Desa Kemuning, Destinasi Wisata Karanganyar yang Indah

Desa Kemuning, Destinasi Wisata Karanganyar yang Indah
info gambar utama

Manusia tidak dapat memilih di mana dia dilahirkan dan di lingkungan seperti apa dia dilahirkan. Namun, manusia bisa memilih mau dijadikan seperti apa lingkungan yang dia tinggali agar supaya bisa membuatnya kerasan dan juga betah, tanpa harus berfikir untuk berpindah.

Mengenai tempat lahir kali ini, aku ingin bercerita tentang sedikit banyak keindahan serta keistimewaan ragam wisata di tanah lahirku. Belum seterkenal Monumen Nasional, Raja Ampat, bahkan Labuan Bajo yang beberapa tahun terakhir ini menjadi tempat wisata yang sangat diminati, terutama oleh kalangan selebriti bahkan petinggi negeri. Melainkan tentang wisata di desa kecil serta terletak di lereng kaki Gunung Lawu, yaitu Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Dahulu desa ini adalah desa yang biasa, tak banyak yang mengenali dan juga tak banyak yang meminati, tapi seiring perkembangan teknologi dan informasi desa ini menjadi terkenal meski masih dalam lingkup lokal dan belum mencapai lingkup nasional bahkan internasional.

Solo dan Misinya untuk Jadi Pusat Tari Dunia

Namun, aku sendiri yakin bahwa suatu saat desaku ini akan menjadi salah satu tempat yang menjadi rujukan berbagai kegiatan baik nasional maupun internasional dengan kandungan alam yang disimpannya.

Terkenalnya Desa Kemuning dibawah pimpinan kepala desa Bapak Widadi Nur Wiyoko, S.Sos dan juga dibantu dari berbagai sosial media seperti dari akun Instagram @desakemuning, sehingga desa ini mengalami perombakan yang sangat signifikan, terutama dalam bidang pariwisata dan juga perekonomian.

Terbukti dengan berkembang dan bertambah banyaknya obyek wisata baik yang dari alam desa kemuning itu sendiri atau yang sengaja dibangun untuk lebih menarik perhatian wisatawan.

Meskipun desa ini belum mashyur seperti destinasi 7 keajaiban dunia, orang-orang yang berkunjung ke obyek wisata di desa ini berasal dari daerah setempat, dalam negeri bahkan sesekali ada wisatawan mancanegara untuk sekedar berwisata bahkan melakukan penelitian. Keren, bukan?

Perkembangan wisata yang terjadi di desa ini tentunya tidak muncul dengan sendirinya atau secara tiba-tiba, butuh proses yang panjang serta rancangan yang matang untuk mewujudkannya, sehingga tercetuslah visi & misi untuk kemajuan desa kemuning ini sendiri. Lebih jelasnya, visi dan misi Desa Kemuning telah tercantum dalam website resmi Desa Kemuning.

Posisi Desa Kemuning ini memanglah sangat cocok untuk menumbuhkan potensi wisata dan juga perekonomian bagi masyarakatnya.

Bagaimana bisa seperti itu? Karena dengan adanya sebuah tempat wisata yang banyak, otomatis peluang masyarakat untuk memperkenalkan lebih tentang Desa Kemuning juga harus dimunculkan.

Seperti halnya para masyarakat yang tinggal dekat dengan sebuah obyek wisata bisa menjual beberapa hasil karyanya, bisa dalam bentuk kaos dengan tulisan kebun teh kemuning, hasil tanaman yang tumbuh subur di Desa Kemuning, makanan khas yang diciptakan untuk menjadi ciri khas Desa Kemuning, berbagai macam teh dengan varian rasa campurannya dan masih banyak lagi yang telah dilakukan masyarakat Desa Kemuning.

Aneka Hidangan Laut Jadi Suguhan Utama Tamu KTT Ke-42 ASEAN

Mengenai obyek wisata yang mungkin menjadi pokok utama Desa Kemuning ini adalah Kebun Teh Kemuning, yang menjadi icon Desa Kemuning yaitu gambar daun teh dengan slogan Berkarya untuk Desa, sejahtera untuk bersama.

Sekarang saatnya berkenalan dengan Desa Kemuning lebih dalam yaitu tentang apa saja obyek wisata yang ada di sana? Dengan adanya obyek wisata ini tidak salah kalau pada tahun 2021 Desa Kemuning mendapat penghargaan desa wisata terbaik di ajang Desa Wisata Awards 2021 pada kategori digital ini memang tampak sederhana.

Dari luar, Desa Digital Kemuning hanya terpampang hamparan kebun teh yang amat luas di segala arah mata memandang.

Selanjutnya ada paralayang, dimana tempat ini beberapa kali digunakan untuk melaksanakan latihan paralayang oleh TNI Angkatan Udara dan tidak sedikit para pecinta paralayang dari berbagai daerah berkumpul di tempat ini untuk melayangkan aksinya. Hal menarik lain ada wisata Kalimas, Jimber Park, Bukit Teletubies, dan masih banyak lagi yang Kawan GNFI bisa search di Google.

Munculnya sebuah obyek wisata di suatu tempat pasti akan diikuti dengan munculnya atau dibangunnya tempat untuk kuliner. Bukankah kalau usai berwisata perut akan terasa lapar? Nah, wisata di Kemuning ini melengkapi kebutuhan para wisatawan yang berkunjung.

Ada banyak pilihan tempat kuliner dengan berbagai menu utamanya, seperti Bale Branti yang terkenal dengan makanan khas jawanya, ada Rumah Makan Teh Ndoro Dongker yang menyediakan menu utama berbagai macam teh. Uniknya, ada tambahan varian rasa baru pada tehnya seperti jahe, vanilla, dan lain sebagainya.

Ada Rumah Makan Kodok, Rumah Makan Segoro Ijo, Resto Kemuning, hingga Java Resto, dan banyak berjajar di sepanjang jalan ketika masuk Desa Kemuning. Bahkan, tidak sedikit penjual yang menyediakan banyak makanan-makanan ringan, seperti siomay, mie ayam, bakso, steak, teh panas, kopi panas, dan masih banyak lagi. Tentunya harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan makanan yang tersedia di rumah makan.

Ada lagi satu restoran bernama Medjora Cafe, selain menyediakan berbagai macam menu makanan tempat ini menyediakan spot foto bernuansa Bali, sehingga siapa pun pengunjungnya yang masuk ke tempat ini akan merasakan seakan berada di Bali.

Selain itu ada spot-spot foto bernuansa klasik, seperti ada banyak kaset-kaset yang dipasang di dinding, serta tv-tv zaman dulu. Kunjung saja akun Instagramnya @medjora.cafe, akan Kawan GNFI temui hal-hal menarik lain yang menggiurkan.

Tempat wisata di Desa Kemuning ini selalu bertambah dengan melihat peluang yang ada, seperti melihat obyek wisata apa yang belum tersedia di Desa Kemuning ini. Belum lama ini, telah dibangun sebuah kebun binatang, meski ukurannya masih sederhana dan kecil. Meskipun belum lengkap dengan berbagai macam hewan yang ada, tapi sudah banyak juga yang mengunjungi terkhusunya para anak-anak TK dan SD.

Obyek wisata tambahan yang menarik para pengunjung Desa Kemuning ini adalah dengan adanya kuda, yang bisa disewa untuk sekedar berkeliling area Kebun Teh Kemuning. Kuda-kuda ini biasanya tersedia didekat rumah makan yang sudah saya sebutkan tadi, dengan ongkos dari Rp10.000-Rp20.000/orang. Bagaimana masih ragu dengan keasrian Desa Kemuning dan obyek wisatanya?

Tidak salah kan, kalau saya bangga lahir dan besar di Desa Kemuning yang penuh dengan tempat wisata dan juga memiliki udara yang asri. Jadi, Ayo main ke Desa Kemuning.

Pesona Tebing Breksi, Spot Foto Unik Ala Grand Canyon!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FW
KO
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini