seperti dilansir laman resmi Kemenpora.

Di sisi lain, pencapaian apik ini membuahkan harapan agar panjat tebing Indonesia terus konsisten berprestasi di kancah internasional. Panjat tebing bahkan diharapkan bisa menunjukkan taringnya di Olimpiade 2024.

"Nampaknya wall climbing menjadi salah satu cabor yang kita sangat harapkan. Secara statistik dan track recordnya menunjukkan bahwa untuk even dunia memang kita unggul. Jadi, semoga di Olimpiade 2024 kita diberi keberkahan dan keberuntungan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.

Menuju Olimpiade 2024, Kenangan Tiga Srikandi Panahan Indonesia Diharapkan Terulang



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini