Hebat! Sekarang Muhammadiyah Jadi Organisasi Islam Modern Terbesar di Dunia

Hebat! Sekarang Muhammadiyah Jadi Organisasi Islam Modern Terbesar di Dunia
info gambar utama

Seperti yang Kawan tahu, bahwa organisasi Islam terbesar di Indonesia dipegang oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Saat ini, Muhammadiyah menempati peringkat ke-2 sebagai organisasi Islam modern terbesar di dunia.

Hal ini pastinya menjadi prestasi hebat bagi Muhammadiyah. Pengukuran tersebut berdasarkan standar dan teori terkait kuantitas (jumlah massa). Namun, pengukuran lainnya adalah kualitas. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menjelaskan bahwa ilmuwan sosial telah menambahkan indikator kualitas.

"Boleh jadi dari aspek massa tidak sebesar yang lain, tapi dari aspek kemajuan. Muhammadiyah yang sering disebut sebagai organisasi Islam modern, reformis, dan berkemajuan yang terbesar di Indonesia dan dunia. Pada pandemi kemarin terbukti, bahwa apa yang disebut bigger tidak harus selalu jumlah, tapi juga kualitas. Maka para ahli mengoreksi teori-teorinya bahwa kesimpulannya, itu. Di dunia Islam memang tidak mengenal organisasi Islam seperti kita," jelasnya yang dilansir dari mu4.co.id.

Tentunya, pengukuran kualitas tersebut bukanlah sembarangan. Para ilmuwan di dunia menganggap Muhammadiyah memiliki beberapa hal yang patut diacungi jempol. Beberapa aspek tersbeut, di antaranya:

1. Memiliki Sejarah Panjang

KH. Ahmad Dahlan
info gambar

Diketahui, organisasi Muhammadiyah berdiri pada 18 November 1912. Organisasi ini didirikan oleh seorang kyai cerdas dan alim, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis. Kata "Muhammadiyah: berarti pengikut Nabi Muhammad.

Baca juga: Siti Walidah, Sang Fajar yang Terbit dari Muhammadiyah

Sebagai organisasi dakwah, Muhammadiyah melebarkan sayapnya untuk menyebarkan pendidikan Islam. Organisasi ini mendirikan beberapa sekolah dari tahun 1913 hingga 1918. Perjuangan tersebut tentu tidak berhenti. Setelah wafatnya KH. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah terus melebarkan dakwahnya, khususnya di bidang pendidikan dan sosial.

2. Menyebar ke Berbagai Daerah

Pada masa KH. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah hanya berpusat di beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, dan Pekajangan. Seiring perkembangan zaman, Muhammadiyah mempunyai beberapa lembaga cabangnya di berbagai daerah, seperti Sumatra Barat, Aceh, DKI Jakarta, Palembang, Surabaya, dan daerah lainnya.

3. Memiliki Berbagai Lembaga Sosial

Diketahui, Muhammadiyah memiliki berbagai lembaga yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Islam. Dalam aspek pendidikan, Muhammadiyah telah mendirikan Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 71 sekolah, TK sebanyak 22.000 gedung, SD sebanyak 2604 sekolah, SMP/MTS sebanyak 1772, SMA/SMK/MA sebanyak 1143 sekolah, pondok pesantren sebanyak 440 pondok, dan universitas sebanyak 173 universitas.

Selain itu, Muhammadiyah juga mendirikan berbagai rumah sakit di wilayah Indonesia. Diketahui, Muhammadiyah telah mendirikan rumah sakit sebanyak 120 gedung, balai kesehatan ibu dan anak sebanyak 57, balai kesehatan masyarakat sebanyak 120, balai pengobatan sebanyak 122 gedung, apotek berjumlah 154 gedung, klinik kesehatan sebanyak 248 gedung, dan rehabilitasi cacat sebanyak 82 gedung.

4. Memiliki Cabang Istimewa di Luar Negeri

Untuk menyebarkan syiar Islam ke seluruh dunia, Muhammadiyah juga berperan dalam mengembangkan komunikasi Islam ke luar negeri. Diketahui, cabang istimewa Muhammadiyah tersebar di beberapa negara, seperti Pakistan, Irak, Malaysia, Jepang, Irak, Yordania, Taiwan, Tiongkok, Korea Selatan, Arab Saudi, India, Yaman, Thailand, Kuwait, Timor Leste, Belanda, Jerman, Perancis, Inggris, Rusia, Turki, Spanyol, Hungaria, Mesir, Sudan, Libya, Tunisia, Maroko, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.

Baca juga: KH Ahmad Dahlan Mendirikan Sekolah Muhammadiyah Pertama di Indonesia

Tentunya, dengan aspek-aspek tersebut membuat kualitas organisasi Muhammadiyah semakin hebat di kancah internasional. Organisasi ini terus menyebarkan dakwahnya ke berbagai negara dan Indonesia. Ditambah, organisasi ini tidak meragukan Pancasila dan terus menekankan pada modernis yang sesuai Al-Qur'an dan Hadis.

Referensi: id.wikipedia.org | muhammadiyah.or.id | mu4.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

AR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini