Inovatif! 4 Karya Teknologi Ramah Lingkungan oleh Anak Bangsa

Inovatif! 4 Karya Teknologi Ramah Lingkungan oleh Anak Bangsa
info gambar utama

Apa sih, karya teknologi ramah lingkungan oleh anak bangsa? Sebelum itu, kita tahu bahwa keberadaan teknologi memang tidak bisa lepas dari pandangan manusia. Hal ini bisa terlihat di sekitar kita, seperti smartphone, laptop, komputer, dan lain-lain. Bahkan, peralatan masak sudah semakin canggih dengan bantuan AI.

Meskipun begitu, pengembangan teknologi tidak semuanya memerhatikan lingkungan. Kawan bisa melihat tentang berita dari industri teknologi yang merusak lingkungan. Tentunya hal ini bisa merusak citra bumi sehingga mengkhawatirkan proses pembangunan berkelanjutan.

Maka dari itu, melalui karya anak bangsa yang kreatif dan inovatif memunculkan teknologi yang ramah lingkungan. Dengan kemampuan intelektual dan keterampilan literasi teknologinya, mereka mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan asri di tanah air. Lalu, apa saja karya teknologi ramah lingkungan milik anak bangsa?

1. Kulkas Tanpa Listrik

Kita mengetahui bahwa kulkas membutuhkan tenaga listrik untuk mengoperasikannya. Namun, bagaimana jika kulkas tetap beroperasi meski tanpa listrik? Pertanyaan ini berhasil terjawab oleh karya anak bangsa.

Inovasi ini ditemukan oleh Arya dan Sanika, dua siswa SD Al Azhar 14 Semarang. Mereka menunjukkan kemampuan inovatifnya di World Creativity Festival Advanced Institute and Technology (KAIST), Daejon, Korea Selatan pada 2015.

Baca juga: Kopiah Resam dari Bangsa, Kerajinan yang Ramah Lingkungan

Dalam festival itu, mereka menunjukkan 4 alat dan bahan sederhana, yakni box sterofoam, kaleng biskuit untuk menaruh sayur atau buah, pasir, dan air dingin untuk menjaga suhu dalam box tersebut. Dengan eksperimennya, Arya dan Sanika berhasil mendapat medali perunggu sekaligus membawa nama baik Indonesia di bidang teknologi ramah lingkungan.

2. Motor Listrik

Motor listrik buatan Gesits
info gambar

Penggunaan kendaraan listrik di Indonesia memang sering digencarkan promosinya oleh pemerintah. Hal ini untuk mewujudkan Indonesia bebas emisi karbon atau setidaknya mengurangi emisi karbon secara global.

Maka dari itu, momen ini tidak bisa diabaikan oleh karya anak bangsa yang berupa motor listrik. Motor tersebut dinamakan dengan Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS). Perlu diketahui, motor listrik ini sudah bisa dibeli dan dipromosikan secara luas dengan harga yang lumayan terjangkau.

Motor buatan mahasiswa ITS ini mampu menempuh jarak sejauh 80-100 km dengan pengisian baterai hingga 5.000 Wh. Tentunya kemampuan fast charging dalam motor listrik ini sangat membantu, yakni kurang lebih 4 jam.

3. Kompor Hidrogen

Kita tahu bahwa kompor biasanya berasal dari gas atau kayu bakar. Namun, apa jadinya jika kompor menggunakan bahan hidrogen? Hal ini bisa diwujudkan oleh terobosan karya anak bangsa bernama Dede Miftahul Anwar.

Pada awalnya, desa yang ditinggali oleh Dede, Desa Cihambulu, mengalami kelangkaan gas elpiji. Dede yang bingung mencari solulsi tentang permasalahan tersebut. Akhirnya, Dede menemukan solusi dengan inovasi teknologi ramah lingkungannya, yakni kompor hidrogen. Kompor ini diketahui efisien sehingga dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Baca juga: 4 Rekomendasi Produk Alat Rumah Tangga yang Ramah Lingkungan, Wajib Punya!

4. Lampu Seumur Hidup

Mungkin, Kawan pernah disuruh ibu untuk mematikan lampu jika tidak diperlukan. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk menghemat listrik. Namun, bagi Kawan yang pencinta lampu terang, maka ada inovasi teknologi ramah lingkungan yang berupa lampu dengan penyalaan seumur hidup.

Yap, Kawan tidak salah karena lampu ini memanfaatkan bakteri sehingga tahan lama. Bakteri yang digunakan adalah jenis bioluminescence dan alat biolie yang menjadi sumber cahaya.

Serunya, penerangan lampu ini menjangkau ruangan hingga 68 meter dengan kekuatan sebesar 10,68 watt. Bahkan, lampu ini bisa Kawan lestarikan atau jaga dengan memberikan nutrisi sayuran kepada bakteri. Diketahui, karya inovasi teknologi ramah lingkungan ini ditemukan oleh Elok Fitriani Tauziat, Nurhasna Fauziyyah dan M. Alfian Arifin.

Itulah karya teknologi ramah lingkungan milik anak bangsa yang inovatif dan kreatif. Dengan teknologi ramah lingkungan, kehidupan manusia akan jauh lebih efektif, efisien, sehat, hemat, dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Tugas kita sebagai rakyat Indonesia adalah mendukung karya anak bangsa ini agar mampu bersaing di kancah internasional.

Referensi: blog.klikcair.com | zonaebt.com | dlh.semarangkota.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini