Filum Porifera, Makhluk Hidup Laut Ikon Spongebob

Filum Porifera, Makhluk Hidup Laut Ikon Spongebob
info gambar utama

Tahukah Kawan tentang adanya makhluk porifera? Makhluk yang merupakan cikal bakal insiprasi munculnya kartun masa kecil bernama Spongebob. Ternyata tokoh kartu bercelana kotak, bersepatu boots berwarna kuning dengan banyak pori di badannya, serta bernama lengkap Spongebob Squarepants ini secara biologis dapat ditemukan dalam siklus hidup makhluk kategori filum porifera.

Filum Porifera

Taksonomi Foto: Forbes.Id
info gambar

Filum merupakan urutan ketiga dari taksonomi (klasifikasi) makhluk hidup. Nah, profirea ini merupakan bagian dari filum yang masuk dalam kingdom (klasifikasi grup) Animalia. Mengutip informasi dari Sampoerna Academy, porifera ini masuk ke dalam spesies hewan yang tidak bertulang belakang (invertebrate) dalam klasifikasi Kingdom Animalia. Diketahui bahwa porifera hidup di air dengan kedalaman sekitar 8.500 meter dan bisa lebih dari itu.

Baca juga: 5 Taman Kota di Jakarta untuk Refresh Pikiran di Akhir Pekan

Ciri Porifera

Ada beberapa karakteristik dari hewan porifera yang membedakan dengan makhluk hidup lain, antara lain:

  1. Pencernaan intra seluler, yaitu sebuah proses pencernaan di dalam sel. Makanan yang masuk dicerna dengan sistem pinositosis atau menyerap cairan eksternal dari waktu ke waktu.
  2. Memiliki bentuk tubuh silinder, tubuh porifera terbentuk dari serat dengan karakteristik keras, fleksibel, dan berkapur.
  3. Tubuhnya berpori, kalau Kawan perhatikan di ikon Spongebob maka Kawan akan melihat bahwa lubang pori yang ada di tubuh Spongebob memiliki beragam ukuran. Nah, masing-masing ukuran memiliki nama dan fungsinya. Lubang kecil bernama ostia berfungsi sebagai tempat masuknya air. Sedangkan lubang besar bernama oscula berfungsi menjadi tempat penyimpanan air.
Spongebob Foto: Nick
info gambar
Baca juga: Akhirnya, Bali Akan Segera Punya LRT
  1. Merupakan hewan hemaprodit, yaitu hewan yang berkelamin ganda. Porifera memproduksi sperma dan juga memproduksi sel telur.
  2. Porifera tidak memiliki sistem saraf
  3. Bereproduksi secara seksual dan aseksual. Porifera meluruhkan gamet untuk bereproduksi secara seksual. Sedangkan reproduksi aseksualnya dilakukan melalui tunas dan fragmemntasi.
  4. Porifera tetap dan tinggal di air
  5. Tidak memiliki jaringan dan organ sejati. Ada beberapa modifikasi organ yang digambarkan dalam ikon Spongebob. Namun, tahukah Kawan? Bahwa porifera merupakan hewan yang tidak tersusun dari jaringan dan organ sejati. Porifera tidak memiliki organ eksresi, pernafasan, pun mulut.
  6. Hewan diploblastik. Apa itu dipoblastik? Dipoblastik adalah ciri hewan yang memiliki dua lapisan yaitu endoderm (lapisan dalam) dan ektoderm (lapisan luar). Lapisan ini dengan mesoglea (lapisan asesuler amorf).

Contoh Spesies Porifera

Porifera Foto: Grid.id
info gambar

Mengutip informasi dari laman Katadata, ada beragam jenis atau spesies porifera, antara lain:

1. Spongia

Memiliki karateristik antara lain: berwarna gelap, bersifat kompresibel, kenyal, dan elastis, serta berbelit halus. Spongia masuk ke dalam kelas Demospongiae. Pemafaaatannya adaah sebagai alat pembersih.

2. Leucosolenia

Memiliki karakteristik antara lain: berwarna cokelat agak pucat, dinding luar tubuh berupa pinakosit (sel-sel tipis dan datar), mesoglea, dan spikula kerangka yang umumnya berbentuk layaknya bintang ramping berujung tiga atau empat.

Baca juga: Memahami Brain Road Map, Perbedaan Pola Pikir Laki-Laki dan Perempuan

3. Spongilla

Memiliki karakteristik antara lain: lapisan kulit tipis dengan tekstur lembut, adanya spikula sebagai kerangka dan pelindung, variasi warna yaitu kuning muda dan hijau. Spesies ini masuk dalam kelas Demospongiae dan hidup di air tawar.

4. Clathrina

Memiliki karakteristik antara lain: umumnya aberwarna putih atau abu, merah muda, oren atau kuning belerang, memiliki ukuran rata-rat 2-10 sentimeter, memiliki permukaan halus dan lembut. Masuk dalam keluarga Clathirinidae.

5. Cliona

Dikatakan bahwa spesies ini umumnya dikenal sebagai “spons membisankan”. Pada umumnya hidup di selatan Inggris baru dan di Teluk Narragansett, Bahama, dan Samudra Atlantik barat. Cliona dapat diteukan di terumbu karang dan laguna, spesies ini aktif dalam membuat lubang di bebatuan berkapur, cangkang moluska, hingga pada batuan gamping.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini