Menapaki Perjalanan Polonia: Bandara Warisan Orang Polandia di Medan

Menapaki Perjalanan Polonia: Bandara Warisan Orang Polandia di Medan
info gambar utama

Sejak 24 Juli 2013, Bandar Udara Polonia, Medan resmi ditutup sebagai penerbangan komersial. Aktivitas perjalanan udara dari dan ke kota Medan dialihkan ke Bandara Kualanamu sejak 25 Juli 2013.

Padahal menilik sejarahnya Bandar Udara Polonia barangkali merupakan salah satu bandara tertua di Indonesia. Pada sejarahnya bandara ini berawal dari pemerintah kolonial Hindia Belanda tahun 1872.

Terminal Baru Bandara Sumbawa Ini Siap Diresmikan!

Dimuat dari Merdeka, pemerintah kolonial Hindia Belanda memberikan konsesi kepada orang Polandia Baron Michalski. Dirinya mendapat konsesi untuk membuka lahan pertanian yang baru di pesisir timur Sumatra tepatnya di Medan.

“Michalski kemudian menamakan daerah itu dengan sebutan “Polonia”,” ungkap laman tersebut.

Landasan pacu terbang

Pada tahun 1879, daerah konsesi tersebut berpindah tangan dan berubah menjadi perkebunan milik Deli Mattchappih (Deli Mij). Sebagai pemilik baru, Deli Mij berniat memberikan sedikit lahan miliknya untuk landasan pacu terbang.

Wacana tersebut hadir setelah mendengar kabar pionir penerbang berkebangsaan Belanda, Van Der Hoop akan menerbangkan pesawat jenis Fokker dari Eropa ke wilayah pemerintahan Hindia Belanda.

Peringkat Bandara-bandara Paling Tepat Waktu di Asia Tenggara per April 2018

Tetapi kabar tersebut diterima mendadak dengan waktu terbatas. Persiapan yang dilakukan untuk menampung pesawat pun sangat minim. Meski demikian, Van Der Hoop dan dua rekannya, Van Poelman dan Van Der Broeke sukses mendaratkan pesawatnya di Polonia.

Keberhasilan mendaratkan pesawatnya membuat mereka disambut gembira oleh warga Medan waktu itu. Mereka juga disambut oleh Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah, selaku pemimpin di Kesultanan Serdang.

Sultan Sulaiman juga menjadi orang Medan pertama yang menaiki pesawat itu. Dirinya melihat langsung kota Medan dari udara. Ketika itu landasan pacu hanya mempunyai panjang 2,9 kilometer.

Bandar udara diresmikan

Karena kesuksesan itu, Asisten Residen Sumatra Hindia Belanda di Batavia mendesak percepatan pembangunan Bandara Polonia untuk serius melayani penerbangan. Selanjutnya pada 1928, lapangan terbang itu diresmikan.

Bandara Polonia ketika itu dibuka untuk enam unit pesawat milik Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM) anak perusahaan Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM).

Waktu itu landasan masih terbuat dari tanah yang dikeraskan. Tahun 1930 barulah perusahaan Belanda itu membuka penerbangan ke Medan secara berkala. Baru pada tahun 1936, pertama kalinya pemerintah Hindia Belanda melakukan perbaikan.

15 Bandara Baru akan Dibangun Tahun 2016, Di Mana Saja?

Pada masa perang kemerdekaan, Polonia dijadikan pangkalan militer tentara Belanda dan Inggris. Penerbangan komersial dimulai pada 1975 saat kerjasama pengelolaan bandara oleh beberapa departemen.

Tahun 1981 dilakukan pembangunan gedung terminal keberangkatan domestik seluas 7.526 meter persegi. Kemudian pada 1985-1994, bandara dikelola Perum Angkasa Pura 1. Sejak 1994, bandara dikelola PT Angkasa Pura II.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini