Apakah Kawan sedang atau ingin memulai bisnis? Tentunya, sebelum memulai bisnis, kita harus mengetahui tentang rencana bisnis. Nah, rencana bisnis juga harus punya beberapa aspek, salah satunya jenis bisnis. Nah, jenis bisnis yang dapat Kawan tawarkan adalah bisnis tanaman hias.
Dewasa ini, tanaman hias makin digandrungi oleh banyak orang. Beberapa pelanggan bisnis tanamna hias biasanya berasal dari kalangan menengah ke atas atau pemilik kantor yang ingin menghiasi interior gedungnya. Tentunya, hal ini menjadi potensi bisnis yang besar untuk menghasilkan keuntungan. Lalu, seberapa penting bisnis tanaman hias di Indonesia? Mari simak!
1. Konsep Baru untuk Desain Interior Naturalis
Desain interior minimalis dan naturalis. | Sumber: Pexels.com (Alina Vilchenko)
Mengapa bisnis tanaman hias dibutuhkan oleh pelanggan? Salah satunya pelanggan ingin mewujudkan konsep baru yang menekankan pada naturalis pada desain interior ataupun exteriornya. Dengan hiruk-pikuk perkotaan, tentunya banyak pemilik rumah yang ingin menyajikan nuansa kehijauan di tengah-tengah asap kendaraan.
Dilansir dari liputan6.com, konsep ini banyak digandrungi oleh pasangan suami-istri berusia 20 hingga 39 tahun. Mereka memiliki kecintaan terhadap tanaman hias sehingga dipelihara dengan penuh kasih sayang.
Baca juga: Akar Wangi, Tanaman Penghasil Minyak Dewa yang Bisa Cegah Longsor
2. Berguna untuk Mental
Mungkin Kawan pernah membaca beberapa artikel atau studi yang menjelaskan tentang manfaat tanaman terhadap kesehatan mental manusia. Dengan melihat tanaman, kita merasa kesehatan mental membaik. Ditambah, Kawan memupuk kebiasaan dalam memelihara tanaman, seperti menyiram tanaman atau menghias tanaman agar lebih awet.
Tentunya kebiasaan positif itu bisa mencegah Kawan dari stres. So, tanaman apa yang Kawan pelihara hari ini?
3. Kecintaan Masyarakat Terhadap Lingkungan
Adanya bisnis tanaman hias membuat masyarakat secara tidak langsung mencintai lingkungan. Kawan mungkin pernah melihat beberapa tanaman hias yang dipamerkan di pinggir jalan, perumahan, atau apartemen. Dengan melihat sekeliling tanaman hias, kita menumbuhkan semangat untuk memelihara tanaman di sekitar kita.
Dengan pertumbuhan tanaman hias, udara di sekitar semakin sehat dan rumah semakin adem. Hal inilah yang menjadi sasaran bagi usaha tanaman hias di Indonesia.
4. Objek Pemasaran bagi Agen Properti
Dengan adanya tanaman hias, agen properti akan menyorot kata-kata natural di tengah-tengah perkotaan sebagai trik pemasarannya. Ditambah, Kawan mungkin sudah tahu tentang iklan-iklan properti yang menampilkan rumah dengan berbagai tanaman hias.
Baca juga: Tanaman Pala yang Telah Hidupi Masyarakat Fakfak dari Setiap Generasi
Dari psikis, Kawan bisa melihat bahwa rumah tersebut terlihat asri dan nyaman untuk ditempati. Ditambah, ada pohon-pohon dan danau alami di sekitar rumah tersebut. Tentunya Kawan bisa terpancing untuk menghubungi agen properti terkait.
5. Meningkatkan Kesadaran Diri
Dengan adanya tanaman hias, pelanggan akan memelihara tanaman tersebut. Selama proses merawat tanaman, pelanggan merasa produktivitasnya meningkat. Dengan hal itu, mereka bisa memanfaatkan waktu dengan merawat diri seperti halnya merawat tanaman sendiri.
Dengan bisnis tanaman hias, Kawan mungkin akan memberikan kiat-kiat penting untuk memelihara tanaman kepada pelanggan. Contohnya, cara untuk mengetahui jumlah air, pupuk, dan sinar matahari. Secara tidak langsung, Kawan memberikan sugesti kepada pelanggan bahwa tanaman juga makhluk hidup seperti halnya manusia.
Itulah beberapa informasi tentang alasan pentingnya bisnis tanaman hias. Perlu diketahui, bisnis bermula karena kebutuhan masyarakat bertemu dengan orang yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Maka dari itu, Kawan harus mengetahui kebutuhan masyarakat soal tanaman hias yang dibutuhkannya. Dengan begitu, bisnis tanaman hias Kawan dapat bertahan lama.
Referensi: liputan6.com | fp.unila.co.id | 99.co
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
