Salah satu lomba lari yang kerap diadakan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yaitu Run for Independence Day (RFID) kembali dilaksanakan di tahun ini. Acara yang sudah ada sejak 2019 ini akan memasuki pelaksanaannya yang keempat.
Untuk lokasinya sendiri akan dilaksanakan di Plaza Utara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 13 Agustus mendatang.
Dalam acara RFID 2023, peserta lari akan memulai perlombaan dari Plaza Utara, Gelora Bung Karno, dan menyelesaikannya di garis finis setelah menempuh jarak 7,8 kilometer. Peserta dibagi menjadi dua kategori berdasarkan usia, yaitu kategori Public (usia 17 tahun hingga 50 tahun) dan kategori Master (berusia 50 tahun ke atas).
David Jacobs dan Apresiasi atas Sederet Prestasinya di Kancah Para-Tenis Meja
Usung semangat persatuan
Untuk RFID yang keempat ini, tema yang diangkat adalah persatuan dalam semangat sportivitas. Pemilihan tema ini punya alasan tersendiri. Yang mana, sekarang olahraga lari sudah dianggap sebagai salah satu gaya hidup bagi sebagian masyarakat, khususnya yang tinggal di perkotaan.
Selain itu, olahraga ini juga telah menjadi tali untuk menjalin persatuan dan persaudaraan tanpa memandang berbagai latar belakang antar sesama, entah itu dari segi agama maupun pandangan politik. Dengan adanya pemilihan tema ini, harapannya persatuan tersebut tidak hanya diterapkan untuk mereka yang mengikuti acara ini, tetapi juga dapat meluas dan tertanam dari Sabang sampai Merauke.
Sebelumnya, RFID ketiga pada 2022 silam juga sukses dilaksanakan dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat.
Pasca pandemi di tahun ini yang akhirnya menjadi endemi, masa tersebut telah menjadi titik hasil perjuangan dalam melewati masa-masa kritis saat pandemi hingga bangkit kembali. Patricia Meilyn, Ketua Panitia Penyelenggara RFID 2023 mengatakan persatuan telah menjadi kunci yang utama dalam melewati hal tersebut.
“Semangat yang ingin kita tingkatkan dari penyelenggaraan ini adalah bagaimana agar kita mampu keluar dari krisis dan perekonomian pulih kembali,” ucap Meilyn dalam keterangan pers dari RFID.
Terkait dengan hadiah, tentunya uang tunai akan diberikan bagi pelari yang menjadi juara. Bagi yang mengikuti kategori Public, untuk yang keluar sebagai juara pertama, kedua, dan ketiga masing-masing akan mendapatkan Rp2.000.000, Rp1.500.000, dan Rp1.300.000.
Lalu, untuk yang mengikuti kategori Master, juga akan mendapatkan hadiah yang sama bagi juara pertama, kedua, dan ketiga. Untuk peserta perempuan maupun laki-laki, nominal yang didapatkan juga tetap sama.
Atlet ASEAN Paragames Berprestasi Terima Bonus dari Presiden, Total 320 M
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News