Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Gula Aren dan Gula Jawa!

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Gula Aren dan Gula Jawa!
info gambar utama

Selain gula pasir, ada pula gula aren dan gula jawa yang sering dipakai untuk pemanis makanan di Indonesia. Gula aren sering juga disebut dengan gula nira, sedangkan gula jawa sering disebut gula merah.

Baik gula aren maupun gula jawa memiliki warna cokelat dengan cita rasa manis yang sama. Dengan bentuk cetakan yang mirip, banyak orang menganggap keduanya merupakan satu jenis gula yang sama.

Padahal, gula khas Indonesia ini sejatinya sangat berbeda dari segi tekstur hingga kegunaannya. Apa saja yang membedakannya?

1. Bahan baku

Sesuai namanya, gula aren diproduksi dari nira pohon aren. Nira merupakan cairan yang dipanen dari batang dan bunga pohon palem-paleman seperti aren dengan cara menyadapnya. Cairan ini kemudian dimasak berjam-jam, dan dicetak hingga mengeras hingga satu jam.

Sementara itu, gula jawa merupakan hasil produksi nira dari pohon kelapa yang dimasak minimal 3,5 jam hingga mengental dan berwarna cokelar kemerahaan.

Sama seperti gula aren, gula jawa juga dicetak di batok kelapa dan didiamkan hingga mengeras. Keduanya dapat menggunakan cetakan dari bambu atau batok kelapa.

Peluang Emas jadi Pengusaha Gula Aren di Pulau Bawean, Apa Rahasianya?

2. Bentuk, rasa, dan aroma

Gula aren memiliki warna yang cenderung lebih cerah. Selain itu, gula ini lebih mudah disisir karena teksturnya yang lebih lunak. Apabila dicarikan, bentuk cair gula aren akan seperti madu.

Kemudian jika dibandingkan pemanis lainnya, gula aren memiliki rasa manis yang lebih ringan sehingga sering dipakai untuk membuat beragam kudapan seperti es cendol, es dawet, klepon, hingga lupis.

Berbeda dengan gula aren, gula jawa lebih manis dan ada sedikit rasa pahit. Terturnya pun lebih kokoh. Dari segi aroma, gula aren memiliki aroma yang lebih harum dan kuat dibandingkan dengan gula jawa.

3. Kegunaan

Di Indonesia, sisiran gula aren biasa digunakan untuk isian berbagai kudapan tradisional seperti klepon, kue cucur, bolu kukus, hingga minuman. Namun sekarang ini, gula aren juga menjadi bahan utama untuk es kopi susu kekinian.

Lain halnya dengan gula jawa yang memiliki cita rasa lebih pekat lazim menjadi bumbu dalam berbagai masalah seperti ayam panggang, gudeg khas Yogyakarta hingga saus pelengkap pada sambal rujak buah.

Berkah Panas Bumi untuk Hasilkan Gula Aren bagi Masyarakat Tomohon

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini