4 Geopark Indonesia Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark, Apa Saja?

4 Geopark Indonesia Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark, Apa Saja?
info gambar utama

Ragam bentang alam Indonesia tentu sudah terkenal akan keindahannya. Dari setiap daerah di Indonesia, setidaknya hal tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri yang menjadi aset dari daerah tersebut, apalagi bila dimanfaatkan sebagai tujuan pariwisata.

Salah satu keanekaragaman alam tersebut adalah adanya geopark atau taman bumi yang terdapat di beberapa wilayah. Saat ini, setidaknya ada 20 geopark yang tersebar di seluruh Indonesia, yang mana beberapa di antaranya sudah termasuk sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).

Geopark Ciletuh, Satu dari Sekian Banyak Destinasi Wisata yang Dirindukan Kala Pandemi

Penetapan 4 UGGp baru

Merangin Jambi Geopark
info gambar

Kabar baiknya, kini ada 4 geopark lagi di Indonesia yang sudah termasuk ke dalam UGGp, yaitu Geopark Ijen, Geopark Merangin Jambi, Geopark Maros Pangkep, serta Geopark Raja Ampat.

Ini artinya, geopark ini sudah ditetapkan sebagai warisan dunia. Penetapannya sendiri dilaksanakan pada sidang tahunan Unesco yang berlangsung pada 24 Mei 2023 kemarin di Paris, Prancis.

Bagi yang belum tahu soal geopark, sebagaimana dikutip dari Rangegeopark Bappenas, Geopark atau Taman Bumi merupakan sebuah kawasan geografi gabungan atau tunggal yang memiliki Geosite (Situs Warisan Geologi) dan bentang alam yang bernilai, serta Geodiversity (Keragaman Geologi), Biodiversity (Keanekaragaman Hayati), hingga Cultural Diversity (Keragaman Budaya).

Semuanya dikelola dengan tujuan konservasi, edukasi, serta pembangunan ekonomi masyarakat sekitar secara berkelanjutan. Masyarakat di sekitar pun turut terlibat aktif bersama dengan pemerintah daerah, sehingga hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat luas untuk lingkungan dan bumi.

Geopark Karangsambung-Karangbolong, Dasar Samudera yang Tersingkap

Sekilas soal 4 UGGp baru

File:Raja Ampat, Mutiara Indah di Timur Indonesia.jpg
info gambar

Geopark Merangin adalah sebuah geopark yang terletak di Provinsi Jambi. Dikenal karena fosil flora dan bentang alam kunonya dengan formasi geologinya yang beragam, termasuk gunung, gua, dan sungai

Kemudian, Geopark Raja Ampat tentunya sudah kerap menjadi tujuan wisata karena keindahan lautnya. Daerah ini adalah rumah bagi terumbu karang serta keragaman ekosistem laut yang unik. Pengunjung dapat menikmati kegiatan seperti menyelam dan menjelajahi kekayaan biota laut Raja Ampat.

Lalu, Geopark Maros di Sulawesi Selatan terkenal dengan lanskap karstnya, termasuk fitur formasi batu kapur, gua, dan sungai bawah tanah. Di sini, pengunjung dapat melakukan eksplorasi gua dan panjat tebung untuk menyaksikan keajaiban geologi yang menakjubkan di area tersebut.

Ijen Geopark | N_sakarin (Shutterstock)
info gambar

Sementara Geopark Ijen terletak di Banyuwangi dikenal dengan lanskap vulkaniknya dan Kawah Ijen yang ikonik. Kawah ini terkenal dengan danaunya yang berwarna biru kehijauan dan fenomena api biru yang memesona yang disebabkan oleh pembakaran gas belerang.

Setelah penetapan terbaru tersebut, setidaknya sudah ada 195 UGGp yang sudah tersebar di 48 negara.

Sebelumnya, sudah ada beberapa geopark yang ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark seperti Geopark Toba (Sumatra Utara), Geopark Belitong (Bangka Belitung), Geopark Ciletuh (Jawa Barat), Geopark Gunung Sewu (Jateng-DIY-Jatim), Geopark Batur (Bali), serta Geopark Rinjani-Lombok (NTB).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini