Antara Tol dan Kereta Gantung: Dua Rencana Besar untuk Atasi Kemacetan di Puncak Bogor

Antara Tol dan Kereta Gantung: Dua Rencana Besar untuk Atasi Kemacetan di Puncak Bogor
info gambar utama

Pemerintah mengkaji pilihan cara yang tersedia untuk mengatasi kemacetan di Puncak Bogor. Jalan tol atau kereta gantung?

Sebagai salah satu tujuan wisata favorit warga Jabodetabek, kawasan Puncak Bogor kerap dibanjiri kendaraan setiap masa liburan. Efeknya sudah tentu adalah jalan yang dilanda kemacetan.

Pemerintah pun mencari cara untuk mengatasi kemacetan tersebut. Sejauh ini, langkah yang diambil biasanya berupa langkah situasional seperti buka-tutup jalan dan pemberlakuan jalan satu arah. Namun beberapa waktu lalu, menyeruak kabar bahwa di Puncak akan dibangun jalan tol yang akan menghubungkan Caringin-Puncak-Cianjur dalam 5 seksi jalan dan terhubung dengan Tol Bocimi alias Bogor-Ciawi-Sukabumi.

Seperti diwartakan GNFI sebelumnya, proyek tol tersebut telah digagas oleh Pemprov Jawa Barat sejak 2013. Kini, akhirnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyetujui usulan tersebut di mana biaya pembangunannya diproyeksikan akan memakan dana Rp25 triliun.

Jika pembangunannya benar-benar terealisasi, ditargetkan jalan tol ini bisa terbangun atau beroperasi pada 2030-2034. Selain jalan tol, ada pula usulan lain untuk mengatasi macet di Puncak, yakni pembangunan kereta gantung.

Akan Beroperasi Juli 2023, Ini Sederet Fakta Menarik LRT Jabodebek

Dikaji Kemenhub

Seperti halnya jalan tol, opsi pembangunan kereta gantung ini juga dikaji oleh pemerintah. Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub Gunung Hutapea menjelaskan bahwa ide pembangunan kereta gantung sudah disampaikan kepada DPR RI dan mendapat tanggapan yang baik.

"Kami berkoordinasi dengan kementerian lain termasuk Komisi V DPR untuk menyampaikan solusi kemacetan di jalur Puncak dan kereta gantung salah satu solusi yang sudah kami sampaikan dan mendapat respons cukup baik," kata Gunung seperti diwartakan ANTARA.

Kereta gantung tersebut, rencananya bakal dibangun di wilayah Bogor dan Cianjur. Memang, kereta gantung nantinya diharapkan bukan cuma bermanfaat bagi Bogor, namun juga Cianjur.

"Cianjur merupakan salah satu pusat perekonomian di Jawa Barat yang banyak dikunjungi warga terutama wisatawan dari wilayah Jabodetabek, karena banyaknya destinasi wisata yang terdapat di dalamnya, sehingga solusi macet di kawasan Cianjur harus segera diputuskan," lanjut Gunung.

Gunung juga membeberkan bahwa kajian yang telah dilakukan meliputi bidang sarana, prasarana dan keselamatan. Kemenhub juga perlu membahas rencana ini bersama Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan terkait anggaran yang dibutuhkan.

Permudah Akses ke Danau Toba, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi -Parapat Selesai Juli 2023



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini