Kemeriahan Malam Budaya Indonesia di Kota Bangkok, Penonton Ikut Main Angklung!

Kemeriahan Malam Budaya Indonesia di Kota Bangkok, Penonton Ikut Main Angklung!
info gambar utama

Lebih dari 120 pengunjung dibawa berkelana dan berimajinasi terbang mengelilingi Indonesia melalui malam Budaya Indonesia di auditorium Siam Society, Thailand, pada 24 Mei 2023.

Acara tersebut merupakan hasil kerja sama Perwakilan Indonesia di Thailand dengan Siam Society, sebuah organisasi budaya Thailand bertaraf internasional. Organisasi ini tak hanya mempromosikan sejarah dan seni budaya Thailand, tetapi juga negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.

Kegiatan promosi seni budaya Indonesia semacam ini menjadi salah satu prioritas KBRI Bangkok. Dalam sambutannya yang dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pemahaman publik tentang Indonesia.

Menurutnya, pemahaman yang baik itu akan membawa masyarakat di kedua negara untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah. Lebih lanjut, ini akan memperkuat kerja sama Indonesia-Thailand, tidak hanya di tingkat bilateral melainkan juga di tingkat regional.

Ada Nasi Padang-Klepon, Makanan Indonesia Laris Manis di Pameran Budaya San Fransisco

Pertunjukan seni budaya Indonesia

Malam Budaya Indonesia itu diketahui mengusung tema “An Evening of Indonesian Music and Dance”. Melalui musik dan tarian, penonton Thailand diajak untuk menikmati sebagian kecil dari ribuan keanekaragaman seni budaya Indonesia.

Penonton seakan dibawa berkelana dan berimajinasi terbang mengelilingi Pulau Aceh, Jawa, hingga Bali. Tari Pendet menjadi tarian pembuka pada malam budaya tersebut, kemudian dilanjutkan dengan permainan Gamelan Jawa.

Adapun lagu yang dibawakan berasal dari daerah Jawa Tengah, yakni Ladrang Ayun-ayun, Ayun-ayun Tanjung Gunung, dan Srepegan. Kombinasi irama saron, bonang, dan alat gamelan lain berhasil menghidupkan suasana malam itu.

Berikutnya ada penampilan tari Merak Subal, tari Kelana Sewanda, lalu ditutup oleh tari Ratoh Jaroe. Pertunjukan berlangsung interaktif melalui permainan angklung yang juga dimainkan oleh penonton bersama para pelajar Sekolah Indonesia Bangkok.

Secara bersama-sama, mereka memainkan lagu dari Indonesia Timur berjudul Rasa Sayange, lagu populer I Have a Dream, hingga lagu-lagu pop Thaland yang berjudul Sabai-sabai.

Suara riuh tepuk tangan oleh lebih dari 120 penonton terdengar hingga acara selesai dengan total durasi sekitar 90 menit. Mayoritas hadirin berasal dari pencinta dan pemerhati seni budaya di Thailand, dosen, mahasiswa, serta jurnalis.

Di tengah pertunjukan, KBRI Bangkok juga menyajikan kuliner tradisional Indonesia seperti kue pastel dan bika ambon. Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia melalui pemutaran video.

Pemerintah meyakini malam budaya tersebut bisa menjadi salah satu media promosi yang efektif bagi masyarakat Thailand untuk merasakan dan menikmati keindahan seni budaya Indonesia secara lebih dekat, terlebih pasca pandemi COVID-19.

Voice of Bali Kenalkan Budaya Indonesia Lewat Paduan Suara di Korea Selatan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini