Gelombang Makanan Cepat Saji: Dinamika Franchise Global di Seluruh Dunia

Gelombang Makanan Cepat Saji: Dinamika Franchise Global di Seluruh Dunia
info gambar utama

Apakah kalian sadar bahwa gelombang franchise di seluruh dunia sangat dipengaruhi oleh propaganda iklan dan slogan? Sebut saja McDonald's dengan "I'm Lovin it", KFC dengan slogan "it's finger lickin' good" (sebelum akhirnya dihapus saat pandemi melanda), atau Mixue dengan "Share sweetness - spread happiness", slogan yang hanya terdiri dari beberapa kata tersebut mampu menghipnotis banyak orang di seluruh dunia. Slogan tidak hanya menjadi identitas perusahaan, tapi juga pesan yang ingin disampaikan agar produk tersebut membekas di benak audiens. Namun, tentu saja, mungkin kalian sempat berpikir bahwa persaingan harga adalah salah satu faktor franchise dapat bertahan.

Akan tetapi, mari kita ambil contoh kasus Starbucks. Di beberapa negara, Starbucks merupakan produk yang cukup mahal, namun masih sangat populer. Slogan dapat menciptakan hubungan antara produk dan publik melalui emosi. Sehingga publik menjadi terikat dengan slogan tersebut dengan harapan mereka akan merasakan atau memberikan kontribusi terhadap sesuatu yang baik ketika membeli produk tersebut. Seperti Starbucks dengan slogannya: "Untuk menginspirasi dan memelihara semangat manusia, satu orang, satu cangkir, dan satu lingkungan pada satu waktu.

Tidak dapat dipungkiri juga bahwa kualitas dan rasa dari produk franchise ini tidak dapat diragukan lagi. Mereka terus berinovasi. Tapi mari kita bicarakan hal lain. Berapa banyak dari iklan franchise di atas yang pernah kalian lihat atau bahkan kalian ingat? Bagi pecinta K-drama, kalian tentu tidak asing lagi dengan Subway. Sebuah merek yang telah tampil di banyak K-drama. Atau, siapa yang ingat dengan iklan Domino's Pizza yang sempat booming setelah dibintangi oleh aktor-aktor papan atas Korea Selatan? Lalu, tentu saja ada McDonald's yang iklannya ikonik dan sering Anda lihat, terutama saat hari raya besar di suatu negara.

Seperti di Asia sendiri yang memiliki banyak budaya, McDonald's telah mempromosikan "Think Global, Act Local" dengan menghadirkan iklan ketika bulan Ramadhan, Idul Fitri dan Natal di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia dan Singapura. Menghadirkan iklan yang menarik dapat menjadi pengalaman tersendiri bagi masyarakat karena iklan dapat membangun keakraban. Iklan dapat membangun kenangan masa lalu khalayak, atau bahkan mewujudkan kenangan yang ingin dibangun oleh khalayak. Seperti pada kasus-kasus yang telah disebutkan, melalui iklan, audiens juga merasa dapat menjangkau produk yang dikonsumsi oleh idolanya.

Namun, jika kita mencoba mencari korelasi dari semua itu, akar dari penyebaran dan dinamika franchise ini adalah globalisasi. Produk yang sebelumnya hanya tersedia dari pintu ke pintu atau dari bisnis keluarga, kini bisa berkembang pesat berkat digitalisasi dalam banyak hal. Informasi kini dapat diakses dengan mudah oleh semua orang. Sehingga, franchise terus berinovasi dengan berbagai cara, tidak hanya menghadirkan menu baru, tetapi juga menghadirkan pemasaran yang menarik dan ikonik.

Selain itu, jika melihat peluang pasar, banyak negara di Asia yang memiliki potensi pasar yang sangat besar. Sebut saja India, China, dan Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Dengan memanfaatkan kemudahan informasi dan peluang pasar, berbagai franchise di atas dapat memanfaatkan pemasaran sebagai sarana untuk meningkatkan waralaba. Memang produk mereka juga mampu bersaing dari segi kualitas dan harga, namun dampaknya akan cukup besar jika tidak diimbangi dengan iklan yang menarik. Dengan demikian, pemasaran yang menarik dapat menjadi cara yang paling efektif untuk mengembangkan bisnis.

Faktanya, ada begitu banyak merek makanan di dunia, namun hanya sedikit yang mampu berinovasi dan terus menarik perhatian konsumen. Hal ini terkait erat dengan poin-poin di atas. Di Asia atau Indonesia sendiri, tentunya kamu sering melihat merek-merek dari franchise di atas di berbagai sudut kota di negaramu.

Sadarkah kalian, berapa banyak dari kalian yang membeli produk di atas karena tertarik dengan menu yang disajikan atau karena iklan dan slogannya? Tidak ada yang salah dengan hal itu. Namun, iklan dan slogan memegang peranan penting dalam sebuah produk karena dapat menyampaikan pesan dan membangun keakraban. Dan sudah menjadi sifat manusiawi bagi seseorang untuk mencoba sesuatu karena penasaran. Jadi, produk mana yang menjadi favoritmu?

Didy, Irene. Strategi Branding: Arti, Elemen, Manfaat, Cara Melakukan, Contohnya. Glints.com

Light, Larry. Brand Relevance: The Strategy Behind “I’m lovin’ it”. Branding Strategy Inside.com

Tagline vs. Slogan: What's the Difference and Why Are They Important?. Indeed.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini